Kaskus

Entertainment

notedcupuAvatar border
TS
notedcupu
Hal Yang Bisa Membahayakan Saat Mudik Naik Motor
Hal Yang Bisa Membahayakan Saat Mudik Naik MotorSebagai mahasiswa imigran yang numpang pinter di perkotaaan. Aktifitas gue kemana-mana slau menggunakan motor. Termasuk ngampus sekalipun. Meskipun gue kemana-mana slalu nunggangi motor, dan sudah hapal banget jalanan #Surabaya, tapi gak sedikit pun gue punya niatan kuliah sambil ngojek. Buat gue, motor adalah tunggangan paling ampuh buat mahasisiwa imigran seperti gue, karna apa? Begitu menemui kemacetan di pagi buta, gue bakal lebih sampek ke tujuan dari pada para pengguna roda empat.

Hampir genap dua tahun hubungan gue dengan motor terjalin sangat harmonis. Saking harmonisnya, udah ngelebihi pacar, yang setia-setiap saat. Kecuali kalo lagi mogok kehabisan bensin, gue bakal ngebentak, “Ciyuk…. Motor Sialan” *Tendang knalpotnya* (duh… malah pesok).
Baik, dalan postingan kali ini, gue bakal berbagi pengalaman gue seputar tunggang-menunggang menaiki besi tua. Disini gue akan ngebahas, pengalaman seputar perjalanan berkendara gue, melintasi:

Trenggalek – Surabaya--Surabaya—Trenggalek. Di singkat pulang pergi.

Kali ini, kebetulan menjelang mudik lebaran. Dimana musim mudik telah tiba. Jalanan bakal di sesaki, arus lalu lintas yang amat ramai. Hm… berhati-hatilah kawan. Biarpun sudah berhati-hati, tapi waspadalah, raja jalanan setiap saat bisa mengancam kapan saja. Lek wes ngati-ngati tapi wog liyo ra ngati-ngati, iki iso mbebahayani. Gue akan berbagi cerita soal hal-hal yang bisa membahayakan saat berkendara, khususnya roda-dua. Dalam cerita kali ini, gue akan jabarin narasinya sesuai apa yang udah gue alamin sendiri. Jadi ini bener-bener nyata, murni apa yang gue alamin di jalanan. Dan jangan pernah memprak-tek kan, kecuali nyawa bisa di beli di Indomaret.


1. Ngantuk-

Kantuk itu emang nikmat kalo sesuai tempatnya (dibaca: kasur). Tapi ngantuk, bisa berujung mala petaka pada saat, dalam situasi berkendara. Ketika, ngantuk menyerang, kelopak mata seakan-akan memaksa menutup pengglihatan. Hal inilah yang menggangu konsentrasi dalam berkendara.

Pernah beberapa bulan yang lalu, ketika gue lagi ada tugas liputan, ke kampung halaman, bareng ketua redaksi biro-JATIM, di tempat Media gue belajar menulis. Singkat ceritanya, pas lagi enak-enakan nyetir, di tenggah jalan tiba-tiba gue sering mengalami anggop. Hoaaamsssss…! Dan ngantuk pun mulai menyelinap. Nah, lama-kelamaan angop tersebut, berubah menjadi rasa ngantuk yang begitu hebatnya dan mengaburkan pandangan gue.

Dengan setengah enggak sadar, di jalanan raya itu, tiba-tiba motor gue udah berada di tengah jalan. Padahal gue selalu ambil jalur kiri. Seketia itu, terdengar klakson Bis di belakang gue yang siap menghantam. TOETTTTTTT…!! Mendengar klakson yang begitu keras nun kencang, gue yang setengah tertidur sambil nyetir itu pun terkaget. Gue pun Lalu tersadar. Ya Ampun, hampir aja bokong gue di cium sama bemper bis. Untungnya, sohib gue (Pak Biro), dengan sigap menepuk pundak kanan gue. Syukur, Gue pun tersadar. Dengan jantung yang gemetaran, gue langsung membanting setir ke sebelah kiri, buat menepi lagi. Hah… lega. Berutung sekali gue, bisa napas saat ini dan berbagi cerita.

Dari kejadian ini gue tahu, ternyata ngantuk yang identik dengan pembawa nikmat, bisa berujung menjadi pembawa mala petaka. Dan jalan satu-satunya ketika ngantuk, saat berendara adalah dengan segera kembali ke jalan yang benar. Jalan yang benar itu, dimana ngantuk di persilahkan untuk di peristirahatkan sejenak. Mungkin dengan numpang tidur di pom bensin, sekitar 30 menit badan akan kembali segar dan bebas ngantuk. Ingat, tiap POM BENSIN PERTAMINA MEMILIKI REST AREA.!.


2. Jalan Berlubang

Selain factor manusia itu sendiri, jalan menjadi penentu garis takdir umat manusia. Bayangin aja, gak bisa menghindari lubang saat di jalan raya, bisa-bisa motor kita terpelanting, dan… hm… (nyungsep ke e’ek kebo). Jalan sebagai infrastuktur vital, belakangan menjadi korban poligami pemerintah alias kurang mendapatan perhatian. Selain itu, uang proyek pembangunan infrastruktur, menjadi dana bancak’an buat di sunat ramai-ramai (dibaca: Korupsi), belum lagi ABPN negeri ini yang ngos-ngosan terlau boros untuk belanja negara…. Apa lagi belanja gaji pegawai negeri yang nilainya amat fantastis. Ger…..!

Jalan yang gue lalui untuk pulang kampung aja, masih banyak gue temuin lobang disana-sini. Jalan bolong inilah, yang memciu angka “acrobat” di jalan raya kian merangkak naik. Padahal “akrobat’ jenis ini, justru bikin kepala benjot bahkan sampai kena perban. Sampai-sampai sempak pun, bisa bolong menjadi korban keganasan aspal. Duh….!.

Gue yang udah cukup malang-melintang di dunia perjalanan roda dua, akhirnya kudu mikir keras. Gimana caranya pantat gue gak nyentuh aspal karna ada jalan yang bolong. Simpel aja sebenarnya, pada waktu mudik rem depan belakang kudu dalam ke adaan waras (dibaca: berfungsi). Pandangan saat nyetir kudu focus ke depan, ya masak kalo ada lubang di terjang gitu aja? Gak kan!. Nah, kurangi gas, lalu injek rem, baru belok-kan setir untuk menghindari lobang segede udel pinguin.

3. Patuhi LANTAS!.
Terkadang ada sebagian orang, menorbos rambu-rambu lalu-lintas, seperti lampu merah, adalah cara ampuh buat mempersingkat jarak tempuh. Jangan percaya gitu aja deh, ini adalah modus orang yang lagi kebet ngiseng. Kalo memang ingin mempersingkat jarak tempuh, yaa… pakai jalan pintas dong.

Dengan menerbos lampu merah, secara tidak langsung kita mengajarkan pengendara di sekitar kita, buat ikutan ngelanggar peraturan ramai-ramai. Gak boleh ngelanggar ya, nanti ketemu pak polisi bisa di jewer lo. Sebagai duta jalan raya yang udah mendapatkan gelar adipura, gue harus mempromosikan cara berkendara dengan benar dan tepat. Padahal, justru ngelanggar lampu merah inilah, awal mulanya terlahir sebuah malapetaka. Nerobos lampu merah adalah sama halnya, mengklain hak jalan pengendara yang sedang di lampu ijo.

Ngelanggar hak orang lain dengan sengaja, adalah cirri-ciri orang tersebut bermental korupsi. Buntutnya, resiko paling ekstrim adalah kecelakaan, dan resiko paling ringan…di teriakin pengendara lain, dengan sebutan, “Merah bodoh… CuiiiH!.

Sebagai warga negara Indonesia yang cinta terhadap kemajuan bangsanya, jangan sampa deh, kelakuan kalian menerobos lampu merah membuat mundur bangsa ini. Cerminan negara maju, dapat di lihat dari kelakuan manusia yang adal di dalamnya. Karna lampu merah adalah bentuk peraturan untuk mengajarkan kedisiplinan yang gak boleh di langgar.

4. Kantong Berlubang.
Sebenarnya, poin nomer empat ini sama halnya, dengan point nomer dua. Cuman, kalo di poin nomer empat ini efeknya bisa parah banget. Parahnya itu, bisa menyebabkan mata mendelik, jantung gemetar, lalu keluar keringat dingin. Yap, yang gue maksud adalah, penyakit was-was!. Bukan sejenis masuk angin, akibat mabok darat kok. Emm… tapi, kantong berlubang adalah dimana pada saat mudik, hanya membawa uang bensin se-adanya. Pokoknya jatahnya, ngepres banget. Biasanya kejadian ini sering di alamin mahasiswa ‘perantau’ seperti gue yang ngandalin pemasukan hanya ngejual buku bekas.

Ujung-ujungnya, apabila resiko tak terduga bakal menyelinap, seperti kalo kena ban bocor, bisa-bisa menggali rupiah di perempatan jalan raya. Dan hanya bermodal helm di ketok dengan kontak, sebagai music, lalu alunan lagu, “AKU TAK MAU, KALO AKU DI MADU…… DU….. DU… du… du…..,” bakal membahana menghibur para pemakai jalan. Jadilah gembel dadakan, harusnya pulang tepat waktu, justru malah pulang telat waktu.

Cara ngatasin hal semaca ini adalah, bawa kecrekan kalo mau mudik. Biar ngamennya bisa dapet uang banyak!.

Sekian dari gue, kali ini. Semoga bermanfaat untuk temen-temen yang lagi rencanain mudik menggunakan roda dua. Titi DJ jualan roti, yey…. Hati-hati!.
''SEGENAP KELUARGA BESAR @NOTEDCUPU, MENGUCAPKAN MINAL FAIDZIN WAL-WAIDZIN''

Twitter: Boedi.S. Totoraharjo ‏@NotedCupu
Facebook: Budi Santoso Totoraharjo
blogg: http://www.boediintitute.wordpress.com/
NB CUpuer’s:
Oya, yang mau nge-share soal, pengalaman Mudik naik Motor bisa di SHARE DI KOMEN BOK!.

0
3.9K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan