- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kernel Oil adalah Broker, Mirip Nazaruddin dan Fathanah


TS
coretanpagi
Kernel Oil adalah Broker, Mirip Nazaruddin dan Fathanah
Peran Kernel Oil Mirip Nazaruddin dan Fathanah
Skalanews - Selain bermain di proyek trader minyak, PT Kernel Oil Pte Ltd juga diduga juga merupakan broker proyek minyak dan gas.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Bahkan dia menyamakan peran Kernel seperti Ahmad Fathanah di kasus suap impor daging sapi.
"Ada peran sebagai broker, seperti Nazaruddin dan Fathanah lah," ucapnya saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (20/8).
Diakuinya, lembaganya memang menemukan indikasi kalau perusahaan migas asal Singapura itu menjadi broker beberapa proyek di SKK Migas.
Bambang pun menduga kalau suap yang diberikan Komisaris Kernel Oil, Simon Gunawan Tanjaya, diberikan untuk pengurusan tender proyek di SKK Migas tersebut.
"Sekarang gini, kalau dia murni trader coba cek kapan terakhir dia menang tender di SKK Migas."
Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun didapat kalau suap sebesar ribuan dolar itu bukan hanya untuk urusan trading saja, tapi juga untuk proyek lain yang sedang disasar Kernel Oil.
"Ada temuan dokumen di kantor Kernel Oil, itu dokumen untuk mengajukan tender pengolahan lahan minyak," kata Bambang.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Direktur Pemasaran Minyak Mentah Kernel Oil, Widodo Ratanachaitongh, sempat membantah keterlibatan mereka dalam kasus suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandi.
"Kami tidak akan tinggal diam karena kita tidak berhubungan dengan semua ini," kata Widodo, seperti dikutip dari sebuah media asing.
Kernel Oil merupakan badan usaha pemilik izin usaha niaga umum. Di Indonesia, mereka menjalankan operasinya di Indonesia melalui anak usaha PT KOPL Indonesia. Selain di Indonesia, Kernel Oil juga menjalankan operasinya di Australia, Thailand, dan Uni Emirat Arab. (Bisma Rizal/mvw)
Skalanews - Selain bermain di proyek trader minyak, PT Kernel Oil Pte Ltd juga diduga juga merupakan broker proyek minyak dan gas.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Bahkan dia menyamakan peran Kernel seperti Ahmad Fathanah di kasus suap impor daging sapi.
"Ada peran sebagai broker, seperti Nazaruddin dan Fathanah lah," ucapnya saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (20/8).
Diakuinya, lembaganya memang menemukan indikasi kalau perusahaan migas asal Singapura itu menjadi broker beberapa proyek di SKK Migas.
Bambang pun menduga kalau suap yang diberikan Komisaris Kernel Oil, Simon Gunawan Tanjaya, diberikan untuk pengurusan tender proyek di SKK Migas tersebut.
"Sekarang gini, kalau dia murni trader coba cek kapan terakhir dia menang tender di SKK Migas."
Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun didapat kalau suap sebesar ribuan dolar itu bukan hanya untuk urusan trading saja, tapi juga untuk proyek lain yang sedang disasar Kernel Oil.
"Ada temuan dokumen di kantor Kernel Oil, itu dokumen untuk mengajukan tender pengolahan lahan minyak," kata Bambang.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Direktur Pemasaran Minyak Mentah Kernel Oil, Widodo Ratanachaitongh, sempat membantah keterlibatan mereka dalam kasus suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandi.
"Kami tidak akan tinggal diam karena kita tidak berhubungan dengan semua ini," kata Widodo, seperti dikutip dari sebuah media asing.
Kernel Oil merupakan badan usaha pemilik izin usaha niaga umum. Di Indonesia, mereka menjalankan operasinya di Indonesia melalui anak usaha PT KOPL Indonesia. Selain di Indonesia, Kernel Oil juga menjalankan operasinya di Australia, Thailand, dan Uni Emirat Arab. (Bisma Rizal/mvw)
0
724
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan