- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Masih Kurang Baik?} Dua Rusun Disiapkan Bagi Warga Ilegal Waduk Ria Rio


TS
soipon
{Masih Kurang Baik?} Dua Rusun Disiapkan Bagi Warga Ilegal Waduk Ria Rio
Senin, 19 Agustus 2013 | 17:20
Dua Rusun Disiapkan Bagi Warga Waduk Ria Rio
Jakarta - Dua lokasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa), yakni Rusunawa Cipinang Besar Selatan dan Rusunawa Pulogebang, disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bagi warga yang saat ini menempati lahan seluas sekitar 4,5 hektar di sisi timur Waduk Ria Rio, Kelurahan Kayuputih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Pasalnya, waduk yang memiliki luas total sekitar 25 hektar itu akan mulai dinormalisasi pada awal September 2013.
Menurut Camat Pulogadung, Teguh Hendrawan, kedua rusun yang akan digunakan untuk relokasi, sudah ditawarkan kepada warga dalam pertemuan di Kantor Kecamatan Pulogadung, pada Kamis (15/8) lalu.
"Relokasi warga sudah disampaikan melalui Kepala Suku Dinas Perumahan Jakarta Timur. Diminta atau pun tidak, penawaran itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah," kata Teguh, saat dihubungi wartawan, Senin (19/8).
Teguh mengakui adanya keterbatasan jumlah rusun yang disediakan pihaknya. Dikatakan, pihaknya baru dapat menyediakan 250 pintu di dua rusunawa yang disediakan. Padahal, setidaknya terdapat sekitar 350 KK yang harus direlokasi dari tepian waduk. Bahkan, jumlahnya diperkirakan jauh lebih tinggi, karena sejak kebakaran melanda kawasan yang dikenal dengan nama Pendongkelan itu, Maret lalu, belum dilakukan inventarisir kembali.
"Kemungkinan saat ini sudah mencapai 450 KK," jelas Teguh.
Selain pindah ke rusunawa, Teguh mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan uang kerohiman. Warga akan diberikan uang kerohiman sebesar Rp1 juta, yang ditawarkan oleh PT Pulomas Jaya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, untuk pembenahan di Waduk Ria Rio, desainnya sudah ada dan akan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro). "Desain semua sudah ada, dan itu PT JakPro yang kerjakan nanti. Tahun depan akan mulai," ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (16/8).
Dikatakan Ahok, Waduk Ria Rio perlu dibenahi, sebagai salah satu tindakan untuk mengatasi banjir di ibukota. Caranya adalah dengan menampung air sebanyak mungkin dan bukan dibuang.
"Kalau di Belanda kemarin, waduk-waduk itu dihubungkan satu sama lain, untuk mengontrol air itu dari mana. Kalau di kita, itu kan terbalik. Waduk jadi dangkal tidak bisa digali, karena pinggirnya ditempati rumah, dipetak-petakin," katanya.
Lahan Waduk Ria Rio sendiri merupakan lahan milik Pemprov DKI, yang menurut Ahok, sebagian masih harus dibeli lagi. Nantinya, di Waduk Ria Rio tersebut juga akan dibangun semacam concert hall yang bisa dimanfaatkan untuk pertunjukan-pertunjukan bagi hiburan masyarakat.
Source
Kadang pemerintah kita terlalu baik dan tidak tegas.
Dua Rusun Disiapkan Bagi Warga Waduk Ria Rio
Jakarta - Dua lokasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa), yakni Rusunawa Cipinang Besar Selatan dan Rusunawa Pulogebang, disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bagi warga yang saat ini menempati lahan seluas sekitar 4,5 hektar di sisi timur Waduk Ria Rio, Kelurahan Kayuputih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Pasalnya, waduk yang memiliki luas total sekitar 25 hektar itu akan mulai dinormalisasi pada awal September 2013.
Menurut Camat Pulogadung, Teguh Hendrawan, kedua rusun yang akan digunakan untuk relokasi, sudah ditawarkan kepada warga dalam pertemuan di Kantor Kecamatan Pulogadung, pada Kamis (15/8) lalu.
"Relokasi warga sudah disampaikan melalui Kepala Suku Dinas Perumahan Jakarta Timur. Diminta atau pun tidak, penawaran itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah," kata Teguh, saat dihubungi wartawan, Senin (19/8).
Teguh mengakui adanya keterbatasan jumlah rusun yang disediakan pihaknya. Dikatakan, pihaknya baru dapat menyediakan 250 pintu di dua rusunawa yang disediakan. Padahal, setidaknya terdapat sekitar 350 KK yang harus direlokasi dari tepian waduk. Bahkan, jumlahnya diperkirakan jauh lebih tinggi, karena sejak kebakaran melanda kawasan yang dikenal dengan nama Pendongkelan itu, Maret lalu, belum dilakukan inventarisir kembali.
"Kemungkinan saat ini sudah mencapai 450 KK," jelas Teguh.
Selain pindah ke rusunawa, Teguh mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan uang kerohiman. Warga akan diberikan uang kerohiman sebesar Rp1 juta, yang ditawarkan oleh PT Pulomas Jaya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, untuk pembenahan di Waduk Ria Rio, desainnya sudah ada dan akan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro). "Desain semua sudah ada, dan itu PT JakPro yang kerjakan nanti. Tahun depan akan mulai," ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (16/8).
Dikatakan Ahok, Waduk Ria Rio perlu dibenahi, sebagai salah satu tindakan untuk mengatasi banjir di ibukota. Caranya adalah dengan menampung air sebanyak mungkin dan bukan dibuang.
"Kalau di Belanda kemarin, waduk-waduk itu dihubungkan satu sama lain, untuk mengontrol air itu dari mana. Kalau di kita, itu kan terbalik. Waduk jadi dangkal tidak bisa digali, karena pinggirnya ditempati rumah, dipetak-petakin," katanya.
Lahan Waduk Ria Rio sendiri merupakan lahan milik Pemprov DKI, yang menurut Ahok, sebagian masih harus dibeli lagi. Nantinya, di Waduk Ria Rio tersebut juga akan dibangun semacam concert hall yang bisa dimanfaatkan untuk pertunjukan-pertunjukan bagi hiburan masyarakat.
Source
Kadang pemerintah kita terlalu baik dan tidak tegas.

0
2.1K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan