Kaskus

News

ozombieAvatar border
TS
ozombie
Dapat Kios di Blok G, PKL Berharap Bebas dari Pungli Preman Lutung Tanah Abang
Senin, 19/08/2013 13:18 WIB
Dapat Kios di Blok G Tanah Abang, PKL Berharap Bebas dari Pungli
Dhani Irawan - detikNews


Jakarta - Sebagian pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang mengikuti pengundian kios Blok G Tanah Abang sudah mendapatkan lokasi kios baru. Mereka berharap tidak ada lagi pedagang yang membuka lapak di jalanan dan bebas dari pungli preman.

"Kalau semua ke sana Insya Allah rame. Enggak ada yang jualan di bawah lagi," harap Kusmadi (45), di tempat pengundian di Gedung Serba Guna Utama, kantor Walikota Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013).

Pedagang pakain ini mendapat kios nomor 013 di lantai 3 Blok G Tanah Abang. Dia sangat berharap di tempat yang baru tidak ada lagi pungutan liar dari oknum aparat dan terutama para preman.

"Habis dong nanti uangnya kalo ditarik-tarikin terus," imbuhnya.

"Ditarikin 5 ribu sampai 10 ribu gitu tiap minggunya sama preman. Semoga rame lah. Pokoknya ilang semua lah yang jelek-jeleknya," timpal Ruri yang berdagang pakaian dan memperoleh kios nomor 93 di lantai 3, Blok G, Tanah Abang.

[url]http://news.detik..com/read/2013/08/19/131822/2333955/10/dapat-kios-di-blok-g-tanah-abang-pkl-berharap-bebas-dari-pungli?9922022[/url]


Senin, 19 Agustus 2013 | 15:15 WIB
Pedagang Tanahabang: Jokowi Berani Melawan Preman


Tanahabang, Wartakotalive.com

Pedagang kaki lima di kawasanTanahabang merasa terbantu oleh program relokasi ke Pasar Blok G Tanahabang. Pedagang menilai program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu merupakan suatu langkah berani.

Hal itu dirasakan oleh Daryanti, seorang pedagang yang tengah menunggu pengundian kios di Pasar Blok G. Ia terkesan dengan sosok Jokowi yang telah berani melawan preman-preman yang selama ini selalu memungut uang kepada para PKL Tanahabang.

"Jokowi bagus menurut saya. Orangnya kuat sama berani juga. Berani ngelawan preman-preman yang ada di sana. Istilahnya kan dulu preman-preman dapat duit dari pedagang, tapi sekarang penghasilan mereka (preman) kurang kalau pedagang pada pindah," kata Daryanti, Senin (19/8/2013) di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Ia mengatakan, setiap hari ia dimintai uang Rp200 ribu oleh preman di Tanahabang. Ketika masa Lebaran tiba, pedagang juga diminta pungutan tunjangan hari raya sebesar Rp400 ribu. "Pokoknya sebulan mereka bisa dapat banyak deh, sekitar Rp2 jutaan," ujarnya.

Daryanti sudah setahun ini berjualan pakaian di kawasan Tanahabang. Sehari ia bisa mendapatkan Rp 11 juta dari berdagang pakaian tersebut. Sebelumnya, ia dan suaminya berjualan barang-barang bekas di sekitar rumahnya. Keduanya kemudian mencoba peruntungan dengan berjualan pakaian di kawasan Tanahabang.

"Sebelum dagang, saya belajar dulu sama adik saya. Pas dirasa sudah bisa, saya jualan sendiri. Bajunya dari adik saya juga. Saya jualan di sekitaran Blok A, suami saya jualan bajunya keliling. Alhamdulillah sih, hasilnya bisa buat nyekolahin anak-anak," ujarnya.

Dengan gebrakan Jokowi merelokasi semua PKL di Tanahabang, ia berharap mendapat keuntungan besar di tempat baru tersebut. Paling tidak, ia senang karena tidak harus berdagang lagi di jalan dan dimintai pungutan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Hari ini Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Pusat mengundi kios Pasar Blok G untuk para pedagang yang telah lolos verifikasi tahap pertama. Saat ini tersedia 964 kios di Blok G dan masih tersisa 367 kios untuk verifikasi tahap kedua.

Jumlah pedagang yang lolos verifikasi tahap pertama sebanyak 601 orang. Blok G Pasar Tanahabang diharapkan dapat menampung seluruh pedagang kaki lima yang terkena imbas dari penertiban.

http://wartakota.tribunnews.com/deti...melawan-preman

Sejak lutung KO, banyak pedagang yg berani bersuara. emoticon-Big Grin
0
3.9K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan