- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengintip Debut Manis Goal Line Technology


TS
ponjuan
Mengintip Debut Manis Goal Line Technology
Goal Line Technology
Apa itu??
Apa itu??
Spoiler for GLT:
Quote:
Dalam sepak bola, teknologi garis gawang (Inggris: goal-line technology disingkat GLT) merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menentukan bilamana bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dengan bantuan berbagai perangkat elektronik dan pada saat yang sama membantu wasit dalam menyatakan sebuah gol telah terjadi atau tidak. GLT tidak ditujukan untuk menggantikan peran wasit dan para hakim garis, namun lebih membantu mereka dalam membuat keputusan di lapangan pertandingan. GLT harus memberikan sebuah indikasi yang jelas mengenai apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dan informasi ini nantinya berperan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan akhir.[1] Dilatarbelakangi oleh beberapa keputusan kontroversial pada sejumlah pertandingan Liga Utama Inggris, Piala Dunia FIFA 2010, dan Euro 2012, FIFA (yang sebelumnya menolak penggunaan teknologi ini) melakukan pengujian terhadap beberapa kandidat potensial untuk teknologi garis gawang. Sembilan buah sistem diuji pada tahap awal, namun hanya dua buah sistem bertahan.
Pada 5 Juli 2012, International Football Association Board secara resmi menyetujui penggunaan teknologi garis gawang. Kedua sistem yang disetujui yakni GoalRef dan Hawk-Eye —keduanya sistem yang diuji pada pengujian tahap kedua. Pada bulan Desember 2012, FIFA mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan teknologi garis gawang untuk pertama kalinya dalam sebuah pertandingan kompetitif pada Piala Dunia Antarklub FIFA 2012 di Jepang.
Sumber: Wikipedia
Pada 5 Juli 2012, International Football Association Board secara resmi menyetujui penggunaan teknologi garis gawang. Kedua sistem yang disetujui yakni GoalRef dan Hawk-Eye —keduanya sistem yang diuji pada pengujian tahap kedua. Pada bulan Desember 2012, FIFA mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan teknologi garis gawang untuk pertama kalinya dalam sebuah pertandingan kompetitif pada Piala Dunia Antarklub FIFA 2012 di Jepang.
Sumber: Wikipedia
Quote:
Teknologi garis gawang (goal line technology) untuk pertama kalinya diterapkan pada Premier League. Penangkal terjadinya "gol hantu" itu dipasang pada laga Chelsea vs Hull City, Minggu 18 Agustus 2013.

Seperti dilansir dailystar, penggunaan alat itu tergolong sukses. Pasalnya, tidak ada pemain yang melayangkan protes terhadap keputusan wasit terkait keabsahan gol dalam laga ini.

Akurasi alat ini juga sempat diuji di penghujung babak pertama, saat Branislav Ivanovic melepaskan tandukan keras ke gawang Hull. Namun, sembari melompat, kiper lawan, Allan McGregor, mampu menepis bola yang melayang tepat di atas garis gawang.
Jam tangan wasit akan bergetar bila bola tersebut melewati garis gawang. Namun, hal itu tidak dirasakan oleh wasit Jonathan Moss, sehingga dia yakin tandukan Ivanovic tidak berbuah gol.
Tidak ada protes dari pemain Chelsea. Tayangan ulang di televisi juga menunjukkan bahwa alat itu bekerja dengan baik di mana bola memang sama sekali belum melewati garis gawang.
"Bola itu memang belum melewati garis gawang. Teknologinya sangat bagus sehingga tidak ada yang perlu dipertanyakan," ujar gelandang Chelsea, Kevin De Bruyne, memuji teknologi baru itu.
Keterbatasan indra penglihatan manusia tak jarang membuat wasit keliru menentukan sebuah gol. Tak jarang, bola yang belum melewati garis gawang disahkan oleh pengadil lapangan. Demikian juga sebaliknya. Gol-gol "hantu" ini pun kerap memicu protes dari tim yang dirugikan.
-Sumber Artikel
Spoiler for Chelsea Vs Hull City:

Seperti dilansir dailystar, penggunaan alat itu tergolong sukses. Pasalnya, tidak ada pemain yang melayangkan protes terhadap keputusan wasit terkait keabsahan gol dalam laga ini.
Spoiler for Alat:

Akurasi alat ini juga sempat diuji di penghujung babak pertama, saat Branislav Ivanovic melepaskan tandukan keras ke gawang Hull. Namun, sembari melompat, kiper lawan, Allan McGregor, mampu menepis bola yang melayang tepat di atas garis gawang.
Jam tangan wasit akan bergetar bila bola tersebut melewati garis gawang. Namun, hal itu tidak dirasakan oleh wasit Jonathan Moss, sehingga dia yakin tandukan Ivanovic tidak berbuah gol.
Tidak ada protes dari pemain Chelsea. Tayangan ulang di televisi juga menunjukkan bahwa alat itu bekerja dengan baik di mana bola memang sama sekali belum melewati garis gawang.
"Bola itu memang belum melewati garis gawang. Teknologinya sangat bagus sehingga tidak ada yang perlu dipertanyakan," ujar gelandang Chelsea, Kevin De Bruyne, memuji teknologi baru itu.
Keterbatasan indra penglihatan manusia tak jarang membuat wasit keliru menentukan sebuah gol. Tak jarang, bola yang belum melewati garis gawang disahkan oleh pengadil lapangan. Demikian juga sebaliknya. Gol-gol "hantu" ini pun kerap memicu protes dari tim yang dirugikan.
-Sumber Artikel
Quote:
Kalo di Persepakbolaan Indonesia kapan ya gan.. Make alat beginian.. ??





Diubah oleh ponjuan 20-08-2013 11:28
0
2.8K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan