fadhlizakyAvatar border
TS
fadhlizaky
Mencari Pacar sama seperti Mencari Sepatu
BUKTI NO REPOST :

Spoiler for SPOILER:


Hello everybodeeeh.. Jumpa lagi dengan gue yang masih tetep Ganteng rexona. Gantengnya (setia) setiap saat. Sebelumnya gue minta maaf dulu sama kalian, mungkin bercandaan gue ada yang kurang berkenan di hati dan maaf juga atas ke-sotoy-an gue, kesombongan gue, dan ketampanan gue.

Maaf kalau ketampanan gue bikin lo minder, gue juga nggak bermaksud gitu. Ini udah bawaan dari lahir. Huft emoticon-Turut Berduka

Next..

Kemarin sore gue ke toko sepatu sama temen gue, nama tokonya kalau nggak salah La Senza ? Eh.. maksud gue Planet Sports. Tapi Tuhan ngajak bercanda terus, gue baru sampai parkiran tapi sandal gue udah putus. Mungkin sandal gue emang udah nggak cocok lagi, udah nggak ada cinta di antara kita berdua. Gue nggak tau harus gimana lagi. Gue di mall dan sandal gue putus, yang ada belum masuk mall udah di usir satpam.

Bukan Fadhli kalau nggak bisa masuk mall dengan sandal putus. Akhirnya, gue masuk lewat parkiran karena lewat pintu depan kejauhan. Sebenernya bisa aja lewat pintu depan, tapi kan gue parkirnya di parkiran.

Tujuan gue beli sepatu, karena sepatu gue yang di rumah udah expired. Sepatunya udah harus pensiun, ya meskipun banyak kenangannya. Gue nyesel dia belum pernah gue pake buat nimpuk maling. Lagi-lagi gue sedih, ah cowok lemah macam apa gue ini. Anjing lu wan !

Jangan pernah mencoba bertanya "Nggak malu tuh sendal putus ?" Karena memang urat malu gue udah putus, diliatin orang satu mall juga gue nggak akan malu. Diliatin cewek ? Percuma ! Nanti yang ada tuh cewek malah jatuh cinta. Entahlah.. itu udah bawaan sejak lahir. Warisan dari bokap gue maksudnya.

Gue orangnya emang pandai bersyukur, dibilang jelek tetep aja ngaku ganteng. Begitulah.

Tiba di Planet Sports, semua sepatu lebih menggairahkan daripada cewek-cewek yang bersliweran. Sepatu yang lembut, enteng, maskulin, sampai yang solnya bisa bikin leher gue patah kalau keinjek sama sepatu tsb.

Memang kadang dari rumah tujuannya udah fokus mau beli sepatu C, tapi sampai disana gue berubah pikiran. Gue berpikir kalau sepatu C bagus, ternyata dia berbeda. Bahannya tipis, kaki gue juga nggak terlalu nyaman disana, dan harganya selangit. Beli sepatu mahal-mahal ? Nyokap gue berkata : "MAU JADI APA KAMU BESOK NAK ??!!"

Karena pengalaman di atas, akhirnya gue tahu kalau nyari pacar itu sama kayak nyari sepatu.

Mau beli si A, tapi sampai sana uangnya kurang. (Sepatu Mahal)

Sebagian dari kita pasti mengalami kejadian seperti ini. Dari rumah udah fokus mau beli Sepatu A, eh taunya harganya bikin anu kejepit.

Ibaratnya pacar, tipe ini sok jual mahal. Kamu harus lebih sabar untuk mendapatkannya. Semakin dikejar, dia akan semakin menjauh.

Hal yang kamu butuhkan adalah "Mengumpulkan uang lebih banyak" atau bisa disebut "Lebih perhatian, lebih nyepiknya" hingga sepatu itu terbeli.

Hingga hatinya luluh, dan jatuh ke jantung hati.

Mau berkelas, beli Sepatu KW

Beli Sepatu KW ? Gue juga pernah kali. Beli sepatu KW tuh ibaratnya kamu cuma mentingin mereknya aja. Kamu nggak perduli dia nyaman di ajak ngobrol atau nggak.

Bisa juga sepatu KW hanyalah pelampiasan, karena sebenernya kamu udah putus asa PDKT sama seseorang (Sepatu Mahal) tapi nggak dapet-dapet juga. Yah tau sendiri kan gimana rasanya jadi pelarian doang ?

Sepatu Inceran kamu ternyata udah dibeli sama Orang Lain

Pernah nggak kalian mengalami hal seperti ini ? Sakit bukan ? Rasanya tuh kayak gebetan kamu yang udah diincer sejak lama, ternyata malah ditikung orang lain. Memang kadang hidup seperti itu, tidak akan pernah adil.

Lebih parah lagi yang ngembat sepatu kamu adalah temen sendiri. Ini ibaratnya kamu ditusuk dari belakang, rasanya emang Jleb. Sakit banget.

Sepatunya bagus, tapi ukurannya nggak ada yang pas

Seperti kamu suka sama orang lain, tapi ternyata zodiak kamu nggak cocok sama dia. Kalau terus kamu paksa, bisa jebol lama-lama tuh sepatu. Sama aja kayak gebetan, kalau udah nggak pas mending nggak usah bilang sayang.

Karena biasanya yang berawal dari rasa kasihan, endingnya bakalan lebih kasihan lagi.

Ke Toko Sepatu nggak bawa duit, cuma liat-liat doang

Mustahil kalau kamu nggak pernah ngalamin ini. Semua remaja dari mulai yang mirip makhluk astral sampai alay-alay Sahabat Dahsyat pasti pernah mengalaminya.

Memang kadang harus ada inceran dulu, dibeli atau nggak urusan belakangan. Memang kadang harus kenalan dan disepik dulu, jadian atau nggak itu urusan belakangan.

Ibaratnya tuh cinta diam-diam. Kalian menyimpan rasa, tapi dia nggak tau kalau kamu sayang sama dia. Cepat atau lambat mungkin dia akan pergi, kalau kamu nggak ada kemajuan.

Bodohnya kamu adalah tidak mencoba terlebih dahulu, apakah dia nyaman di kaki ? Apakah dia lembut dan empuk ? Apakah dia enak dipakai ?

Sama aja kayak kamu nggak pernah ngajak ngobrol dia. Kamu nggak tahu apakah dia orang yang lembut ? Apakah dia nggak ngebosenin dan bikin nyaman ? Semua hal itu kamu nggak tau, karena kamu hanya mencintainya dalam hati saja.

Cinta memang bisa datang dan pergi, satu hal yang tidak bisa ia lakukan. Cinta tidak bisa menunggu.

Sepatu kamu jebol, terus di sol lagi

Ibaratnya hubungan kamu sama si dia udah nggak bisa dipertahankan lagi, tapi kamu masih mencobanya berkali-kali.

Mungkin kamu bertahan untuk mempertahankan, sementara dia tetap kukuh bertahan untuk melepaskan.

Memang sakit rasanya, apalagi dengan tali sol. Ibaratnya hubungan kamu semakin dikekang dengan komitmen-komitmen dan dia menuntutmu untuk berubah.

Bertahan tidak pernah salah, yang salah adalah ketika yang dipertahankan malah menyia-nyiakanmu.

Kamu berniat menjual sepatu kamu ke temen sendiri

Ibaratnya kamu tuh udah bosen. Kamu udah ilang-ilangan setiap saat, SMS cuma nanya "Udah makan atau belum ?" bahkan cuma "Selamat Pagi !".

Kamu nggak mau merasa bersalah, maka dari itu kamu jual sepatu kamu ke temen yang lebih membutuhkan. Kamu berusaha ikhlas, karena memang udah bosen dan nggak srek lagi.

Ternyata setelah dijual, kamu malah berharap bisa balikan lagi. Kamu kangen sama dia, kamu rindu tapi nggak bisa apa-apa. Yah begitulah.

Kamu beli Sepatu di Online Shop

Ibaratnya kamu mengalami Cyber Love. Kamu malu kenalan sama orang lain secara langsung. Kamu lebih suka ngechat dia lewat facebook, line atau mIRC.

Salah satu faktornya adalah Phobia. Ada lho ternyata anggota Komunitas Blog gue yang phobia sama cewek cantik. Untuk ceritanya, baca aja novelnya yang #DigitalLoveKK yak !

Yang susah dari belanja di Online Shop adalah mempertahankan niat untuk membelinya. Barang yang ada di display belum tentu sama seperti aslinya.

Ibaratnya kamu ketemuan sama dia, kamu kan nggak tau dia cakep atau maaf (kurang bla bla). Hingga akhirnya kamu ragu untuk melanjutkan hubungan tersebut atau tidak.

Sepatu Kesayangan kamu Hilang

Jleb ! Rasanya seperti kamu kehilangan seorang kekasih untuk selamanya. Banyak kenangan tentang dia yang masih menghantui pikiranmu. Kamu kacau dan nggak tahu harus berbuat apa. Namun cobalah untuk ikhlas, karena dia nanti akan tenang di alam sana.

Kadang memang cinta tidak selalu mengikat, ada saatnya untuk merelakkan.

Kamu pakai sepatu bekas Kakak kamu

Ibaratnya Kakak kamu udah ngerelain mantannya, karena ternyata dia sukanya sama kamu.

Ah, nggak tau lagi mau komentar apa tentang ini.

Temen kamu juga Ngincer Sepatu yang sama

Pernah kan ngalamin kejadian seperti ini ? Itulah mengapa Tuhan menciptakan mata kita berbeda-beda, agar semuanya terlihat indah hanya pada waktunya saja.

Bayangin kalau yang cakep di mata kita juga cakep di mata orang lain. Mungkin gebetan kita bakalan ditikung mulu, parahnya lagi sama temen sendiri.

Suka gelisah kan kalau temen pakai sepatu yang sama ?

***

Seperti itu kira-kira persamaan Mencari Pacar dengan Mencari Sepatu. Memang ada saatnya kita menyadari hal-hal kecil seperti itu.

Ada saatnya sepatu mengajarkan kita bersabar bahwa yang jual mahal itu bisa juga luluh hatinya. Asalkan kita sabar dan tetap tawakkal, Insya Allah nak kamu bisa Pacaran Syariah.

Ada saatnya kita memendam perasaan secara diam-diam, karena belum ada kesempatan dan keberanian untuk mengatakannya.

Dan ada saatnya juga Tuhan ngajak bercanda, ketika gebetan kita ternyata sukanya sama temen sendiri. Bahkan yang lebih buruk daripada kita.

Memang seperti membeli sepatu, ada kalanya kita tahu mana yang hanya cantik diluar tapi tak nyaman di dalam.

Ada yang cantik atau tampan, namun hatinya tidak selembut tampilannya. Kelak kita akan tahu, bahwa sepatu yang selalu bersama kita adalah sepatu yang nyaman di pakai, bukan yang hanya menarik tampilannya saja.

Ada kalanya juga kita harus tahu, seberapa besar kemampuan kita untuk membeli sepatu tersebut. Kalau nggak mampu beli yang mahal, mbok tuku yang biasa saja le. Karena barang tidak dilihat dari mahalnya, melainkan dari nyaman atau tidaknya di hati anda.

Jangan lihat yang suka jual mahal dan sok menarik. Karena mereka belum tentu nyaman di ajak ngobrol. Seperti kata mas Alit, nyari pacar itu yang enak diajak ngobrol. Karena kelak tua nanti, tidak ada yang bisa dilakukan lagi selain berbicara dan mencurahkan isi hati satu sama lain.

Nyari pacar itu sama kayak nyari sepatu, kalau nggak cocok ya masih bisa cari yang lain. Bukannya malah di cocok-cocokin. - Radio Galau FM

Dan seperti kata gue sendiri, sepatu yang udah jebol tidak akan senyaman dahulu kala ketika masih polos dan kuat.

Kelak ada saatnya kita menemukan yang benar-benar kuat, dan tulus menyayangi. Entah itu kapan.. But You Should have one, when you're ready !

Jika penantian hanya memberimu luka, maka jadikanlah pencarian sebagai obatnya. Namun satu yang perlu kau tahu, janganlah jadikan pelarian sebagai sandiwara. - @Fadhlizaky , Writer wanna be.

Ibaratnya sepatu New Balance, yang klop banget di kaki gue. Pinggirannya tuh lembut, alas kakinya juga empuk. Nyaman banget, nggak bakalan berasa pegel kalau dipakai jalan. Akkk gue jadi ngiler khaaann !

Spoiler for SPOILER:


Terakhir, Selamat malem minggu ya buat yang merayakan ! Gue ? Gue single nih, masih nyari yang nyaman di hati susah banget. Kalau ada yang berminat silahkan aja kontak :

CP : SEDOT WC - 727777777

Ngatain gue Jomblo ? Silahkan, toh kenyataanya memang begitu. Gitu aja kok repot.

Minta cendolnya ya gan emoticon-Blue Guy Cendol (L)Ane baru nih di kaskus, kalau mau main ke blog silahkan aja di http://fadhli-zaky.blogspot.com

Salam kenal gan ! emoticon-Shakehand2
Polling
0 suara
Menurut agan, tulisan ane gimana ?
0
2.9K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan