Kampanye Pakai Trailer, Eggi Sudjana Diusir Polisi

Penulis :
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim
Selasa, 20 Agustus 2013 | 11:41 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com — Calon gubernur Jawa Timur Eggi Sudjana gagal berkampanye di Pasar Setono Bhetek, Kota Kediri, Selasa (20/8/2013), karena ditolak polisi.

Hal itu terjadi saat cagub yang berpasangan dengan Muhammad Sihat itu baru saja berkampanye di Pasar Pamenang Pare, Kabupaten Kediri, lalu melanjutkan kampanye ke Pasar Setono Bethek di Kota Kediri.

Melihat perlengkapan kampanye Eggi yang menggunakan trailer dan bus, polisi meminta pengalihan lokasi kampanye ke Pasar Grosir Ngronggo karena akses menuju Pasar Setono Bethek tidak memungkinkan untuk dilalui trailer.

Eggi menuruti imbauan polisi itu dan menuju ke pasar sentra sayur-mayur. Namun, rombongan tidak lama di sana karena kondisi pasar masih sepi. Oleh karena itu, rombongan meminta kembali ke tujuan utamanya di Pasar Setono Bethek.

Polisi bersikukuh dengan pendapatnya, dan akan memberikan perizinan jika Eggi menggunakan kendaraan yang lebih kecil agar mampu masuk ke Pasar Setono Bethek. "Trailer gak bisa masuk ke sana karena akses jalan tidak memungkinkan. Nanti khawatir mengganggu kemacetan lalu lintas," kata Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro, Kapolres Kediri Kota.

Meski sedikit kecewa, mantan pengacara Aceng Fikri itu memaklumi penolakan polisi. "Ya harap dimaklumi. Kampanye kita ya berkeliling gini. Ke terminal ke pasar. Kadang ada tempat yang ramai, kadang sepi," kata Eggi.

Rombongan Eggi kemudian meninggalkan tempat tanpa sempat berkampanye lalu melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tulungagung.

Pemilihan Gubernur Jatim akan berlangsung pada 29 Agustus 2013 nanti. Sebanyak empat pasangan calon akan bertarung, yakni Soekarwo-Saefullah Yusuf, Eggi Sudjana-Muhammad Sihat, Bambang DH-Said Abdullah, serta Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.
Editor : Glori K. Wadrianto