17 Agustus 2013
upacara kecil disebuah desa jauh dipelosok tanah ibu pertiwi. sederhana tapi penuh hikmat sebagai rasa cinta dan syukur atas kemerdekaan 68 tahun yg lalu.

kulihat banyak kapal berdatangan untuk menghadari upacara kemerdekaan, tapi entah hadir karna rasa cinta kpd mu atau karena hanya kewajiban sebagai aparatur negara. ah sudahlah hanya mereka yang tau.

semakin ku jelajahi negri ini smakin ku menyadari keindahan alam mu sungguh luar biasa. hutanmu, lautmu, sungguh merupakan kekayaan alam yg sangat berharga.
namun semakin kujelajahi pula semakin kusadari bahwa tak semua wargamu benar benar mencintaimu. kutemui banyak hutan gundul akibat pembalakan liar, pembakaran hutan atau hutan yg telah menjadi lahan kelapasawit demi keuntungan pihak tertentu saja. banyak kulihat binatang diburu, pencemaran alam dimana mana, ekspolasi tambang dari negara asing merajalela.
saat itu pula kutahu negriku sedang sakit.

Sakit negri ini bisa jadi semakin parah saat kulihat sebagian aparatmu bagai benalu yg menggrogoti dari dalam dirimu. bolos dr tugas, meminta tips atau amplop dan berbagai macam manipulasi yg merugikan lainnya..
INDONESIAku
Tanahairku.
Ibu pertiwiku.
diperingatan kemerdekaanmu yg ke 68 tahun ini, bangkitlah, kepakkan sayapmu, masih banyak yg peduli dan mencintaimu. memberikan sumbangsih untuk kemajuanmu. terbang tinggilah garuda karna kamu slalu ada di dada kami, para penerus pejuang kemerdekaan.
MERDEKA