- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jokowi: Taman Waduk Pluit akan dibangun bertahap


TS
xenholmes9
Jokowi: Taman Waduk Pluit akan dibangun bertahap

Spoiler for info:
Setelah meresmikan Taman Waduk Pluit, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, taman tersebut belum rampung dan masih akan dibangun secara bertahap. Namun ia tetap berharap taman tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat nantinya.
"Bertahap, yang paling penting dimulai dulu. Masyarakat ini melihat sebetulnya jadi apa, bermanfaat tidak untuk masyarakat. Kalau mereka melihat dan merasakan manfaat, semuanya mendukung. Ada pohon yang kurang air ya di-airi, ada sampah bertebaran di sini ya diambili. Ini kita bangun sebuah pembangunan sosial yang ingin kita bangun. Ini kan belum dihitung total, mana nanti untuk ipal, mana untuk taman, mana untuk public space, tapi kerja itu harus dimulai. Kalau nggak, ya nggak ngerti ini jadi apa sih," kata Jokowi di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (17/8).
Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, untuk menanggulangi banjir rob nanti akan dibangun Giant Sea Wall. Sementara Taman Waduk Pluit nanti akan dihiasi tanaman panas. Namun tanaman tersebut menurut dia belum bisa dinikmati sekarang. "Ya nanti klo sudah tumbuh baru kelihatan, wong baru ditanam dua minggu tiga minggu aja," ujarnya sambil tertawa.
Selanjutnya, Jokowi menyerahkan taman itu kepada masyarakat. Ia mengimbau agar masyarakat sadar dan mau merawat terus taman baru tersebut. Ia juga mengatakan tak perlu untuk membangun pagar di Taman Waduk Pluit, karena menurut dia itu tak perlu.
"Nggak usah pakai pagar-pagaran, saya percaya masyarakat di sini mau merawat mau memelihara dan nggak merusak, saya percaya itu. Nggak perlulah diberi pembatas-pembatas. Ini milik mereka dan mereka harus merawat," papar Jokowi .
Selain itu, politisi PDIP ini mengatakan akan memberikan sepenuhnya pengelolaan Taman Waduk Pluit kepada Jakpro. Sebab menurut dia lahan ini secara kepemilikan adalah milik Jakpro.
"(Dikelola) Jakpro, nggak tau kalau nanti diserahkan ke dinas nggak papa juga. Kita jangan memisah-misahlah. Semua punya tanggung jawab, entah Dinas Pertamanan, entah Jakpro, entah masyarakat, semua harus punya tanggung jawab, jangan dipisah-pisah seperti itu. Sementara ini Jakpro, karena lahan ini miliknya Jakpro. Yang penting ini contoh tamannya kan sudah ada," ujar penggemar musik metal ini.
Terakhir, Jokowi tetap optimis pengerukan waduk akan terus dilakukan. Karena menurut dia pekerjaan pengerukan waduk pluit saat ini masih dalam persentase kecil. Selain itu di akhir tahun Jokowi juga menjanjikan pembangunan rusun untuk masyarakat di sekitar Waduk Pluit.
"Ini paling baru 20 persen. Desember itu nanti ada 18 rusun, ada yang jadi dua, ada yang 4, nanti tambah lagi. Kerja bertahap, tapi tetap harus dimulai," imbuhnya.
"Bertahap, yang paling penting dimulai dulu. Masyarakat ini melihat sebetulnya jadi apa, bermanfaat tidak untuk masyarakat. Kalau mereka melihat dan merasakan manfaat, semuanya mendukung. Ada pohon yang kurang air ya di-airi, ada sampah bertebaran di sini ya diambili. Ini kita bangun sebuah pembangunan sosial yang ingin kita bangun. Ini kan belum dihitung total, mana nanti untuk ipal, mana untuk taman, mana untuk public space, tapi kerja itu harus dimulai. Kalau nggak, ya nggak ngerti ini jadi apa sih," kata Jokowi di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (17/8).
Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, untuk menanggulangi banjir rob nanti akan dibangun Giant Sea Wall. Sementara Taman Waduk Pluit nanti akan dihiasi tanaman panas. Namun tanaman tersebut menurut dia belum bisa dinikmati sekarang. "Ya nanti klo sudah tumbuh baru kelihatan, wong baru ditanam dua minggu tiga minggu aja," ujarnya sambil tertawa.
Selanjutnya, Jokowi menyerahkan taman itu kepada masyarakat. Ia mengimbau agar masyarakat sadar dan mau merawat terus taman baru tersebut. Ia juga mengatakan tak perlu untuk membangun pagar di Taman Waduk Pluit, karena menurut dia itu tak perlu.
"Nggak usah pakai pagar-pagaran, saya percaya masyarakat di sini mau merawat mau memelihara dan nggak merusak, saya percaya itu. Nggak perlulah diberi pembatas-pembatas. Ini milik mereka dan mereka harus merawat," papar Jokowi .
Selain itu, politisi PDIP ini mengatakan akan memberikan sepenuhnya pengelolaan Taman Waduk Pluit kepada Jakpro. Sebab menurut dia lahan ini secara kepemilikan adalah milik Jakpro.
"(Dikelola) Jakpro, nggak tau kalau nanti diserahkan ke dinas nggak papa juga. Kita jangan memisah-misahlah. Semua punya tanggung jawab, entah Dinas Pertamanan, entah Jakpro, entah masyarakat, semua harus punya tanggung jawab, jangan dipisah-pisah seperti itu. Sementara ini Jakpro, karena lahan ini miliknya Jakpro. Yang penting ini contoh tamannya kan sudah ada," ujar penggemar musik metal ini.
Terakhir, Jokowi tetap optimis pengerukan waduk akan terus dilakukan. Karena menurut dia pekerjaan pengerukan waduk pluit saat ini masih dalam persentase kecil. Selain itu di akhir tahun Jokowi juga menjanjikan pembangunan rusun untuk masyarakat di sekitar Waduk Pluit.
"Ini paling baru 20 persen. Desember itu nanti ada 18 rusun, ada yang jadi dua, ada yang 4, nanti tambah lagi. Kerja bertahap, tapi tetap harus dimulai," imbuhnya.
sumber
0
2.6K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan