Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

handriviannoaAvatar border
TS
handriviannoa
yang muslim jago kalo gak nangis...
Seorang pemuda berusia tujuh belas tahun terkena tembakan
peluru nyasar, maka kedua orangtuanya segera membawanya ke Rumah Sakit Angkatan Bersenjata di Riyadh.
Di dalam perjalanan menuju rumah sakit, pemuda itu memandang wajah ibunya yang sedang menangis sedih seraya berkata, “Wahai ibunda ,janganlah
engkau bersedih, demi Allah aku dalam keadaan baik, sesungguhnya aku akan meninggal, demi Allah aku mencium semerbak wangi surga”



Setibanya di ruang gawat darurat , seorang dokter berusaha untuk menanganinya, akan tetapi pemuda itu berkata, “Wahai saudaraku !Sungguh aku akan mati,aku telah mencium semerbak wangi surga,
karena itu janganlah engkau merepotkan dirimu, aku hanya menginginkan kehadiran ayah dan ibuku di sisiku”



Setelah kedua orangtuanya berada di sisinya, pemuda itu menyampaikan selamat tinggal kepada keduanya untuk selamanya, lalu melantunkan
syahadat,”Asyhadu Alla Ilaaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammad Rasulullah”
Ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan jari telunjuk tangan kanan menunjuk, sebagaimana yang sedang membaca tasyahud dalam shalat.Setelah shalat Maghrib, saya menemui saudara
Dhiya’ seorang pegawai yang bertugas memandikan jenazah di Rumah sakit Angkatan Bersenjata di Riyadh, ia menceritakan kejadian tersebut dan
meyakinkan bahwa dirinyalah yang membuka genggaman tangan pemuda tersebut.




Ia mendapati jenazah pemuda dalam keadaan segar bugar, suatu keajaiban yang belum pernah ia jumpai sebelumnya.
Saat orang tuanya ditanya mengenai kehidupan pemuda tersebut, mereka menerangkan ,”Almarhum
sejak memasuki umur akil baligh adalah orang yang selalu membangunkan kami untuk menunaikan shalat
Subuh, ia sangat tekun menunaikan shalat malam dan membaca Al-Qur’an , selalu berusaha untuk
mengikuti shalat wajib berjamaah di masjid, ia selalu mendapatkan nilai yang memuaskan dalam
setiap pelajarannya, ia termasuk peraih rangking atas di kelas dua SMA.”



Kemudian saya menceritakan kisah ini kepada seorang dokter ahli bedah jantung yang lainnya.
Tiba-tiba dokter itu mengajukan cuti selama satu minggu tanpa ada sebab dan alasan yang mendesak ," Aku ingin berintrospeksi (muhasabah),
apalah artinya diriku ini jika dibandingkan dengan seorang pemuda yang penuh dengan kebaikan
tersebut. ”



Masih adakah di antara kita ketika melihat
tetangganya atau kerabatnya bangun di malam hari untuk menunaikan shalat malam ia merasa iri,
lalu bertanya kepada diri sendiri , “Kenapa ia bangun untuk menunaikan shalat malam sedangkan
aku tidak?Betulkan aku mengharapkan surga sebagaimana ia mengharapkannya? Betulkan aku
memimpikan apa yang ia mimpikan?”Kemudian ia
beranjak untuk menunaikan shalat malam walaupun sebentar.






Diubah oleh handriviannoa 19-05-2014 01:37
0
2.6K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan