Kaskus

News

DewaPoseidonAvatar border
TS
DewaPoseidon
FPI: Ustaz Solmed Punya 'Kelainan'
Spoiler for awas dp:


VIVAlife- Kasus kontroversi pembatalan dakwah Ustad Solmed di Hong Kong menarik perhatian Front Pembela Islam (FPI). Dihubungi VIVAlife, Selasa, 20 Agustus 2013 Sekretaris DPD FPI Jakarta, Habib Novel Bamu'min menegaskan Solmed punya ‘kelainan’. Pasalnya, suami April Jasmine itu suka mengomersilkan dakwah untuk kepentingan pribadi.

“Kami tadinya teman seperjuangan, tapi sekarang Solmed menyimpang. Dia senang kalau dapat keuntungan besar dari dakwahnya,” kata Novel.

Padahal, menurutnya seorang dai diharamkan mematok tarif saat berdakwah. Ia menuturkan, dakwah merupakan kewajiban seorang muslim. Seharusnya dilakukan dengan ikhlas. “Besar kecil (honor) itu rejeki, nggak boleh tawar menawar,” tegasnya.

Novel melanjutkan, dia sudah merasakan ‘penyimpangan’ Solmed sejak sekitar tahun 2008. Saat itu Solmed sudah tak lagi menjabat sebagai Sekjen DPP FPI. Salah satu alasan pemecatan Solmed, kata Novel, tak lain karena kebiasaan buruknya mematok tarif dakwah. “Guru-gurunya pun kalau mengundang harus pakai DP (down payment) dan buru-buru ditransfer,” terangnya.

Biasanya Solmed akan menyetujui tarif dakwah yang diajukan panitia sejak awal. Namun menjelang hari H, ia mulai berusaha mangkir. “Kalau mau dia tetap hadir harus dinaikkan tarifnya. Sering begitu,” Novel melanjutkan. Daripada kehilangan muka karena sudah mengumbar pada jamaah, banyak panitia menyetujui tarif yang diminta.

Jika tidak, tak jarang Novel dan teman-teman pedakwah lain menjadi ‘korban’ untuk menggantikan Solmed. “Daripada jamaah kecewa dan acara berantakan,” tutur Novel lagi.

Diserang isu pasang tarif dakwah, Solmed pun berkomentar. Menurutnya pasang tarif dalam berdakwah itu halal dan tidak melanggar agama. "Soal tarif, karena tidak ada larangan dalam Islam," ujar Solmed kepada VIVAlife.

Solmed membandingkannya dengan ulama Imam An-Nawawi. Dia mengatakan ulama Imam An-Nawawi juga memasang tarif. "Asalkan ikhlas dakwahnya dan banyak ulama yang membolehkan, tidak ada salahnya kan?" ujar lulusan UIN Syarif Hidayatullah itu.


Wow wow wooow..... emoticon-Matabelo

Ternyata begindang bok emoticon-Betty

Sekarang begini aja deh gan: SAY NO TO USTADZ/USTADZAH BERTARIF aja. Mending cari ustadz yg ikhlas dibayar berapapun, biar ngajinya jadi berkah. Betul ndak? emoticon-Kiss

NB: TS mau dibayar pake bata gan emoticon-Cendol (S)
Gak dibayar juga ikhlas emoticon-Malu (S)

Sumbernya biar gak lupa gan

Spoiler for Bonus:


Lanjoot Gannnnn FPI lagi emoticon-Ngacir2

FPI Haramkan Undang Solmed Berdakwah

VIVAlife- Ustad Soleh Mahmud alias Solmed tengah dirundung kontroversi soal pembatalan dakwahnya di Hong Kong. Seakan jatuh tertimpa tangga, kasus itu justru menimbulkan masalah baru. Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamu'min mengimbau pengurus FPI se-DKI Jakarta untuk tidak mengundang Solmed berdakwah selama ia belum tobat.

Itu disampaikan Novel saat dihubungi VIVAlife, Selasa, 20 Agustus 2013. “Haram mengundang Ustad Solmed,” tegasnya. Pasalnya, Novel berpendapat apa yang dilakukan Solmed soal tarif dakwahnya adalah hal yang haram. Seorang muslim, katanya, wajib untuk berdakwah dengan ikhlas.
“Besar kecil (honor) itu rejeki, nggak boleh tawar menawar,” tegasnya.

Novel menjelaskan, dulunya ia dan Solmed merupakan teman seperjuangan. Keduanya tergabung di FPI. Solmed sekitar tahun 1998, sedangkan Novel sudah bersama Habib Riziq sejak 1993. Suami April Jasmine itu bahkan sempat menjabat sebagai Sekjen DPP FPI. Namun, karena perilakunya yang suka mematok tarif dakwah, apalagi dengan begitu tinggi, membuat Solmed ‘dipecat’.

Sebagai teman, Novel sempat menegur kebiasaan Solmed mematok tarif itu. Terutama setelah ia sempat menyebut TKI Hong Kong dengan label komunis. Namun, perkataan Solmed justru makin kasar.
“Itu tuduhan yang membabi buta. Menuduh seorang muslim dengan tidak benar dan tanpa bukti itu ingkar, kafir,” lanjutnya menerangkan.

Untuk itu, Novel menyarankan Solmed agar segera bertobat dan meminta maaf pada para TKI di Hong Kong. Ia juga meminta Solmed menghentikan aktivitas dakwah komersilnya dan kembali seperti pedakwah biasa.
Sebelumnya suami April Jasmine ini enggan berkomentar banyak seputar kasusnya dengan pihak penyelenggara dakwah di Hongkong. Katanya, ia telah menutup kasus tersebut dan tidak ingin memperpanjang lagi.

"Saya sudah closed, maaf banget ya," ujar Solmed melalui sambungan telepon.

Mampus!!! FPI 'memfatwa' haram nih emoticon-Ngakak

________________________________

Kok ada yg ngasih cendol gan emoticon-Turut Berduka
Ane kan maunya emoticon-Blue Guy Bata (L)
0
16.1K
183
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan