FPI Tasikmalaya: Iwan Bukan Anggota FPI
Tgl: 19/08/2013 17:09 Reporter: Nova Noegraha Putra


KBRN, Tasikmalaya: Front Pembela Islam (FPI) Tasikmalaya membantah Iwan warga Kampung Cijeruk Hilir Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yang diduga ditangkap tim Densus 88 anti teror minggu (18/8/2013) merupakan anggota FPI.

Ketua FPI Tasikmalaya Acep Sofyan Senin (19/8/2013) melalui telepon genggamnya menjelaskan Iwan adalah bagian dari tim investigasi, sehingga Iwan tidak berada dalam struktur FPI bahkan tidak memiliki kartu anggota FPI.

"Iwan adalah anggota tim Investigasi, sehingga ketika ada laporan ke FPI yang turun adalah tim Investigasi, ya semacam intelejen lah," katanya.

Sedangkan, dugaan keterlibatan Iwan dalam penggunaan sepeda motor yang diduga dipergunakan dalam aksi penembakan anggota polisi di Tangerang beberapa waktu lalu.

Acep menjelaskan sepeda motor tersebut bukan milik Iwan lagi. Namun, sepeda motor tersebut sudah berpindah tangan kepada seseorang yang bernama Asep Salopa.

Iwan sendiri dikatakan Acep tidak mengetahui siapa Asep, sehingga dengan demikian tidak menutup kemungkinan sepeda motor itu juga sudah berpindah tangan ke orang.

"Iwan bukan teroris dan juga bukan pemilik sepeda motor yang disebut - sebut dipergunakan dalam aksi penembakan polisi di Tangerang," imbuhnya.

Sementara itu terkait dengan sikap FPI sendiri terkait dengan penangkapan Iwan, Acep mengatakan FPI tentunya akan membela siapa saja yang di dzolimi, termasuk mengutuk keras aksi penembakan anggota kepolisian di Tangerang serta tindakan teror di Indonesia.

"Kami mengutuk keras segala tindakan terorisme termasuk tindakan penembakan yang dilakukan terhadap anggota kepolisian," pungkasnya. (Nova/YY)

http://rri.co.id/index.php/berita/66...speed=noscript

As always, should you or any of your Fentung Force be caught or killed, the FPI will disavow any knowledge of your actions. This fentung will self-destruct in five seconds. Good luck, Iwan Priadi.