- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Prestasi Ical} Keuangan Golkar di bawah Aburizal Bakrie Jeblok
TS
soipon
{Prestasi Ical} Keuangan Golkar di bawah Aburizal Bakrie Jeblok
Keuangan Golkar di bawah Aburizal Bakrie Jeblok. Mau kemana?
Mon, 19/08/2013 - 23:37 WIB
JAKARTA- Golkar bisa jadi jeblok. Pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie menjadi calon presiden kembali bergejolak setelah adanya keluhan pengurus daerah Partai Golkar. Keluhan itu terkait janji Ical soal dana bantuan tak kunjung direalisasikan. Benarkah Golkar tengah mengalami krisis keuangan?
Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengakui adanya persoalan pencairan dana untuk pengurus daerah Partai Golkar. "Memang ada komitmen, tapi sampai sekarang masih tersendat-sendat. Teman-teman mengharapkan janji dan kontribusi, ada Rp 5 juta-Rp 15 juta," ujar Yorrys di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Yorrys juga mencontohkan ada beberapa daerah yang baru mendapat dana bantuan setelah sembilan bulan kemudian. Selain itu, Yorrys juga mengatakan, pada acara Partai Golkar di Bali beberapa waktu lalu, para caleg seluruh Indonesia yang hadir hanya mendapatkan separuh dana dari yang dijanjikan.
"Mungkin karena krisis keuangan partai. Mungkin," ucap Yorrys.
Dengan kondisi itu, anggota Komisi I DPR itu mengakui adanya pengurus daerah yang meminta DPP Golkar mengevaluasi kepemimpinan Ical. Yorrys menuturkan, hal tersebut sudah menjadi suara mayoritas di internal Partai Golkar.
"Permintaan itu kan sudah jadi silent majority. Di fraksi juga ada, sudah jadi silent majority," kata Yorrys.
Akbar Tanjung kritik Ical
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyampaikan, pihaknya bakal melakukan evaluasi internal. Evaluasi itu akan menyasar pada nasib Golkar di bawah kepemimpinan Ical.
"Evaluasinya akan kami sampaikan pada waktunya. Evaluasi itu akan kami jadikan sebagai bahan pemikiran dan bahan diskusi di internal Golkar," kata Akbar pada pekan lalu.
Source
Senin, 19/08/2013 16:13 WIB
Golkar Panas Jelang Rapimnas
Yorrys Buka-bukaan Soal Dana yang Harus Dibayar Ical ke DPD Golkar
Ahmad Toriq - detikNews
Jakarta - Ada janji yang belum lunas dibayar oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Janji itu terkait pemberian bantuan dana untuk kader-kader Golkar di daerah. Berapa jumlah dana yang dijanjikan Ical?
"(DPD) tingkat dua, Rp 5 juta sampai Rp 15 juta. Untuk DPD I nggak tahu saya," kata Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (19/8/2013).
Menurut Yorrys, pelunasan janji itu berlangsung tak mulus. Memang ada yang sudah dipenuhi, namun ada juga yang belum.
"Memang ada komitmen, tapi sampai sekarang masih tersendat-sendat," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Bahkan, masih menurut Yorrys, pembayaran untuk pelaksanaan acara launching nomor 5 di Bali pada bulan Juli 2013 kemarin belum lunas. Dia menduga ada krisis keuangan di partainya.
"Acara kemarin di Bali baru dibayar separuh. Mungkin karena krisis keuangan partai, mungkin," tuturnya.
Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung mengungkap keluhan kader di daerah terkait kepemimpinan Ketum Ical. Keluhan tersebut terkait dana bantuan untuk DPD yang belum kunjung diberikan, menurut Wasekjen Golkar Tantowi Yahya, Ical tak pernah lari dari tanggung jawab.
Konon dana bantuan untuk DPD Golkar tersebut dijanjikan Ical saat deklarasi pencapresannya setahun lalu. Kala itu Ketua DPD yang hadir sudah sumringah menanti bantuan dana pasca deklarasi capres Golkar tersebut.
Menurut Wasekjen Golkar Tantowi Yahya, bantuan tersebut tentunya akan diberikan. Namun butuh waktu sebelum semua DPD menerimanya.
"Tidak semua bisa diselesaikan dalam waktu bersamaan, tapi ada upaya penyelesaian. Kalau ada DPD yang belum mendapatkan, itu ketua umum tidak lari dari tanggung jawabnya, hanya belum dibayar," kata Tantowi saat berbincang dengan detikcom, Minggu (18/8/2013).
[url=http://news.detik..com/read/2013/08/19/161307/2334247/10/yorrys-buka-bukaan-soal-dana-yang-harus-dibayar-ical-ke-dpd-golkar]Source[/url]
Ternyata nasib kader golkar mirip dengan korban lumpur Lapindo dan nasabah Bakrie Life.
Mon, 19/08/2013 - 23:37 WIB
JAKARTA- Golkar bisa jadi jeblok. Pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie menjadi calon presiden kembali bergejolak setelah adanya keluhan pengurus daerah Partai Golkar. Keluhan itu terkait janji Ical soal dana bantuan tak kunjung direalisasikan. Benarkah Golkar tengah mengalami krisis keuangan?
Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengakui adanya persoalan pencairan dana untuk pengurus daerah Partai Golkar. "Memang ada komitmen, tapi sampai sekarang masih tersendat-sendat. Teman-teman mengharapkan janji dan kontribusi, ada Rp 5 juta-Rp 15 juta," ujar Yorrys di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Yorrys juga mencontohkan ada beberapa daerah yang baru mendapat dana bantuan setelah sembilan bulan kemudian. Selain itu, Yorrys juga mengatakan, pada acara Partai Golkar di Bali beberapa waktu lalu, para caleg seluruh Indonesia yang hadir hanya mendapatkan separuh dana dari yang dijanjikan.
"Mungkin karena krisis keuangan partai. Mungkin," ucap Yorrys.
Dengan kondisi itu, anggota Komisi I DPR itu mengakui adanya pengurus daerah yang meminta DPP Golkar mengevaluasi kepemimpinan Ical. Yorrys menuturkan, hal tersebut sudah menjadi suara mayoritas di internal Partai Golkar.
"Permintaan itu kan sudah jadi silent majority. Di fraksi juga ada, sudah jadi silent majority," kata Yorrys.
Akbar Tanjung kritik Ical
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyampaikan, pihaknya bakal melakukan evaluasi internal. Evaluasi itu akan menyasar pada nasib Golkar di bawah kepemimpinan Ical.
"Evaluasinya akan kami sampaikan pada waktunya. Evaluasi itu akan kami jadikan sebagai bahan pemikiran dan bahan diskusi di internal Golkar," kata Akbar pada pekan lalu.
Source
Senin, 19/08/2013 16:13 WIB
Golkar Panas Jelang Rapimnas
Yorrys Buka-bukaan Soal Dana yang Harus Dibayar Ical ke DPD Golkar
Ahmad Toriq - detikNews
Jakarta - Ada janji yang belum lunas dibayar oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Janji itu terkait pemberian bantuan dana untuk kader-kader Golkar di daerah. Berapa jumlah dana yang dijanjikan Ical?
"(DPD) tingkat dua, Rp 5 juta sampai Rp 15 juta. Untuk DPD I nggak tahu saya," kata Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (19/8/2013).
Menurut Yorrys, pelunasan janji itu berlangsung tak mulus. Memang ada yang sudah dipenuhi, namun ada juga yang belum.
"Memang ada komitmen, tapi sampai sekarang masih tersendat-sendat," ujar anggota Komisi I DPR ini.
Bahkan, masih menurut Yorrys, pembayaran untuk pelaksanaan acara launching nomor 5 di Bali pada bulan Juli 2013 kemarin belum lunas. Dia menduga ada krisis keuangan di partainya.
"Acara kemarin di Bali baru dibayar separuh. Mungkin karena krisis keuangan partai, mungkin," tuturnya.
Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung mengungkap keluhan kader di daerah terkait kepemimpinan Ketum Ical. Keluhan tersebut terkait dana bantuan untuk DPD yang belum kunjung diberikan, menurut Wasekjen Golkar Tantowi Yahya, Ical tak pernah lari dari tanggung jawab.
Konon dana bantuan untuk DPD Golkar tersebut dijanjikan Ical saat deklarasi pencapresannya setahun lalu. Kala itu Ketua DPD yang hadir sudah sumringah menanti bantuan dana pasca deklarasi capres Golkar tersebut.
Menurut Wasekjen Golkar Tantowi Yahya, bantuan tersebut tentunya akan diberikan. Namun butuh waktu sebelum semua DPD menerimanya.
"Tidak semua bisa diselesaikan dalam waktu bersamaan, tapi ada upaya penyelesaian. Kalau ada DPD yang belum mendapatkan, itu ketua umum tidak lari dari tanggung jawabnya, hanya belum dibayar," kata Tantowi saat berbincang dengan detikcom, Minggu (18/8/2013).
[url=http://news.detik..com/read/2013/08/19/161307/2334247/10/yorrys-buka-bukaan-soal-dana-yang-harus-dibayar-ical-ke-dpd-golkar]Source[/url]
Ternyata nasib kader golkar mirip dengan korban lumpur Lapindo dan nasabah Bakrie Life.
0
3.4K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan