sapphire10Avatar border
TS
sapphire10
Profesi Unik, Dokter Spesialis Tidur di Indonesia


Jakarta - Mungkin anda biasa mendengar istilah dokter spesialis, baik itu spesialis mata, penyakit dalam, jantung, THT, dan sebagainya. Lalu, bagaimana dengan spesialis yang satu ini? Spesialis tidur.

Mendengar namanya saja mungkin Anda sedikit berpikir keanehan dengan dokter spesialis yang satu ini. Adalah dr Andreas Prasadja, RSPGT, seorang dokter spesialis tidur atau yang lebih dikenal sebagai seorang sleep physician dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta.

Siapa yang menyangka dibalik sosoknya yang berkacamata, rapih, dan ramah, dia adalah seorang pakar tidur yang meneliti bagaimana kualitas tidur seseorang dan tingkah laku orang ketika tidur. Profesi ini mungkin sudah dikenal di beberapa negara, tetapi di Indonesia masih belum memiliki dokter spesialis tidur.

"Sebenarnya kalau kita melihat ke luar negeri seperti di Eropa, sudah ada, tetapi di Indonesia belum ada padahal kualitas manusia diukur dari tidurnya dan disini (Indonesia) masih sangat buruk sehingga saya memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menolak tawaran dari luar negeri," ujar dr Andreas ketika ditemui Beritasatu.com disela acara diskusi panel dengan pihak Indonesia Bikers Community (IBC) di Jakarta, Senin (27/7).

"Kalau kualitas manusia Indonesia mau jauh lebih baik, maka kesehatan tidurnya harus diperbaiki, tidak hanya pola makan dan olahraga saja sehingga manusia Indonesia dapat jauh lebih produktif," ujar Andreas.

Di Indonesia, dokter spesialis tidur atau pakar tidur baru terdapat dua orang saja dan salah satu orang yang pertama kali konsen dibidang ini adalah dr Andreas, sedangkan teman sejawatnya berasal dari spesialis saraf. Andreas juga mengatakan bahwa jam sekolah di Indonesia setidaknya harus dimundurkan karena menurut penelitiannya, pada kondisi jam sekolah saat ini anak-anak cenderung kurang menangkap pelajaran dan materi yang diberikan.

"Dasar pola hidup yang sehat dilihat dari kualitas tidurnya, contohnya saja masalah jam sekolah anak saat ini sebaiknya dimundurkan karena menurut penelitian yang saya lakukan, anak-anak akan kurang responsif menangkap pelajaran dan materi yang disampaikan dan fakta yang mencengangkan dengan memundurkan jam sekolah, tingkat kenakalan anak akan berkurang," ujar dr Andreas.

Fakta-fakta inilah yang mendorong dr Andreas untuk peduli terhadap kualitas tidur orang Indonesia yang jauh dari kata berkualitas mulai dari rentang waktu tidur sampai posisi tidur yang masyarakat biasa lakukan. Ia masih jadi pelopor pakar tidur di Indonesia saat ini dengan gelar dokter spesialis tidur dan dia sangat berharap kualitas tidur masyarakat akan semakin membaik.

Penulis: Firman Fernando/TK

http://www.beritasatu.com/kesehatan/...indonesia.html
0
1.8K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan