- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru


TS
KangPri
[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru
Buat agan yg penasaran kenapa Cebongan terjadi
Penasaran apa yg terjadi dimalam terbunuhnya Serka heru
Kenapa warga Jogja marah
Silakan disimak CCTV dibawah ini
http://hankam.kompasiana.com/2013/08...fe-581531.html
Foto pengeroyok lain yg belum di proses
Fakta fakta Kenapa POLDA harus membuka Kasus Hugos kafe kembali
Dan Tirai baru telah dibuka......
Polda DIY Tersudutkan, Densus 88 Masuk Menggelar Operasi Intelijen
Sekali lagi, warga jogja kembali menuntut pihak Pengadilan Militer II-11 Jogja untuk tidak memecat Serda Ucok Simbolon, Koptu Kodik dan Serda Sugeng Sumaryanto serta melepaskan 9 prajurit Kopassus lainnya. Warga Jogja dengan didukung elemen Kokam, FKPPI, SAR, Sardulo Seto, GAM, Granat, Paksikaton, Paguyuban tukang becak dan lain sebagainya turun kejalan kemudian memblokade jalur ring road depan Dilmil II-11 Jogja agar tuntutannya di penuhi. Selain ormas, seluruh paguyuban lurah, kepala dusun serta beberapa kyai sejumlah Pondok Pesantren di wilayah Jogja juga turut memberikan dukungannya dalam bentuk tulisan dan tanda tangan. Setelah memblokade jalan ring road, masyarakat jogja kemudian menuju Polda DIY menuntut di bukanya kembali kasus pembunuhan Serka Heru Santoso di Hugos Kafe. Warga Jogja mempertanyakan kenapa Polda DIY tidak mau membuka kasus pembunuhan anggota Kopassus tersebut dan seolah – olah sedang menutupi sesuatu.
....................
http://hankam.kompasiana.com/2013/08...en-586352.html
UPDATE
Ini lah posisi CCTV yg ilang
Mari kita buka lagi kasusnya- Mohon dukunganya
Penasaran apa yg terjadi dimalam terbunuhnya Serka heru
Kenapa warga Jogja marah
Silakan disimak CCTV dibawah ini
Quote:
Original Posted By Awas DP

http://hankam.kompasiana.com/2013/08...fe-581531.html
Spoiler for Latar belakang:
Latar Belakang Pembunuhan Serka Heru Santoso di Hugos Kafe
OPINI | 03 August 2013 | 19:48 Dibaca: 5046 Komentar: 44 28
13755338321967200378
Situasi dalam Hugos Cafe
Saya kira terkait apa yang terjadi di Hugs Kafe publik sudah dapat mengetahuinya secara pasti melalui pemberitaan media yang secara kontinyu selalu di wartakan oleh sejumlah media baik televisi maupun elektronik. Akan tetapi masih banyak diantara kita yang masih bertanya “Kenapa sih kok ada anggota TNI (Kopassus) bisa berada di dalam lokasi hiburan malam yang seharusnya itu terlarang bagi mereka?”
Terkait pertanyaan yang kerap muncul di berbagai tanggapan media elektronik dan jejaring sosial, saya selaku orang yang suka mengotak atik gatuk dan mencari sambungan berbagai benang merah yang tercecer ingin membantu menyampaikan kepada publik tentang peristiwa apa yang terjadi sebenarnya di Hugos Kafe dari sudut pandang orang awam.
Sedikit mengingatkan, bagi warga Yogya khususnya yang tinggal di sekitar Sleman pasti masih ingat tentang kejadian penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Decky Cs dan Marcel Cs terhadap masyarakat setempat sekitar bulan Mei tahun 2012 dimana tidak sedikit rumah - rumah warga Sleman hancur dan rusak berat. Kemudian sekitar bulan Juli tahun 2012 kelompok Marcel Cs melakukan penyerangan terhadap dua angota TNI bernama Praka Rsiwanto dan Serma Junaidi anggota Denhub Rem 072/PMK. Bulan Desember 2012, kelompok Decky Cs dan Marcel Cs membuat keributan dan menyerang kelompok preman lainnya An. Sdr. Heri sotong di wilayah karangkajen Kec. Mergangsan Yogyakarta.
Sebenarnya bila saya terus menuliskan seluruh kejahatan kelompok - kelompok preman yang menguasai Yogya dari tahun ke tahun bisa membuat halaman Kompasiana ini penuh dengan coretan premanisme. Jadi sengaja saya cuplik 3 peristiwa saja untuk mewakili seluruh rangkaian peristiwa premanisme yang terjadi di yogya.
Serka Heru Santoso gugur dalam penugasan
Melihat tidak sedikit adanya aksi - aksi premanisme yang terjadi di kota yogya yang diantaranya bahkan tidak segan - segan menjadikan aparat (TNI) sebagai sasaran mereka maka dalam hal ini pihak TNI dengan memaksimalkan peran kewilayahannya melakukan pemetaan terhadap potensi ancaman termasuk meminta bantuan dari beberapa personil TNI dari satuan lain. Berkaitan dengan itu juga, kebetulan pada tanggal 23 Maret 2013 Presiden SBY akan datang mengunjungi yogya dan menginap di Hotel Sheraton. Maka dari itu seperti protokol biasa pihak yang kedatangan kunjungan akan melakukan persiapan dan menscreening (pembersihan) di beberapa titik lokasi rawan diantaranya adalah menscreening Hugos Kafe karena bersebelahan tepat dengan Hotel Sheraton tempat Presiden SBY menginap.
Serka Heru Santoso adalah salah satu anggota Denintel Kodam IV/Diponegoro mendapat tugas untuk melakukan pengecekan wilayah dan mencari informasi terkait adanya potensi ancaman di sekitar Hotel Sheraton. Setelah selesai berkeliling melakukan pengecekan di tempat lain kemudian Serka Heru Santoso menuju Hugos Kafe untuk melakukan penggambaran didalamnya. Namun di luar dugaan, Serka Heru Santoso tanpa sengaja berseggolan dengan salah satu anak buah Decky Cs sehingga terjadi percekcokan di Hugos Kafe. Untuk menghindari adanya clash yang lebih tajam Serka Heru Santoso kemudian menyebutkan dirinya adalah anggota Kopassus dengan harapan terjadi saling pengertian. Namun ternyata hal ini justru ditanggapi keras oleh salah satu anak buah Decky Cs dengan mengatai bahwa Kopassus adalah kandang babi (bukan kandang menjangan) serta menantang perang sekaligus melontarkan pukulan ke muka Serka Heru Santoso.
Melihat situasi dimana Serka Heru Santoso dalam kondisi tidak seimbang karena di keroyok lebih dari 8 orang maka Serka Heru Santoso memutuskan untuk mundur. Akan tetapi kelompok Decky Cs ini masih tetap berusaha menarik tangan Serka Heru Santoso agar tetap berada di dalam dan bisa di habisi. Beberapa saksi mengatakan bahwa salah satu diantara mereka ada yang membawa sebilah belati lalu menusukkannya ke tubuh Serka Heru Santoso, selain itu mereka juga berebut memukuli kepala Serka Heru Santoso menggunakan tangan, gelas tebal hingga botol minuman hingga terkapar. Tidak cukup disitu saja, Decky datang paling terakhir kemudian ikut menganiaya Serka Heru Santoso yang sudah terkapar di lantai bersimbah darah. Salah satu orang menyeret tubuh Serka Heru Santoso yang sudah dalam kondisi kritis dan sekarat melalui lorong menuju pintu keluar. Dan selama tubuh Serka Heru Santoso diseret dengan keras menuju pintu keluar, kelompok Decky Cs ini masih terus melakukan penganiayaan demi penganiayaan dan semua peristiwa ini terekam didalam kamera CCTV yang terletak di beberapa titik bagian dalam Hugos Kafe.
Saat ini posisi terakhir seluruh kamera CCTV berada di tangan kepolisian yogya dan tidak pernah ditampilkan kepersidangan dengan alasan - alasan tertentu. Tersiar kabar, bahwa ada upaya penutupan kasus oleh pihak Polda DIY agar masalah Hugos Kafe tidak di perpanjang penyelidikannya karena khawatir akan membongkar beberapa oknum - oknum kepolisian dengan seragam lengkap (bersenjata) yang pada saat kejadian berada di lokasi namun tidak melakukan tindakan sama sekali selama penganiayaan demi penganiayaan dilakukan kelompok Decky Cs kepada Serka Heru Santoso hingga gugur dalam tugas.
Nah, demikian tulisan yang bisa saya sajikan agar dapat menjadi perhatian bagi kita semua. Tulisan ini disusun atas bantuan sahabat - sahabat saya yang kebetulan salah satunya adalah jama’ah al - hugosiah sehingga lebih banyak tahu tentang seluk beluk Hugos Kafe termasuk saat terjadi malam pembunuhan Serka Heru Santoso. Selain itu beberapa juga ada yang saya ambil dari keterangan saksi saat berada di pengadilan Militer II-11 Yogyakarta ketika menjalani proses kesaksian untuk 12 prajurit Kopassus ditambah dengan pemberitaan media yang bertebaran dimana – mana.
OPINI | 03 August 2013 | 19:48 Dibaca: 5046 Komentar: 44 28
13755338321967200378
Situasi dalam Hugos Cafe
Saya kira terkait apa yang terjadi di Hugs Kafe publik sudah dapat mengetahuinya secara pasti melalui pemberitaan media yang secara kontinyu selalu di wartakan oleh sejumlah media baik televisi maupun elektronik. Akan tetapi masih banyak diantara kita yang masih bertanya “Kenapa sih kok ada anggota TNI (Kopassus) bisa berada di dalam lokasi hiburan malam yang seharusnya itu terlarang bagi mereka?”
Terkait pertanyaan yang kerap muncul di berbagai tanggapan media elektronik dan jejaring sosial, saya selaku orang yang suka mengotak atik gatuk dan mencari sambungan berbagai benang merah yang tercecer ingin membantu menyampaikan kepada publik tentang peristiwa apa yang terjadi sebenarnya di Hugos Kafe dari sudut pandang orang awam.
Sedikit mengingatkan, bagi warga Yogya khususnya yang tinggal di sekitar Sleman pasti masih ingat tentang kejadian penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Decky Cs dan Marcel Cs terhadap masyarakat setempat sekitar bulan Mei tahun 2012 dimana tidak sedikit rumah - rumah warga Sleman hancur dan rusak berat. Kemudian sekitar bulan Juli tahun 2012 kelompok Marcel Cs melakukan penyerangan terhadap dua angota TNI bernama Praka Rsiwanto dan Serma Junaidi anggota Denhub Rem 072/PMK. Bulan Desember 2012, kelompok Decky Cs dan Marcel Cs membuat keributan dan menyerang kelompok preman lainnya An. Sdr. Heri sotong di wilayah karangkajen Kec. Mergangsan Yogyakarta.
Sebenarnya bila saya terus menuliskan seluruh kejahatan kelompok - kelompok preman yang menguasai Yogya dari tahun ke tahun bisa membuat halaman Kompasiana ini penuh dengan coretan premanisme. Jadi sengaja saya cuplik 3 peristiwa saja untuk mewakili seluruh rangkaian peristiwa premanisme yang terjadi di yogya.
Serka Heru Santoso gugur dalam penugasan
Melihat tidak sedikit adanya aksi - aksi premanisme yang terjadi di kota yogya yang diantaranya bahkan tidak segan - segan menjadikan aparat (TNI) sebagai sasaran mereka maka dalam hal ini pihak TNI dengan memaksimalkan peran kewilayahannya melakukan pemetaan terhadap potensi ancaman termasuk meminta bantuan dari beberapa personil TNI dari satuan lain. Berkaitan dengan itu juga, kebetulan pada tanggal 23 Maret 2013 Presiden SBY akan datang mengunjungi yogya dan menginap di Hotel Sheraton. Maka dari itu seperti protokol biasa pihak yang kedatangan kunjungan akan melakukan persiapan dan menscreening (pembersihan) di beberapa titik lokasi rawan diantaranya adalah menscreening Hugos Kafe karena bersebelahan tepat dengan Hotel Sheraton tempat Presiden SBY menginap.
Serka Heru Santoso adalah salah satu anggota Denintel Kodam IV/Diponegoro mendapat tugas untuk melakukan pengecekan wilayah dan mencari informasi terkait adanya potensi ancaman di sekitar Hotel Sheraton. Setelah selesai berkeliling melakukan pengecekan di tempat lain kemudian Serka Heru Santoso menuju Hugos Kafe untuk melakukan penggambaran didalamnya. Namun di luar dugaan, Serka Heru Santoso tanpa sengaja berseggolan dengan salah satu anak buah Decky Cs sehingga terjadi percekcokan di Hugos Kafe. Untuk menghindari adanya clash yang lebih tajam Serka Heru Santoso kemudian menyebutkan dirinya adalah anggota Kopassus dengan harapan terjadi saling pengertian. Namun ternyata hal ini justru ditanggapi keras oleh salah satu anak buah Decky Cs dengan mengatai bahwa Kopassus adalah kandang babi (bukan kandang menjangan) serta menantang perang sekaligus melontarkan pukulan ke muka Serka Heru Santoso.
Melihat situasi dimana Serka Heru Santoso dalam kondisi tidak seimbang karena di keroyok lebih dari 8 orang maka Serka Heru Santoso memutuskan untuk mundur. Akan tetapi kelompok Decky Cs ini masih tetap berusaha menarik tangan Serka Heru Santoso agar tetap berada di dalam dan bisa di habisi. Beberapa saksi mengatakan bahwa salah satu diantara mereka ada yang membawa sebilah belati lalu menusukkannya ke tubuh Serka Heru Santoso, selain itu mereka juga berebut memukuli kepala Serka Heru Santoso menggunakan tangan, gelas tebal hingga botol minuman hingga terkapar. Tidak cukup disitu saja, Decky datang paling terakhir kemudian ikut menganiaya Serka Heru Santoso yang sudah terkapar di lantai bersimbah darah. Salah satu orang menyeret tubuh Serka Heru Santoso yang sudah dalam kondisi kritis dan sekarat melalui lorong menuju pintu keluar. Dan selama tubuh Serka Heru Santoso diseret dengan keras menuju pintu keluar, kelompok Decky Cs ini masih terus melakukan penganiayaan demi penganiayaan dan semua peristiwa ini terekam didalam kamera CCTV yang terletak di beberapa titik bagian dalam Hugos Kafe.
Saat ini posisi terakhir seluruh kamera CCTV berada di tangan kepolisian yogya dan tidak pernah ditampilkan kepersidangan dengan alasan - alasan tertentu. Tersiar kabar, bahwa ada upaya penutupan kasus oleh pihak Polda DIY agar masalah Hugos Kafe tidak di perpanjang penyelidikannya karena khawatir akan membongkar beberapa oknum - oknum kepolisian dengan seragam lengkap (bersenjata) yang pada saat kejadian berada di lokasi namun tidak melakukan tindakan sama sekali selama penganiayaan demi penganiayaan dilakukan kelompok Decky Cs kepada Serka Heru Santoso hingga gugur dalam tugas.
Nah, demikian tulisan yang bisa saya sajikan agar dapat menjadi perhatian bagi kita semua. Tulisan ini disusun atas bantuan sahabat - sahabat saya yang kebetulan salah satunya adalah jama’ah al - hugosiah sehingga lebih banyak tahu tentang seluk beluk Hugos Kafe termasuk saat terjadi malam pembunuhan Serka Heru Santoso. Selain itu beberapa juga ada yang saya ambil dari keterangan saksi saat berada di pengadilan Militer II-11 Yogyakarta ketika menjalani proses kesaksian untuk 12 prajurit Kopassus ditambah dengan pemberitaan media yang bertebaran dimana – mana.
Foto pengeroyok lain yg belum di proses
Quote:
Original Posted By Kenapa belum di tangkap juga ???![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://s.kaskus.id/images/2013/08/18/2551049_20130818045236.jpg)
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://s.kaskus.id/images/2013/08/18/2551049_20130818045236.jpg)
Quote:
Original Posted By rejophone►Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi mendorong (menantang) serka heru santoso
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211340524_1_521460f439cbb.gif)
serka heru tidak memberikan perlawanan, malah berusaha menghindar pergi dari lokasi
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211341204_2_52146110bbf52.gif)
Adrianus Candra Galaja alias Dedi memulai memukul serka heru tepat ke wajah, serka heru hanya mencoba menangkis tidak membalas
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211341334_3_5214611df0f31.gif)
Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi memukul serka heru memakai botol hingga pecah
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211341474_4_5214612bd0fcd.gif)
Adrianus Candra Galaja alias Dedi, memukul kepala serka heru
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211341544_5_52146132c27bb.gif)
Yohanis Juan Manbait menginjak-injak serka heru yang mencoba pergi menghindar namun di seret kembali oleh
(Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi & Adrianus Candra Galaja alias Dedi, serta 1 orang berbadan yg sedang merokok) dengan brutal
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211342334_6_521461598d697.gif)
Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi kembali memukul serka heru yang sudah jatuh, bersamaan si Adrianus Candra Galaja alias Dedi sedang mengeluarkan pisau
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211342464_7_52146166a09ff.gif)
pria berbadan besar yang tengah merokok menendang-nendang serka heru bersamaan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi sedang menginjak-injak serka heru, sedangkan Adrianus Candra Galaja alias Dedi bersiap mendekat untuk menusuk serka heru dengan pisau
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211343014_8_52146175bd0be.gif)
Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi menusukkan pisau tepat ke jantung serka heru, bersamaan Yohanis Juan Manbait sedang menginjak-injak serka heru
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211343174_9_521461858a0c9.gif)
pria berbadan besar yang sedang merokok mengambilkan botol lalu memberikan kepada Yohanis Juan Manbait untuk digunakan memukul serka heru
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211340384_10_521460e66e2e9.gif)
Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi mengambil botol dan memukulkan kepada serka heru meskipun ia sempat di cegah oleh seseorang
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/www.pictureshack.us/images/93669_11.gif)
Hendrik Benyamin Sahetapy Engel alias Deki / Dicky Ambon menginjak-injak serka heru yang sudah terkapar bersimbah darah
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/www.pictureshack.us/images/3341_12.gif)
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211340524_1_521460f439cbb.gif)
serka heru tidak memberikan perlawanan, malah berusaha menghindar pergi dari lokasi
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211341204_2_52146110bbf52.gif)
Adrianus Candra Galaja alias Dedi memulai memukul serka heru tepat ke wajah, serka heru hanya mencoba menangkis tidak membalas
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211341334_3_5214611df0f31.gif)
Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi memukul serka heru memakai botol hingga pecah
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211341474_4_5214612bd0fcd.gif)
Adrianus Candra Galaja alias Dedi, memukul kepala serka heru
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211341544_5_52146132c27bb.gif)
Yohanis Juan Manbait menginjak-injak serka heru yang mencoba pergi menghindar namun di seret kembali oleh
(Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi & Adrianus Candra Galaja alias Dedi, serta 1 orang berbadan yg sedang merokok) dengan brutal
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211342334_6_521461598d697.gif)
Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi kembali memukul serka heru yang sudah jatuh, bersamaan si Adrianus Candra Galaja alias Dedi sedang mengeluarkan pisau
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211342464_7_52146166a09ff.gif)
pria berbadan besar yang tengah merokok menendang-nendang serka heru bersamaan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi sedang menginjak-injak serka heru, sedangkan Adrianus Candra Galaja alias Dedi bersiap mendekat untuk menusuk serka heru dengan pisau
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211343014_8_52146175bd0be.gif)
Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi menusukkan pisau tepat ke jantung serka heru, bersamaan Yohanis Juan Manbait sedang menginjak-injak serka heru
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211343174_9_521461858a0c9.gif)
pria berbadan besar yang sedang merokok mengambilkan botol lalu memberikan kepada Yohanis Juan Manbait untuk digunakan memukul serka heru
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/upload.kapanlagi.com/c.php?f=201308211340384_10_521460e66e2e9.gif)
Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu alias Adi mengambil botol dan memukulkan kepada serka heru meskipun ia sempat di cegah oleh seseorang
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/www.pictureshack.us/images/93669_11.gif)
Hendrik Benyamin Sahetapy Engel alias Deki / Dicky Ambon menginjak-injak serka heru yang sudah terkapar bersimbah darah
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://dl.kaskus.id/www.pictureshack.us/images/3341_12.gif)
Quote:
Original Posted By Terima kasih atas supportnya
Kamis, 22/08/2013 13:51 WIB
Sidang Kasus Cebongan
Serda Ucok Cs Temui Massa Pendukung: Ini Sangat Luar Biasa
Bantul - Terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon bersama 8 orang terdakwa lainnya menemui massa pendukung. Mereka menerima kalungan bunga dan teriakan dukungan.
"Hidup Kopassus, hidup Kopassus, hidup Bang Ucok!" teriak massa di teras Pengadilan Militer, Kamis (22/8/2013).
Usai menerima untaian kalung bunga, Ucok didaulat untuk berorasi. Salah satu peserta aksi kemudian menyerahkan sebuah megaphone kepada Ucok.
"Ini sangat luar biasa buat kami. Ini merupakan dukungan yang tidak pernah kami duga. Ini yang membuat kami seperti ini (tegar-red)," kata Ucok.
Dia berterimakasih kepada masyarakat Yogyakarta yang memberikan dukungan. "Terima kasih buat masyarakat yang cinta damai dan keadilan. Terimakasih atas dukungannya," kata Ucok ditutup dengan salam komando.
Selain Ucok, Serda Sugeng Sumaryanto dan Koptu Kodik juga memberikan orasinya. Mereka juga menyatakan terimakasih atas dukungannya selama ini.
"Sama seperti Bang Ucok, kami bisa berdiri seperti ini ada dukungan," ucap Kodik.
Usai massa menemui Ucok cs, massa juga membacakan pernyataan dukungan terhadap anggota Kopassus yang disidang agar majelis hakim memberikan hukuman seringan-ringannya.
[url]http://news.detik..com/read/2013/08/22/135116/2337387/10/serda-ucok-cs-temui-massa-pendukung-ini-sangat-luar-biasa[/url]
Kamis, 22/08/2013 13:51 WIB
Sidang Kasus Cebongan
Serda Ucok Cs Temui Massa Pendukung: Ini Sangat Luar Biasa
Bantul - Terdakwa Serda Ucok Tigor Simbolon bersama 8 orang terdakwa lainnya menemui massa pendukung. Mereka menerima kalungan bunga dan teriakan dukungan.
"Hidup Kopassus, hidup Kopassus, hidup Bang Ucok!" teriak massa di teras Pengadilan Militer, Kamis (22/8/2013).
Usai menerima untaian kalung bunga, Ucok didaulat untuk berorasi. Salah satu peserta aksi kemudian menyerahkan sebuah megaphone kepada Ucok.
"Ini sangat luar biasa buat kami. Ini merupakan dukungan yang tidak pernah kami duga. Ini yang membuat kami seperti ini (tegar-red)," kata Ucok.
Dia berterimakasih kepada masyarakat Yogyakarta yang memberikan dukungan. "Terima kasih buat masyarakat yang cinta damai dan keadilan. Terimakasih atas dukungannya," kata Ucok ditutup dengan salam komando.
Selain Ucok, Serda Sugeng Sumaryanto dan Koptu Kodik juga memberikan orasinya. Mereka juga menyatakan terimakasih atas dukungannya selama ini.
"Sama seperti Bang Ucok, kami bisa berdiri seperti ini ada dukungan," ucap Kodik.
Usai massa menemui Ucok cs, massa juga membacakan pernyataan dukungan terhadap anggota Kopassus yang disidang agar majelis hakim memberikan hukuman seringan-ringannya.
[url]http://news.detik..com/read/2013/08/22/135116/2337387/10/serda-ucok-cs-temui-massa-pendukung-ini-sangat-luar-biasa[/url]
Fakta fakta Kenapa POLDA harus membuka Kasus Hugos kafe kembali
Spoiler for fakta:
Peristiwa Hugos Kafe yang menjadi salah satu pemicu penyerbuan LP. Cebongan dan menewaskan 3 preman (Decky, Adi dan Dedi) serta 1 anggota Polresta Jogja (Bripka Juan Manbait) telah menarik perhatian banyak pihak terutama masyarakat dimana semuanya menuntut adanya transparansi dalam penyidikan kasus ini.
Masyarakat beranggapan, kasus Hugos Kafe juga sama pentingnya untuk di ungkap karena berkaitan langsung dengan penyerbuan di LP. Cebongan. Suatu peristiwa tidak mungkin terjadi begitu saja tanpa adanya sebab yang mengawalinya. Untuk kasus LP. Cebongan TNI sudah berhasil menyelesaikannya dengan baik yaitu dengan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam penyerbuan tersebut kemudian mengadilinya. Sedangkan untuk kasus hugos Kafe justru Polri tampak terkesan tidak transparan dengan menutup kasusnya dan tidak ingin membukanya kembali. Hal apakah gerangan yang membuat Polri bersikap demikian? tentu hanya Polri sendiri yang tahu.
Berikut beberapa fakta menarik yang berhasil dirangkum baik dari media maupun dari pihak yang berada di lokasi dan tentunya ini akan menjadi koreksi bagi pihak – pihak yang memiliki tanggung jawab di bidangnya, beberapa fakta tersebut adalah :
1. CCTV lebih dari 1 (sekitar 10 kalau tidak salah : menurut pihak security) dan hampir semuanya di edit polda (disisakan 1 CCTV itupun durasinya sudah di buat 3 menit) meskipun polda mengatakan tidak mengedit sama sekali.
Pendapat penulis : Alasan yang tidak masuk akal, CCTV disetting mengawasi dan merekam aktifitas area hugos selama 24 jam tapi hanya tersisa 3 menit ?
2. Pelaku lebih dari 8 orang tapi di katakan hanya 4 orang oleh Polda
Pendapat penulis : Padahal paska peristiwa hugos kafe, Polda sudah mengantongi rekaman CCTV tersebut akan tetapi tidak di gunakan sebagai dasar penyelidikan siapa saja orang2 yang terlibat (Polda terkesan tidak niat mengungkap). Selain itu, joko yang jelas2 wajahnya tertangkap kamera dan bisa di jadikan sebagai saksi justru tidak di panggil untuk di mintai keterangan
3. Di dalam CCTV terlihat jelas adanya seseorang yang ikut terlibat pembunuhan Serka Heru Santoso tapi tidak di tangkap
Pendapat penulis : Siapakah orang tersebut dan kenapa polda takut sekali menangkapnya sampai sekarang?
4. Polda baru berani menangkap bripka Juan setelah di tuntut pertanggung jawabannya oleh pihak Kopassus (bripka juan di tangkap paling terakhir dan di biarkan dinas seperti biasa paska pembunuhan)
Pendapat penulis : Kenapa kok baru ditangkap setelah ada permintaan? sudah jelas Bripka juan tertangkap CCTV melakukan penganiayaan tapi tidak di tangkap
5. Tiap hari hugos di jaga anggota kepolisian bersenjata lengkap tapi tidak dimintai keterangan untuk proses hukum paska kejadian
Pendapat penulis : Kenapa kok demikian?
6. Polda tidak melakukan pengorekan informasi dari para saksi di lokasi hugos salah satunya joko
Pendapat penulis : Ada apa dan kenapa?
7. Polda terkesan menghindar ketika pihak kopassus menanyakan keberadaan CCTV lainnya.
Pendapat penulis : Ini aneh, kopassus sebagai pihak yang di rugikan tentunya berhak mengetahui semua yang terjadi pada anggotanya termasuk mengetahui seluruh isi CCTV
Dari fakta diatas saya kira kita semua sudah bisa memberikan kesimpulan terkait apa yang terjadi sebenarnya. Polda melalui perwakilannya sudah secara resmi menutup kasus Hugos Kafe dengan alasan 4 tersangkanya sudah mati semua tapi setelah mendapat desakan warga jogja termasuk gencarnya pemberitaan terkait hal ini mendadak membuat Mabes Polri mengambil sikap dengan menyatakan kasus hugos kafe tidak di tutup.
Aneh, kenapa baru bereaksi setelah terungkapnya fakta - fakta yang ada ?
Dari sini saya dapat mengambil kesimpulan, pihak Polri dalam hal ini Polda DIY tidak profesional dalam menjalankan tugasnya dan terkesan menunggu ada pihak lain yang bergerak dulu. Selain itu, dengan adanya fakta diatas maka sudah selayaknya kasus hugos kafe menjadi prioritas bagi Polri untuk segera diselesaikan sebelum memperuncing hubungan baik antara TNI – Polri.
Masyarakat beranggapan, kasus Hugos Kafe juga sama pentingnya untuk di ungkap karena berkaitan langsung dengan penyerbuan di LP. Cebongan. Suatu peristiwa tidak mungkin terjadi begitu saja tanpa adanya sebab yang mengawalinya. Untuk kasus LP. Cebongan TNI sudah berhasil menyelesaikannya dengan baik yaitu dengan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam penyerbuan tersebut kemudian mengadilinya. Sedangkan untuk kasus hugos Kafe justru Polri tampak terkesan tidak transparan dengan menutup kasusnya dan tidak ingin membukanya kembali. Hal apakah gerangan yang membuat Polri bersikap demikian? tentu hanya Polri sendiri yang tahu.
Berikut beberapa fakta menarik yang berhasil dirangkum baik dari media maupun dari pihak yang berada di lokasi dan tentunya ini akan menjadi koreksi bagi pihak – pihak yang memiliki tanggung jawab di bidangnya, beberapa fakta tersebut adalah :
1. CCTV lebih dari 1 (sekitar 10 kalau tidak salah : menurut pihak security) dan hampir semuanya di edit polda (disisakan 1 CCTV itupun durasinya sudah di buat 3 menit) meskipun polda mengatakan tidak mengedit sama sekali.
Pendapat penulis : Alasan yang tidak masuk akal, CCTV disetting mengawasi dan merekam aktifitas area hugos selama 24 jam tapi hanya tersisa 3 menit ?
2. Pelaku lebih dari 8 orang tapi di katakan hanya 4 orang oleh Polda
Pendapat penulis : Padahal paska peristiwa hugos kafe, Polda sudah mengantongi rekaman CCTV tersebut akan tetapi tidak di gunakan sebagai dasar penyelidikan siapa saja orang2 yang terlibat (Polda terkesan tidak niat mengungkap). Selain itu, joko yang jelas2 wajahnya tertangkap kamera dan bisa di jadikan sebagai saksi justru tidak di panggil untuk di mintai keterangan
3. Di dalam CCTV terlihat jelas adanya seseorang yang ikut terlibat pembunuhan Serka Heru Santoso tapi tidak di tangkap
Pendapat penulis : Siapakah orang tersebut dan kenapa polda takut sekali menangkapnya sampai sekarang?
4. Polda baru berani menangkap bripka Juan setelah di tuntut pertanggung jawabannya oleh pihak Kopassus (bripka juan di tangkap paling terakhir dan di biarkan dinas seperti biasa paska pembunuhan)
Pendapat penulis : Kenapa kok baru ditangkap setelah ada permintaan? sudah jelas Bripka juan tertangkap CCTV melakukan penganiayaan tapi tidak di tangkap
5. Tiap hari hugos di jaga anggota kepolisian bersenjata lengkap tapi tidak dimintai keterangan untuk proses hukum paska kejadian
Pendapat penulis : Kenapa kok demikian?
6. Polda tidak melakukan pengorekan informasi dari para saksi di lokasi hugos salah satunya joko
Pendapat penulis : Ada apa dan kenapa?
7. Polda terkesan menghindar ketika pihak kopassus menanyakan keberadaan CCTV lainnya.
Pendapat penulis : Ini aneh, kopassus sebagai pihak yang di rugikan tentunya berhak mengetahui semua yang terjadi pada anggotanya termasuk mengetahui seluruh isi CCTV
Dari fakta diatas saya kira kita semua sudah bisa memberikan kesimpulan terkait apa yang terjadi sebenarnya. Polda melalui perwakilannya sudah secara resmi menutup kasus Hugos Kafe dengan alasan 4 tersangkanya sudah mati semua tapi setelah mendapat desakan warga jogja termasuk gencarnya pemberitaan terkait hal ini mendadak membuat Mabes Polri mengambil sikap dengan menyatakan kasus hugos kafe tidak di tutup.
Aneh, kenapa baru bereaksi setelah terungkapnya fakta - fakta yang ada ?
Dari sini saya dapat mengambil kesimpulan, pihak Polri dalam hal ini Polda DIY tidak profesional dalam menjalankan tugasnya dan terkesan menunggu ada pihak lain yang bergerak dulu. Selain itu, dengan adanya fakta diatas maka sudah selayaknya kasus hugos kafe menjadi prioritas bagi Polri untuk segera diselesaikan sebelum memperuncing hubungan baik antara TNI – Polri.
Dan Tirai baru telah dibuka......
Spoiler for enake diapakno ?:
Polda DIY Tersudutkan, Densus 88 Masuk Menggelar Operasi Intelijen
Sekali lagi, warga jogja kembali menuntut pihak Pengadilan Militer II-11 Jogja untuk tidak memecat Serda Ucok Simbolon, Koptu Kodik dan Serda Sugeng Sumaryanto serta melepaskan 9 prajurit Kopassus lainnya. Warga Jogja dengan didukung elemen Kokam, FKPPI, SAR, Sardulo Seto, GAM, Granat, Paksikaton, Paguyuban tukang becak dan lain sebagainya turun kejalan kemudian memblokade jalur ring road depan Dilmil II-11 Jogja agar tuntutannya di penuhi. Selain ormas, seluruh paguyuban lurah, kepala dusun serta beberapa kyai sejumlah Pondok Pesantren di wilayah Jogja juga turut memberikan dukungannya dalam bentuk tulisan dan tanda tangan. Setelah memblokade jalan ring road, masyarakat jogja kemudian menuju Polda DIY menuntut di bukanya kembali kasus pembunuhan Serka Heru Santoso di Hugos Kafe. Warga Jogja mempertanyakan kenapa Polda DIY tidak mau membuka kasus pembunuhan anggota Kopassus tersebut dan seolah – olah sedang menutupi sesuatu.
....................
http://hankam.kompasiana.com/2013/08...en-586352.html
UPDATE
Ini lah posisi CCTV yg ilang
Spoiler for Denah:
![[CCTV PEMBUNUHAN KOPASSUS ] Bagaimana Deki Cs menghabisi Serka Heru](https://s.kaskus.id/images/2013/08/31/2551049_20130831063702.jpg)
Mari kita buka lagi kasusnya- Mohon dukunganya
Quote:
Diubah oleh KangPri 09-09-2013 20:18


putrza memberi reputasi
1
147.3K
Kutip
954
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan