- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PEMBANTAIAN SAMPAI PEMBOHONGAN PUBLIK DI MESIR


TS
wenwin
PEMBANTAIAN SAMPAI PEMBOHONGAN PUBLIK DI MESIR
ASSALAMUALAIKUMGan/Wati, meski hari ini Indonesia sedang merayakan kemeredekaan yang ke 68 tahun, kita tak boleh melupakan KONFLIK yg terjadi di negeri yang dulu PALING MENDUKUNG KEMERDEKAAN INDONESIA. konflik yg terjadi telah memakan banyak korban (insyaallah syahid).
berita ini sy dapetin dri beberapa sumber, sebgai manusia yang MANUSIA, mari kita do'akan semoga konflik yg terjadi cepat selesai.
dakwatuna.com - Pembohongan fakta mulai dilakukan media Mesir. Mereka menyatakan berdasar laporan Dep. Kesehatan Mesir bahwa 287 meninggal akibat aksi kekerasan di Mesir, 43 diantaranya adalah polisi [Sinai Mesir, 15/08/2013].
Sedang di belahan bumi lainnya, salah satu stasiun televisi Jerman mengatakan bahwa “Hunderte tote und Verletzte”. Kalau menurut kamus artinya Hunderte: hundreds, Tote: dead man, Und: and also, Verletzte: injured. Artinya “Hundreds people died and injured”: Ratusan meninggal dan luka-luka [Foto saya ambil sekitar jam 11, 15/08/2013 waktu Turki dari salah satu stasiun TV Jerman].
Silahkan saya dikoreksi bagi yang bisa berbahasa Jerman. Sedang salah satu stasiun televisi di Indonesia pada tanggal 15/08/2013 juga melaporkan bahwa korban jiwa hanya ratusan orang.
Pembohongan publik ini kalau istilah yang sering didengungkan Erdogan adalah “PLOT GLOBAL” yang berlaku atas negara-negara Muslim. FAKTANYA ADALAH RIBUAN DIBUNUH OLEH TENTARA MESIR [Sinai Mesir: sudah mencapai 6000, 15/08/2013].
INILAH PEMBOHONGAN PUBLIK. Kita mungkin tak bisa berbuat banyak, tapi setidaknya kita tunjukkan rasa peduli dengan menyebarkan informasi yang benar sehingga orang lain bisa mengetahui kebenaran. pernyataan Ustadz Felix Siauw bahwa “Merasalah malu atas perjuangan saudaramu. Mereka menutup mata untuk membuka matamu. Dan jangan tanya dimana Allah saat pembantain terjadi. Tanyakan apa yang akan kita jawab dihadapan Allah”. Dan usaha terlemah saya jika saya ditanya Allah nanti adalah dengan menulis kebenaran ini. (sbb/dkw)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/08/17/38079/pembohongan-publik/#ixzz2cEpr47FL
berita ini sy dapetin dri beberapa sumber, sebgai manusia yang MANUSIA, mari kita do'akan semoga konflik yg terjadi cepat selesai.
dakwatuna.com - Pembohongan fakta mulai dilakukan media Mesir. Mereka menyatakan berdasar laporan Dep. Kesehatan Mesir bahwa 287 meninggal akibat aksi kekerasan di Mesir, 43 diantaranya adalah polisi [Sinai Mesir, 15/08/2013].
Sedang di belahan bumi lainnya, salah satu stasiun televisi Jerman mengatakan bahwa “Hunderte tote und Verletzte”. Kalau menurut kamus artinya Hunderte: hundreds, Tote: dead man, Und: and also, Verletzte: injured. Artinya “Hundreds people died and injured”: Ratusan meninggal dan luka-luka [Foto saya ambil sekitar jam 11, 15/08/2013 waktu Turki dari salah satu stasiun TV Jerman].
Silahkan saya dikoreksi bagi yang bisa berbahasa Jerman. Sedang salah satu stasiun televisi di Indonesia pada tanggal 15/08/2013 juga melaporkan bahwa korban jiwa hanya ratusan orang.
Pembohongan publik ini kalau istilah yang sering didengungkan Erdogan adalah “PLOT GLOBAL” yang berlaku atas negara-negara Muslim. FAKTANYA ADALAH RIBUAN DIBUNUH OLEH TENTARA MESIR [Sinai Mesir: sudah mencapai 6000, 15/08/2013].
INILAH PEMBOHONGAN PUBLIK. Kita mungkin tak bisa berbuat banyak, tapi setidaknya kita tunjukkan rasa peduli dengan menyebarkan informasi yang benar sehingga orang lain bisa mengetahui kebenaran. pernyataan Ustadz Felix Siauw bahwa “Merasalah malu atas perjuangan saudaramu. Mereka menutup mata untuk membuka matamu. Dan jangan tanya dimana Allah saat pembantain terjadi. Tanyakan apa yang akan kita jawab dihadapan Allah”. Dan usaha terlemah saya jika saya ditanya Allah nanti adalah dengan menulis kebenaran ini. (sbb/dkw)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/08/17/38079/pembohongan-publik/#ixzz2cEpr47FL
VIDEO2 KEKERASAN MILITER TERHADAP PARA DEMONSTRAN
[YOUTUBE]<iframe width="640" height="360" src="http://www.youtube.com/embed/hX1dLmwb29A?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>[/YOUTUBE]
[YOUTUBE]<iframe width="640" height="360" src="http://www.youtube.com/embed/f57Nl7etIF8?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>[/YOUTUBE]
dakwatuna.com – Dalam video ini terdapat gambaran situasi ketika seorang laki-laki sedang mengevakuasi korban pembantaian militer Mesir pemerintahan kudeta, laki-laki itu justru menjadi sasaran tembakan sniper, di Rab’ah, Mesir, Rabu (14/8/2013). Jutaan warga sipil Mesir berdemonstrasi di Rab’ah menentang kudeta, sementara militer pemerintahan kudeta melakukan pembubaran paksa dengan senjata api dan pembantaian.
Courtesy : Abdallah Musthafa / YouTube
Courtesy : Abdallah Musthafa / YouTube
Diubah oleh wenwin 17-08-2013 00:19
0
1.8K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan