Assalamualaikum Wr. Wb.

Sebelumnya maaf,kalo thread ane berantakan..soalnya post langsung dari HP jadul

PENDAHULUAN

Ada 4 aspek keterampilan berbahasa (Bahasa Indonesia) yang perlu dimiliki seseorang. Aspek tersebut adalah berbicara,menyimak,membaca,dan menulis. Dari 4 aspek tersebut masih dibagi-bagi lagi menjadi berbagai macam sub aspek. Seperti yang akan ane bahas kali ini yaitu sub pokok bahasan Preposisi (Kata depan).

TINJAUAN PUSTAKA

Preposisi adalah kata yang secara sintaksis terdapat di depan nomina(KB), adjektiva(KS), atau adverbia(Kket) dan secara semantis menandai berbagai hubungan makna antara
konstituen di depan dan di belakang preposisi
tersebut. Pada kesempatan kali ini ane tidak akan bahas panjang lebar tentang jenis preposisi. Pembahasan kali ini hanya akan ane fokuskan pada preposisi yg sering kita temui yaitu di-, ke-,dari-.

PEMBAHASAN

1. "penjahat tersebut di amankan polisi"
2. "tadi saya COD di depan kantor"
Nah,sekarang ane tanya 2 kalimat di atas yang menggunakan preposisi (di-) kalimat ke berapa?
Yup..bener,kalimat 2..! Mengapa kalimat 2?
Gini penjelasannya..
Pada kalimat 1 menggunakan (di-) prefiks/awalan (ane jelaskan pertemuan selanjutnya), dan harus ditulis rangkai dengan kata dilekati menjadi "diamankan"
Sedangkan kalimat 2 menggunakan preposisi yg penulisannya wajib dipisah dengan kata yg dilekatinya..
Nah untuk membedakan mana preposisi mana prefiks gampang ! PREFIKS ITU DIIKUTI OLEH KATA YANG MENUNJUKKAN TEMPAT ATAU POSISI, DAN PENULISANNYA WAJIB DIPISAH DG KATA YG DILEKATI.
Contoh : di rumah, di belakang, di atas, dll

KESIMPULAN

Agan-agan udah paham kan? kalo dah paham, berarti mulai sekarang gak ada alasan lagi salah nulis preposisi di-, ke-, dari-.

Sampai sini dulu,kita jumpa lagi di kelas bahasa pada pertemuan selanjutnya


Wassalamualaikum Wr. Wb.

Sumber :
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Anton M. Moeliono