Masa study di Perguruan Tinggi sangatlah berbeda jika dibandingkan saat kita bersekolah di sekolah menengah atas. Mahasiswa harus dituntut aktif dan kritis dalam pembelajaran di tingkat universitas. Selain itu juga kita harus bisa memahami karakter dari dosen tersebut.

Jika agan pada saat SMA / SMK termasuk siswa pintar atau rajin jangan berbangga hati terlebih dulu, karena di Universitas lingkupnya lebih luas, banyak mahasiswa pintar lainnya dari berbagai daerah. Jangan bertanya sesuatu hal tanya agan cari tahu sebelumnya.

Berikut ini beberapa Jenis karakter Dosen yang perlu agan ketahui :

Dosen ini menilai tugas dengan mengukur berapa panjang alinea tugas mahasiswanya.

Dia selalu tahu dan selalu berhasil melihat para mahasiswanya yang mencontek ketika ujian atau quiz, dimanapun dan di seramai apapun kondisi kelas.

Ketika memberi tugas pasti harus tulisan tangan.

Semua gadget dia punya dan selalu dibawa-bawa, dia bagaikan baju Ironman tapi dengan gadget yang terpisah-pisah, barang bawaannya seperti orang habis ngejarah toko elektronik.

Semua akseorisnya unyu-unyu dan bling-bling seperti komedian Tessy dengan cincin-cincinnya.

Saking tuanya jalannya udah bungkuk, mobilnya Honda tahun 60, suka lupa dia lagi ngajar apa malah cerita masa dia muda dan tentang anak-anaknya, buku referensi yang dia kasih udah nggak ada dipasaran, adanya di museum dan masuk koleksi khusus.

Ngajar dengan baju kasual, nyantai dan nggak berpatokan dengan aturan mengajar di kampus yang udah kuno.

Dia nanya trus dijawab sendiri, tiba-tiba suka nyeletuk yang aneh sembari menerawang.

Suka ngecengin mahasiswa/i ganteng/cantik, sering sok cool, tebar pesona dimana-mana.

Hobinya gossip sesama dosen lainnya dimanapun dan kapanpun kadang hasil gosipnya dibagiin juga di kelas.

Sering jalan-jalan terutama ke luar negeri, tiap saat ganti PP BBM, FB, desktop wallpapernya dengan foto-foto dia sewaktu travelling.

Tiap masuk kelas nggak bawa apa-apa cuma bawa diri, karena dia sudah hapal semua titik koma setiap buku yang dia baca, selalu memberikan pemahaman ketimbang hapalan.

Sangat pengertian dan selalu berbelas kasih kepada mahasiswanya, selalu memberikan kesempatan bagi yang mau mengumpulkan tugas susulan, perbaikan nilai, dan menanggapi tiap komplain dengan bijak, serta tidak pernah marah.

Dikelas tidak kurang dari 30 menit, itu juga menit terakhir dan kita wajib absen, yang nggak hadir juga wajib, sering ngasih jurnal untuk diterjemahin padahal itu jurnal bahan tesis dia..

Selalu berbusana dengan tren eropa terkini dan cenderung nggak cocok tapi maksain.

Dandanannya menor kampungan kaya penyanyi dangdut kelas hajatan, lebih mirip kaya mau main lenong.

Kalo ngasih tugas harus dengan kertas yang kualitas bagus, tidak boleh bulak-balik dan walaupun tugasnya hanya menghabiskan ¼ kertas A4 tapi kertas yang dikasih ukuran Folio bergaris dua lembar.

Dosen baru yang masih muda, kalo ngajar suka keringetan dan gugup.

Maksa mahasiswa pake bukunya sebagai bahan ajar dan harus beli melalui dia, yang nggak beli nggak boleh ikut belajar.

Bisa cewek atau cowok, dia terkenal karena kegantengannya atau kecantikannya, pesona pas ngajar, serta karisma. Yang membuat para mahasiswa/i nggak peduli sama apa yang diajarin yang penting liat mukanya aja.

Dosen ini suka ngumpul bareng mahasiswanya, kalo di luar kampus dia boleh dipanggil dengan nama saja.

Kelas udah mau mulai tapi dia baru ngasih bahan dan harus difotokopi dulu, selalu memanfaatkan mahasiswa yang kebetulan terjaring sama dia buat bawain bawaannya yang kaya habis belanja diskonan dari gedung yang satu ke gedung yang lainnya.

Kalo laki-laki, dia suka dandan dengan dandanan yang cewek banget, eyes shadow, lipstick, blush on, pelembab dan foundation, semua dengan warna yang dapat terlihat dengan jelas kalau dia dandan. Baju suka dibuka di bagian dadanya, trus suka terlihat sengaja keliatan unyu. Kalo cewek, stelan pasti boyish, light atau less make up.

Dosen ini mempunyai 3 peraturan
1. Dosen selalu benar
2. Murid harus selalu ikut kata dosen
3. Bila no 2 Salah kembali ke no 1

Percaya atau tidak beberapa dari jenis dosen diatas pernah ane temui saat menjalani perkuliahan dahulu. Dengan mengetahui jenis dan karakter dosen tersebut kita bisa memperkirakan bagaimana cara menghadapi dosen tersebut.