Jokowi Bilang Bisa Renang di Waduk Pluit, Warga Tertawa
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebut, selain menjadi ruang aktivitas publik, Waduk Pluit bisa dipakai untuk berenang. Pernyataan itu langsung disambut tawa warga yang hadir.
Pesan Jokowi itu disampaikan saat pembukaan peresmian di panggung utama, Sabtu (17/8/2013) siang. "Kalau nanti pengerukan semuanya sudah selesai, akan jadi bersih, bisa dipakai wisata, mancing, renang," ujar sang Gubernur pada peresmian Taman Waduk Pluit, Sabtu (17/8/2013).
Mendengar kata terakhir sang Gubernur itu, ratusan warga yang hadir di sana mengeluarkan beragam reaksi. Ada yang tertawa seakan menganggap Jokowi hanya melucu, ada yang tersenyum, dan ada juga yang mengernyitkan dahi.
"Hah? Renang? Hahaha, Jokowi mah ada-ada aja ya," ceplos salah seorang wanita.
Setelah ditanyakan kembali usai pidato itu, Jokowi pun tersenyum. "Ya ndaklah," ujarnya.
Jokowi meresmikan taman kota itu pada Sabtu siang. Simbolisasi peresmian dilakukan dengan mencantumkan tanda tangan Jokowi di sebuah batu. Bersama Jokowi, turut hadir Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Dirut Jakarta Propertindo Budi Karya, dan lain-lain.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan normalisasi waduk sekaligus penataan kawasan di sekitarnya. Hingga empat bulan program itu berlangsung, pengerukan telah berlangsung sekitar 30 persen.
Dari empat sisi waduk, baru sisi barat saja yang lahannya berhasil dibebaskan dan dibuat ruang terbuka hijau. Taman sisi barat itu memiliki luas 5 hektar dengan pembagian 1 hektar untuk instalasi pengolahan air limbah, 2 hektar untuk ruang penyerapan air, dan 3 hektar untuk pembangunan taman.
SUMBER.....