Kaskus

Entertainment

faliandiAvatar border
TS
faliandi
Bicara Mimpi
Bicara Mimpi

Tanpa mimpi, tidak ada hidup. Karena hidup adalah tentang mengejar mimpi.



Dari siapa saya dengar itu ya? Hmm… lupa. Apa mungkin saya sedang bermimpi waktu saya dengar itu? Hmm… mungkin juga. Bagaimanapun juga, asli atau sesuatu yang dikarang alam bawah sadar saya, kalimat di atas sangat benar adanya.

Bicara mimpi, semua orang pasti punya mimpi. Banyak bermimpi untuk jadi kaya, beberapa bermimpi mempunyai karir yang bagus, tidak sedikit yang bermimpi punya pacar seperti artis Hollywood, atau sekedar bermimpi memiliki mobil idaman. Sama seperti anda, saya juga punya mimpi, banyak. Sama seperti anda, saya juga mengejar mimpi-mimpi saya, sekuat tenaga. Sama seperti anda, mimpi saya selalu saya taruh di ujung sana, bagian tertinggi dari langit. Agar setidaknya, kalau saya tidak mencapai mimpi di langit ketujuh, langit kelima pun masih bisa saya terima.

Salah satu impian saya sebelum bisa menghasilkan uang adalah bisa membeli mobil sendiri. Bayangan itu mulai masuk akal ketika di akhir bulan, hasil hitung-hitungan gaji saya ternyata mulai bisa untuk ditabung. Jadi saya pasang strategi untuk mengejar target besar ini, dan melupakan godaan-godaan kecil yang muncul. Yaaa gampangnya, selama beberapa waktu, baju, celana dan sepatu saya tetap yang itu-itu saja, demi mengumpulkan uang muka untuk membeli mobil baru, mobil pertama saya.

Untungnya tidak begitu lama, mimpi itu tercapai! Saya tidak bisa lupa rasanya, duduk di dalam mobil baru yang masih bau plastik (karena memang seluruh joknya masih ditutup plastik), tidak melakukan apa-apa, bahkan tidak menyalakan mesinnya, hanya duduk dan menikmati momen itu. Mencoba membedakan antara yang dulu saya anggap sebagai mimpi, tapi saat itu sudah menjadi kenyataan. Surreal.

Kalau boleh sedikit drama, hidup saya tidak pernah sama sejak saat itu (sedaph!). Mimpi-mimpi baru lalu bermunculan seiring mimpi-mimpi lama dicoret dari daftar mimpi saya karena mereka terwujud satu demi satu. Anda pun begitu kan? Selalu mengincar mimpi yang lebih besar, selalu mengejar mimpi yang lebih atas. Sudah punya ini ya harus punya itu, sudah ada disini besok harus ada disitu, selalu lagi dan lagi mencari sesuatu yang lebih baik.

Sayang, kadang-kadang pencapaian mimpi yang kebanyakan tercatat dalam memori hidup kita adalah pencapaian mimpi akan materi; termasuk di dalamnya harta, posisi, karir, dan kawan-kawannya. Tidak bisa disalahkan, karena kumpulan itu adalah yang memang mempunyai nilai ukur. Hari ini anda sudah punya tabungan 100 juta, besok bermimpi punya tabungan 1 milyar. Hari ini anda sudah jadi penyanyi terkenal di kalangan anak-anak kampus, besok bermimpi jadi penyanyi terkenal di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Bisa diukur, jadi gampang dilihat.

Sebenarnya cuma butuh waktu sejenak untuk menarik diri dari segala mimpi-mimpi materi anda yang besar dan mewah untuk mencari pencapaian mimpi “kecil” apa yang sudah anda dapat tetapi tidak pernah anda sadari selama ini. Temukan mimpi-mimpi yang “tidak terlihat” itu tetapi nilainya justru tak tergantikan, seperti melihat senyuman ibu anda ketika menggendong cucunya dari anda, atau mempunyai seseorang di rumah yang menyambut anda pulang dan menyiapkan sarapan ketika anda berangkat keesokan harinya, atau sekecil suara yang berkata “ayah kapan pulang?” atau “I miss you mommy...”. Mimpi-mimpi yang terlihat sepele itulah yang justru membuat semuanya berarti.

Mau lihat cerita lengkapnya?? kesini aja gan -> http://bit.ly/17xtfwC
0
1K
4
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan