Pemerintah telah mengajukan Rancangan APBN (RAPBN) 2014 yang dibacakan Presiden SBY dalam Sidang Paripurna Nota Keuangan 2014 pada Jumat akhir pekan lalu. Dalam RAPBN 2014 telah ditetapkan 10 Kementerian/Lembaga dengan anggaran terbesar. Siapa saja?

Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Senin (19/8/2013), anggaran belanja pemerintah pusat di 2014 ditetapkan Rp 1.230,3 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 612,7 triliun atau 49,8% dialokasikan untuk Kementerian/Lembaga (K/L).

Berikut 10 K/L yang akan mendapatkan anggaran terbesar.

1. Kementerian Pertahanan

Kementerian yang dipimpin Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro ini mendapat anggaran terbesar, yaitu Rp 83,427 triliun atau 13,6% dari total anggaran K/L tahun depan. Dibandingkan APBN-P 2013 yang sebesar Rp 83,528, anggaran Kementerian Pertahanan turun tipis tahun depan.

Alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program modernisasi alutsista dan nonalutsista/sarana dan prasarana matra darat; (2) program modernisasi alutsista dan nonalutsista serta pengembangan fasilitas sarana dan prasarana matra udara; (3) program modernisasi alutsista dan nonalutsista serta pengembangan fasilitas sarana dan prasarana matra laut; (4) program pengembangan teknologi dan industri pertahanan; dan (5) program modernisasi alutsista/nonalustista/sarpras integratif.


2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian yang dipimpin Menteri M.Nuh ini akan mendapatkan jatah anggaran Rp 82,743 triliun pada tahun depan, atau 13,5% dari total anggaran K/L. Jumlah anggaran ini lebih tinggi dibanding tahun ini yang sebesar Rp 79,707 triliun.

3. Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian yang dipimpin Menteri Djoko Kirmanto ini mendapatkan jatah anggaran Rp 74,908 triliun atau 12,2% dari total anggaran K/L tahun depan. Jumlah anggaran ini lebih rendah dari tahun ini yang sebesar Rp 83,328 triliun.

Alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program penyelenggaraan jalan; (2) program pengelolaan sumber daya air; (3) program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman; (4) program penyelenggaraan penataan ruang; serta (5) program penelitian dan pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum.

4. Kementerian Agama

Kementerian yang dipimpin Menteri Suryadarma Ali ini akan mendapat anggaran Rp 49,582 triliun tahun depan, atau 8,1% dari total anggaran K/L. Jumlah anggaran ini lebih tinggi dari tahun ini yang sebesar Rp 45,419 triliun.

Alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program pendidikan Islam; (2) program bimbingan masyarakat Islam; (3) program bimbingan masyarakat Kristen; (4) program bimbingan masyarakat Katolik; (5) program bimbingan masyarakat Hindu; dan (6) program bimbingan masyarakat Buddha.

5. Kementerian Kesehatan

Kementerian pimpinan Menteri Nafsiah Mboi ini akan mendapatkan anggaran Rp 44,859 triliun tahun depan, atau 7,3% dari total anggaran K/L. Jumlah anggaran Kemenkes naik dari anggaran tahun ini Rp 36,592 triliun.

Alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program pembinaan upaya kesehatan; (2) program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan (PPSDMK); (3) program bina gizi dan kesehatan ibu dan anak; (4) program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan; dan (5) program kefarmasian dan alat kesehatan.

6. Kepolisian RI

Lembaga pimpinan Jenderal Timur Pradopo ini akan memperoleh jatah anggaran Rp 41,525 trilun tahun depan, atau 6,8% dari total anggaran K/L. Jumlah ini menurun dibandingkan anggaran tahun ini Rp 47,109 triliun.

Alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat; (2) program penanggulangan gangguan keamanan dalam negeri berkadar tinggi; (3) program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana; (4) program pengembangan strategi keamanan dan ketertiban; serta (5) program pemberdayaan potensi keamanan.

7. Kementerian Perhubungan

Kementerian pimpinan Menteri EE. Mangindaan ini akan mendapatkan jatah anggaran Rp 39,151 triliun tahun depan, atau 6,4% dari total anggaran K/L. Jumlah anggaran ini meningkat dari tahun ini yang sebesar Rp 35,269 triliun.

Alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) program pengelolaan dan penyelenggaraan transportasi perkeretaapian; (2) program pengelolaan dan penyelenggaraan transportasi laut; (3) program pengelolaan dan penyelenggaraan transportasi udara; (4) program pengelolaan dan penyelenggaraan transportasi darat; serta (5) program pengembangan sumber daya manusia perhubungan.

8. Kementerian Keuangan

Kementerian pimpinan Menteri Chatib Basri ini akan mendapatkan alokasi anggaran Rp 18,711 triliun tahun depan, atau 3,1% dari total anggaran K/L. Julah anggaran ini naik dibandingkan anggaran tahun ini Rp 8,381 triliun.

9. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Kementerian pimpinan Menteri Jero Wacik ini akan mendapatkan alokasi anggaran Rp 16,263 triliun tahun depan, atau 2,7% dari total anggaran K/L. Jumlah anggaran tersebut turun dibandingkan tahun ini Rp 17,371 triliun.

10. Kementerian Pertanian

Kementerian pimpinan Menteri Suswono ini akan mendapatkan alokasi anggaran Rp 15,47 triliun tahun depan, atau 2,5% dari total anggaran K/L. Jumlah ini turun dibandingkan tahun ini Rp 16,38 triliun.

[URL="http://finance.detik..com/read/2013/08/19/124658/2333919/4/1/daftar-10-kementerian"]sumber[/URL]


mudah2an bisa digunakan sebagaimana mestinya