- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gadis Kecil Ini Tak Bisa Menua karena Penyakit yang Sangat Langka


TS
gwennadisci
Gadis Kecil Ini Tak Bisa Menua karena Penyakit yang Sangat Langka



Quote:
Usianya delapan tahun, tapi berat Gabby Williams hanyalah lima kilogram. Gadis kecil ini pun masih diperlakukan seperti bayi yang baru lahir karena ayah ibunya harus mengganti popoknya dan menyuapinya setiap kali makan. Konon Gabby terserang penyakit super langka yang membuatnya tak bisa menua.
Ibunya, Mary Margret Williams menuturkan bahwa Gabby tidaklah mengalami banyak perubahan selayaknya anak normal yang tumbuh dewasa selama bertahun-tahun. Kulitnya pun masih seperti bayi dan tekstur rambutnya sangat halus.
"Tubuhnya memang agak memanjang dan kami telah mengubah bajunya menjadi seukuran anak berusia 3-6 bulan, padahal sebelumnya Gabby mengenakan baju untuk bayi berusia 0-3 bulan."
Usut punya usut, ternyata Gabby termasuk ke dalam segelintir orang dengan kondisi langka yang membuat mereka tidak merasakan proses penuaan. Saking langkanya, para ilmuwan bahkan belum meresmikan nama untuk kondisi ini.
Kisah Gabby sendiri sudah pernah ditayangkan di channel TLC dalam sebuah acara khusus bertajuk 'My 40-Year-Old Child' pada tahun 2011. Film dokumenter berdurasi satu jam itu juga memaparkan profil Nicky Freeman (40), pria Australia yang terlihat seperti anak laki-laki berusia 10 tahun.
Namun tahun ini, kisah Gabby akan diangkat kembali ke layar kaca oleh TLC dengan judul baru, '40-Year-Old Child: A New Case'. Di samping Gabby, juga akan dipaparkan kisah orang-orang dengan kondisi serupa yaitu pria asal Florida berusia 29 tahun dengan penampilan luar seperti anak berusia 10 tahun dan wanita Brazil berusia 31 tahun yang masih terlihat seperti bayi.
Acara ini pun menampilkan perjalanan seorang peneliti bernama Richard Walker yang ingin menemukan petunjuk mengapa orang-orang ini tak bisa menua dan apa kesamaan yang ditemukan pada diri mereka. Walker pun menduga bisa jadi orang-orang inilah yang memegang kunci rahasia awet muda yang banyak dicari orang selama ini.
Walker menjelaskan bahwasanya 'developmental inertia' atau perubahan fisiologis adalah hal vital bagi proses pertumbuhan manusia.
"Tanpa proses itu kita takkan pernah berkembang. Ketika kita tumbuh, seluruh bagian tubuh kita akan berubah dan berkoordinasi. Jika tidak maka akan terjadi kekacauan. Tapi tubuh akan terus berubah saat manusia beranjak dewasa dan tak ada yang bisa menghentikan proses ini," terangnya.
Hanya saja Walker percaya ia telah berhasil menemukan salah satu gen yang bertanggung jawab terhadap terjadinya 'developmental inertia'.
"Kalau kita bisa mengidentifikasi gen ini lalu di masa dewasa awal kita bisa menghentikan ekspresi 'developmental inertia' karena kita menemukan saklar 'off'-nya. Ketika Anda melakukannya maka akan terjadi homeostasis sempurna dan pada akhirnya Anda akan mengalami 'keabadian biologis'," tandasnya.
Menurut Walker, orang yang mengalami 'keabadian biologis' ini masih bisa meninggal dunia akibat serangan penyakit atau kecelakaan, tapi mereka takkan merasakan penuaan layaknya orang normal.
Itulah mengapa Walker merasa studi tentang kode genetik Gabby itu sangatlah penting. Meski awalnya orang tua Gabby mengaku khawatir jika Walker hanya memanfaatkan Gabby untuk mendapatkan rahasia awet muda, nyatanya Walker berhasil meyakinkan mereka bahwa riset yang dilakukannya difokuskan untuk membantu orang-orang yang mengalami masalah ketika usianya beranjak tua.
"Alzheimer adalah salah satu penyakit paling mengerikan diantaranya. Tapi jika apa yang ada pada Gabrielle dapat memberikan petunjuk untuk menyembuhkan penyakit itu maka kami pastikan akan ambil bagian dalam riset. Kami pun percaya Dr. Walker dan peneliti lainnya benar-benar akan menemukan sesuatu yang lebih terfokus pada penyakit penuaan daripada sekedar obat awet muda," tutup ibu Gabby, Mary Margret.
Ibunya, Mary Margret Williams menuturkan bahwa Gabby tidaklah mengalami banyak perubahan selayaknya anak normal yang tumbuh dewasa selama bertahun-tahun. Kulitnya pun masih seperti bayi dan tekstur rambutnya sangat halus.
"Tubuhnya memang agak memanjang dan kami telah mengubah bajunya menjadi seukuran anak berusia 3-6 bulan, padahal sebelumnya Gabby mengenakan baju untuk bayi berusia 0-3 bulan."
Usut punya usut, ternyata Gabby termasuk ke dalam segelintir orang dengan kondisi langka yang membuat mereka tidak merasakan proses penuaan. Saking langkanya, para ilmuwan bahkan belum meresmikan nama untuk kondisi ini.
Kisah Gabby sendiri sudah pernah ditayangkan di channel TLC dalam sebuah acara khusus bertajuk 'My 40-Year-Old Child' pada tahun 2011. Film dokumenter berdurasi satu jam itu juga memaparkan profil Nicky Freeman (40), pria Australia yang terlihat seperti anak laki-laki berusia 10 tahun.
Namun tahun ini, kisah Gabby akan diangkat kembali ke layar kaca oleh TLC dengan judul baru, '40-Year-Old Child: A New Case'. Di samping Gabby, juga akan dipaparkan kisah orang-orang dengan kondisi serupa yaitu pria asal Florida berusia 29 tahun dengan penampilan luar seperti anak berusia 10 tahun dan wanita Brazil berusia 31 tahun yang masih terlihat seperti bayi.
Acara ini pun menampilkan perjalanan seorang peneliti bernama Richard Walker yang ingin menemukan petunjuk mengapa orang-orang ini tak bisa menua dan apa kesamaan yang ditemukan pada diri mereka. Walker pun menduga bisa jadi orang-orang inilah yang memegang kunci rahasia awet muda yang banyak dicari orang selama ini.
Walker menjelaskan bahwasanya 'developmental inertia' atau perubahan fisiologis adalah hal vital bagi proses pertumbuhan manusia.
"Tanpa proses itu kita takkan pernah berkembang. Ketika kita tumbuh, seluruh bagian tubuh kita akan berubah dan berkoordinasi. Jika tidak maka akan terjadi kekacauan. Tapi tubuh akan terus berubah saat manusia beranjak dewasa dan tak ada yang bisa menghentikan proses ini," terangnya.
Hanya saja Walker percaya ia telah berhasil menemukan salah satu gen yang bertanggung jawab terhadap terjadinya 'developmental inertia'.
"Kalau kita bisa mengidentifikasi gen ini lalu di masa dewasa awal kita bisa menghentikan ekspresi 'developmental inertia' karena kita menemukan saklar 'off'-nya. Ketika Anda melakukannya maka akan terjadi homeostasis sempurna dan pada akhirnya Anda akan mengalami 'keabadian biologis'," tandasnya.
Menurut Walker, orang yang mengalami 'keabadian biologis' ini masih bisa meninggal dunia akibat serangan penyakit atau kecelakaan, tapi mereka takkan merasakan penuaan layaknya orang normal.
Itulah mengapa Walker merasa studi tentang kode genetik Gabby itu sangatlah penting. Meski awalnya orang tua Gabby mengaku khawatir jika Walker hanya memanfaatkan Gabby untuk mendapatkan rahasia awet muda, nyatanya Walker berhasil meyakinkan mereka bahwa riset yang dilakukannya difokuskan untuk membantu orang-orang yang mengalami masalah ketika usianya beranjak tua.
"Alzheimer adalah salah satu penyakit paling mengerikan diantaranya. Tapi jika apa yang ada pada Gabrielle dapat memberikan petunjuk untuk menyembuhkan penyakit itu maka kami pastikan akan ambil bagian dalam riset. Kami pun percaya Dr. Walker dan peneliti lainnya benar-benar akan menemukan sesuatu yang lebih terfokus pada penyakit penuaan daripada sekedar obat awet muda," tutup ibu Gabby, Mary Margret.
Quote:
Spoiler for sumber:
[URL="http://health.detik..com/read/2013/08/18/120412/2333227/1202/gadis-kecil-ini-tak-bisa-menua-karena-penyakit-yang-sangat-langka?l992205755"]Sumbernya Gan[/URL]
Spoiler for boleh timpuk pake:



Spoiler for jangan timpuk pake:



Quote:
Thread ane yang lainnya gan
Mengisi Baterai Smartphone dalam 20 detik
Rela Jual Alat Kelaminnya Sendiri, Demi iPhone Hingga Keliling Eropa
Gadis Kecil Ini Tak Bisa Menua karena Penyakit yang Sangat Langka
Seperti Ini Penampakan Tokoh-tokoh Dongeng Saat Sedang Tidak Sehat
Orang-orang yang Masih Hidup Usai Kepala atau Jantungnya Tertusuk
Kondom Kondom Terunik di Dunia
Mengisi Baterai Smartphone dalam 20 detik
Rela Jual Alat Kelaminnya Sendiri, Demi iPhone Hingga Keliling Eropa
Gadis Kecil Ini Tak Bisa Menua karena Penyakit yang Sangat Langka
Seperti Ini Penampakan Tokoh-tokoh Dongeng Saat Sedang Tidak Sehat
Orang-orang yang Masih Hidup Usai Kepala atau Jantungnya Tertusuk
Kondom Kondom Terunik di Dunia
Quote:
komeng dari kaskuser
Quote:
Original Posted By matabelo.maho►up...
kasian juga ngeliatnya
tapi hebat tu kalo ilmuan bisa nyiptain gen awet muda bakal penuh dunia ini sama cwe" bening
dan nene" musnah wkªkªkªkªkªkªkªk
kasian juga ngeliatnya

tapi hebat tu kalo ilmuan bisa nyiptain gen awet muda bakal penuh dunia ini sama cwe" bening

dan nene" musnah wkªkªkªkªkªkªkªk
Quote:
Original Posted By Dazes►banyak yg pingin awet muda, tp kalau liat ini, lsng mikir"
Quote:
Original Posted By michaellou05►tuuuuh yg punya obsesi awet muda pikir2 lagi dah .... tumbuh besar dan menus itu anugerah 

Quote:
Original Posted By shiva124►dah karunia tuhan smua gan....
tapi ane nyakin....di balik smua itu ada rencana indah untuk mreka yg punya kelainan sperti ini....
tapi ane nyakin....di balik smua itu ada rencana indah untuk mreka yg punya kelainan sperti ini....
Quote:
Original Posted By backbonerz77►
ksian skli tuh anak..bikin miris ati ane aja... ga kebayang dah kl ane mpe kegitu... ampunnn

ksian skli tuh anak..bikin miris ati ane aja... ga kebayang dah kl ane mpe kegitu... ampunnn

Quote:
Original Posted By rifqister►Mungkin awalnya dia cakep terus bisa tumbuh, tapi ibunya pengen anaknya awet muda. Pergilah ibu dan anak itu ke klinik tong fang, jadi kaya gtu dah 

Quote:
Original Posted By budihk►seandainya waktu terkena penyakit langka tersebut saat berusia sekitar 20 an tahun bisa modus tuh
:

Quote:
Original Posted By g00dseller►ternyata penuaan juga bukan serta merta hal yang menyeramkan ya, peristiwa seperti ini pasti bakalan menjadi hentakan setiap orang yang mengeluh karena kulitnya tak semulus bayi 

Diubah oleh gwennadisci 20-08-2013 21:21
0
41.1K
Kutip
335
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan