Javanews.co, Bandung– Pihak ITB kemungkinan akan menjadikan mata kuliah Pendidikan Antikorupsi sebagai mata kuliah wajib. Dari sebelumnya yang hanya menjadi mata kuliah pilihan.

Hal itu diungkapkan Rektor ITB, pasca ditangkapnya Ketua SKK Migas yang juga guru besar ITB, Rudi Rubiandini.

” Ya mungkin saja ada kemungkinan jadi wajib. Kalo pun jadi wajib, harus ada dosen yang mengampunya lebih banyak. Kita bekerja sama juga dengan KPK. Temen2 KPK yang sering memberikan kuliah itu, walaupun dalam kuliah umum,” ujar Rektor ITB Prof Akhmaloka di Ruang Rapim A Rektorat, Jalan Tamansari, Jumat (16/8/2013).

Menurutnya Pendidikan Antikorupsi merupakan mata kuliah pilihan yang selama 5 tahun yang lalu sudah mulai diterapkan di ITB.

” Barangkali yang akan kita tingkatkan bagaimana sebetulnya pemahaman ade-ade mahasiswa terhadap korupsi. Itu kita juga harus mendidik karakter yang baik untuk tidak melakukan itu,” katanya

Ketika ditanya penambahan sks untuk mata kuliah Pendidikan Antikorupsi, dirinya tidak yakin dengan penambahan sks akan mengurangi secara signifikan terjadinya tindakan korupsi.

“Kalo ditambah sks, tapi proses nya tidak dijalankan kan percuma juga.
Kita tingkatkan dulu. Walaupun 5 tahunan yang lalu sudah diterapkan (Pendidikan Antikorupsi) , hasilnya bisa dilihat 15 tahun yang akan datang,” tandasnya

Haduhhhhhh ...

SUMBER