Jakarta - PDIP Tak mau menyia-nyiakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang fenomenal. Jokowi digilir jadi jurkam semua cagub PDIP.

Yang terakhir, Jokowi akan menjadi jurkam pasangan cagub Jatim dari PDIP, Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah. Apakah Jokowi mampu mengangkat nama Bambang DH yang belum cukup kuat saat ini?

Kembalinya Khofifah Indarparawansa di persaingan Pilgub Jatim diprediksi akan memanaskan peta politik di Jawa Timur. Khofifah diprediksi akan menjadi musuh berat bagi gubernur Jatim incumbent, Soekarwo. Persaingan Soekarwo-Khofifah yang legendaris diprediksi akan mendominasi Pilgub Jatim.

Sementara pasangan cagub Jatim dari PDIP belumlah cukup populer. PDIP menilai banyak tokoh meremehkan pasangan cagub mereka, namun tetap menyimpan optimisme.

Sebelum di Jatim, Jokowi telah jadi jurkam 'keliling Indonesia'. Jokowi telah menjadi juru kampanye Rieke Diah Pitaloka di Pilgub Jabar, Effendi Simbolon di Pilgub Sumut dan Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng. Jokowi juga jadi jurkam untuk jago PDIP di Pilgub Bali, AN Puspayoga.

Hasilnya tak mengecewakan. Kehadiran Jokowi mendongkrak suara calon gubernur PDIP secara signifikan. Lalu apakah kehadiran Jokowi mampu menjadikan Bambang DH kuda hitam di antara pertarungan sengit Soekarwo vs Khofifah?

Yang jelas kali ini memang tak hanya Jokowi yang dilibatkan. Ada Ganjar Pranowo, Rieke Diah Pitaloka, dan Rano Karno yang juga ikut jadi jurkam Bambang DH.

[url]http://news.detik..com/read/2013/08/18/124233/2333249/10/jokowi-digilir-jadi-jurkam-cagub-pdip?9911012[/url]

Jokowi Angkat Jempol Untuk Bambang-Said

suarasurabaya.net - Joko Widodo (Jokowi) Gubernur DKI Jakarta tampil sebagai salah satu bintang dalam iklan kampanye pasangan Bambang DH-Said Abdullah.

Dalam iklan berdurasi 30 detik itu, Jokowi muncul sebagai endorsement atau pendukung dari pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur nomor 3 tersebut.

SW Nugroho, Kepala Sekretariat Tim Pemenangan Bambang DH-Said Abdullah, Jumat (16/8/2013) mengatakan iklan tersebut mulai diluncurkan saat debat kandidat di televisi, malam nanti.

"Kami meluncurkan iklan Jokowi untuk menguatkan pilihan rakyat Jawa Timur terhadap pasangan Bambang-Said, kata Nugroho.

Jokowi tampil dengan baju kotak-kotak bermotif merah-hitam-putih seperti yang dia pakai dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2012 lalu. Pakaian itu sudah sangat popular, dan punya kesan merakyat yang kuat.

"Begitu pula Mas Bambang DH yang memakai pakaian hitam, casual lengan pendek. Tidak formil, seperti rakyat kebanyakan, dan memberi kesan kuat sebagai pekerja. Juga Pak Said memakai pakaian putih lengan pendek," kata Nugroho.

Pesan yang ingin disampaikan kata Nugroho adalah Jawa Timur butuh pemimpin yang bisa kerja. Dekat dengan rakyat dan, bersih dari korupsi.

Syuting iklan diambil dengan latar belakang kunjungan Bambang-Said ke pasar, bertemu para pedagang, serta mengampanyekan gagasan Jawa Timur jempol.

"Iklan ini akan kami sebar ke berbagai televisi, termasuk televisi lokal. Kami yakin, iklan dukungan Jokowi itu akan mendongkrak popularitas dan keterpilihan Bambang DH dan Said Abdullah, "pungkas Nugroho. (ran/ipg)

http://www.suarasurabaya.net/fokus/5...k-Bambang-Said