Kaskus

News

cipoxtemboxAvatar border
TS
cipoxtembox
Restorasi Demokrasi di Mesir Omong Kosong
Restorasi Demokrasi di Mesir Omong Kosong

inilah..com, Jakarta - Dunia internasional dinilai patut mengecam kekerasan yang dilakukan pihak militer dan polisi Mesir terhadap kelompok pendukung Mohamed Morsi. Sebanyak 525 orang tewas saat polisi membubarkan massa pengunjuk rasa di Kairo, Rabu (14/8/2013).

Menurut versi Ikhwanul Muslimin, kelompok pengunjuk rasa pendukung Morsi, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 2.000 orang.

Menurut Dosen FISIP UIN dan Ketua Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah, Teguh Santosa,peristiwa ini memperlihatkan bahwa restorasi demokrasi--istilah yang digunakan Menlu AS John Kerry untuk kudeta yang dilakukan militer di Mesir--adalah omong kosong dan berujung pada bencana.

“Sejak awal saya melihat kudeta yang dilakukan militer Mesir ini sebagai tindakan yang mengaborsi demokrasi, bukan upaya merestorasi demokrasi,” ujarnya kepada inilah..com, Kamis (15/8/2013).

Menurutnya, alasan yang digunakan kelompok militer pimpinan Jenderal El-Sisi bahwa Mursi yang terpilih sebagai presiden dalam pemilihan umum tahun lalu mengancam demokrasi karena menolak berbagi kekuasaan dengan kekuatan politik yang kalah dalam kompetisi tidak dapat dibenarkan. Demokrasi adalah sebuah proses yang panjang dan membutuhkan kesabaran serta keuletan.

“Semua elemen masyarakat Mesir sedang belajar mempraktikkan demokrasi setelah sekian lama berada di bawah rezim Hosni Mubarak. Masing-masing kelompok memiliki definisi dan pengertian sendiri tentang demokrasi. Dalam praktik demokrasi, definisi-definisi itulah yang didialogkan, dan dialog memang membutuhkan waktu,” tegas Teguh.

Ia berpendapat, militer Mesir memiliki definisi lain soal demokrasi, dan itu adalah kekerasan senjata. Mereka percaya bahwa demokrasi hanya dapat ditegakkan dengan popor dan peluru. Dunia harus mengecam pendekatan barbar ini.

Kudeta dan kekerasan militer Mesir justru merusak demokrasi dan membuat kelompok-kelompok sipil yang selama ini dianggap "fundamentalis dan anti-demokrasi" seperti Ikhwanul Muslimin semakin punya alasan yang kuat untuk menolak demokrasi. [tjs]

[url]http://web.inilah..com/read/detail/2019982/restorasi-demokrasi-di-mesir-omong-kosong#.UhGoVdI3DxA[/url]

bener ama kader muhamaddiyah ini, restorasi demokrasi hanyalah bulshit
0
989
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan