- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Persamaan Ustadz + Pramugari yang Curhat di KAskus + Pegawai PLN yg curhat di Kaskus


TS
you654
Persamaan Ustadz + Pramugari yang Curhat di KAskus + Pegawai PLN yg curhat di Kaskus
Ustadz : Ceramah kan udah keluar tenaga, bensin, ongkos anak buah dll. (kesimpulan dari uneg-uneg si ustadz adalah ---> Emang dikira gampang jadi ustadz
Pramugari yang curhat di Kaskus : Jadi pramugari itu kasian, mereka belum sempet ketemu keluarga udah musti terbang lagi, harus senyum sama penumpang meskipun capek (kayaknya bukan pramugari pesawat domestik, soalnya kalo pramugari pesawat domestik setau ane mukanya ga bisa senyum sama penumpang, kecuali penumpangnya bule hahaha). (kesimpulan dari uneg-uneg si pramugari ------> Emang kalian kira hidup pramugari itu enak?
Pegawai PLN yang curhat di kaskus : Jadi pegawai PLN, udah nyampai Padang musti balik lagi karena ada gangguan. Nungguin perintah nyalain listrik yang ga keluar-keluar dari atasan, dimarahin pelanggan/masyarakat dll. (kesimpulan dari uneg-uneg si pegawai PLN ------------> Emang kalian kira pegawai PLN itu enak kerjanya?
Ane pengen sedikit share dengan kaskuser yang lagi nyari kerja bahwa kalau suatu saat nanti agan jadi ustadz, pramugari, atau pegawai PLN, semua itu karena kemurahan Allah SWT. Kalau ente mengikuti jejak para pramugari kaskuser, atau pegawai PLN kaskuser yang menyombongkan betapa besarnya jasa mereka terhadap manusia lainnya di dunia ini ingatlah bahwa Allah sangat amat gampang kok nyabut pekerjaan itu dari agan-agan sekalian.
gimana kalau para penumpang pesawat yang tidak mendapat senyum agan (padahal mereka udah bayar untuk pelayanan full di pesawat), para masyarakat yang tidak bisa membayar sekolah anaknya karena aktivitas mencari nafkahnya terganggu akibat gangguan aliran listrik (padahal mereka sudah bayar listrik tiap bulan, bahkan jika telatpun mereka harus bayar dendanya), gimana kalau mereka semua kompak bilang sama agan ustadz, pramugari dan pegawai PLN : Emangnya kalian pikir gue yang minta kalian jadi ustadz? pramugari? Pegawai PLN? bukankah menjadi ustadz, pramugari, pegawai PLN itu pilihan hidup agan-agan sendiri?
kalau konsumen/pelanggan protes ya didengarkan, jangan membela diri apalagi menyombongkan penderitaan agan-agan ketika bekerja. emang agan pikir konsumen/pelanggan itu gampang nyari duit buat bayar tagihan/tiket pesawat (lewat merekalah Allah menitipkan sumber penghasilan agan-agan semua)
Ketika persaingan antar maskapai sudah tingkat tinggi mungkin baru agan2 sadar bahwa konsumen/pelanggan itu menyampaikan keluhan/kritik justru untuk membuat agan-agan menjadi lebih baik.
ketika nanti akhirnya pemerintah mengizinkan penyedia listrik swasta dan persaingan dimulai, mungkin baru agan semua sadar bahwa kewajiban tetaplah kewajiban, sesuai dengan tugas seorang pegawai PLN.
Jadi marilah kita saling menghormati keberadaan masing-masing. Kalau ada pramugari yang gak ramah sama penumpang domestik ya seniornya ingatkan donk, jangan mentang-mentang satu korps dibela mati-matian. Kalau ada pegawai PLN yang gak beres mencatat meteran (untungnya sekarang sudah memakai sistem voucher) dan merugikan pelanggan ya dingatkan donk jangan mentang-mentang korps seribu satu alasan dikeluarkan untuk menjatuhkan si pelanggan.
Semoga kita semua bisa menjadi insan yang lebih baik. Hidup Indonesia
Pramugari yang curhat di Kaskus : Jadi pramugari itu kasian, mereka belum sempet ketemu keluarga udah musti terbang lagi, harus senyum sama penumpang meskipun capek (kayaknya bukan pramugari pesawat domestik, soalnya kalo pramugari pesawat domestik setau ane mukanya ga bisa senyum sama penumpang, kecuali penumpangnya bule hahaha). (kesimpulan dari uneg-uneg si pramugari ------> Emang kalian kira hidup pramugari itu enak?
Pegawai PLN yang curhat di kaskus : Jadi pegawai PLN, udah nyampai Padang musti balik lagi karena ada gangguan. Nungguin perintah nyalain listrik yang ga keluar-keluar dari atasan, dimarahin pelanggan/masyarakat dll. (kesimpulan dari uneg-uneg si pegawai PLN ------------> Emang kalian kira pegawai PLN itu enak kerjanya?
Ane pengen sedikit share dengan kaskuser yang lagi nyari kerja bahwa kalau suatu saat nanti agan jadi ustadz, pramugari, atau pegawai PLN, semua itu karena kemurahan Allah SWT. Kalau ente mengikuti jejak para pramugari kaskuser, atau pegawai PLN kaskuser yang menyombongkan betapa besarnya jasa mereka terhadap manusia lainnya di dunia ini ingatlah bahwa Allah sangat amat gampang kok nyabut pekerjaan itu dari agan-agan sekalian.
gimana kalau para penumpang pesawat yang tidak mendapat senyum agan (padahal mereka udah bayar untuk pelayanan full di pesawat), para masyarakat yang tidak bisa membayar sekolah anaknya karena aktivitas mencari nafkahnya terganggu akibat gangguan aliran listrik (padahal mereka sudah bayar listrik tiap bulan, bahkan jika telatpun mereka harus bayar dendanya), gimana kalau mereka semua kompak bilang sama agan ustadz, pramugari dan pegawai PLN : Emangnya kalian pikir gue yang minta kalian jadi ustadz? pramugari? Pegawai PLN? bukankah menjadi ustadz, pramugari, pegawai PLN itu pilihan hidup agan-agan sendiri?
kalau konsumen/pelanggan protes ya didengarkan, jangan membela diri apalagi menyombongkan penderitaan agan-agan ketika bekerja. emang agan pikir konsumen/pelanggan itu gampang nyari duit buat bayar tagihan/tiket pesawat (lewat merekalah Allah menitipkan sumber penghasilan agan-agan semua)
Ketika persaingan antar maskapai sudah tingkat tinggi mungkin baru agan2 sadar bahwa konsumen/pelanggan itu menyampaikan keluhan/kritik justru untuk membuat agan-agan menjadi lebih baik.
ketika nanti akhirnya pemerintah mengizinkan penyedia listrik swasta dan persaingan dimulai, mungkin baru agan semua sadar bahwa kewajiban tetaplah kewajiban, sesuai dengan tugas seorang pegawai PLN.
Jadi marilah kita saling menghormati keberadaan masing-masing. Kalau ada pramugari yang gak ramah sama penumpang domestik ya seniornya ingatkan donk, jangan mentang-mentang satu korps dibela mati-matian. Kalau ada pegawai PLN yang gak beres mencatat meteran (untungnya sekarang sudah memakai sistem voucher) dan merugikan pelanggan ya dingatkan donk jangan mentang-mentang korps seribu satu alasan dikeluarkan untuk menjatuhkan si pelanggan.
Semoga kita semua bisa menjadi insan yang lebih baik. Hidup Indonesia

0
2.5K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan