Persoalan parkir di Kota Yogyakarta ternyata belum bisa diselesaikan secara tuntas. Jika tidak segera ditindak, persoalan tersebut dikhawatirkan berdampak pada citra wisata di Kota Yogyakarta.

Bahkan, pada Kamis (15/8/2013) siang, salah satu pengunjung Taman Pintar bersitegang dengan juru parkir di kawasan Jalan Sriwedani Yogyakarta karena dipungut melebihi tarif tanpa disodori karcis. "Setahu saya parkir mobil disini Rp 2 ribu. Tetapi tukang parkir bilang naik Rp 5 ribu karena liburan, tanpa karcis dan tidak pakai seragam lagi. Ini Yogya lho," tandas wisatawan asal Cibubur Jawa Barat, Sekar, kepada KRjogja.com.

Menurut Sekretaris Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Bagus Sumbarja, persoalan parkir tersebut tidak bisa disepelekan. Pasalnya, sangat berkaitan dengan tingkat kepuasan pengguna jasa. Oleh karena itu, jajaran kepolisian, Dinas Ketertiban serta Dinas Perhubungan harus mengambil tindakan tegas. "Sekali dibiarkan, nanti citra pariwisata yang kena dampaknya," tandasnya.

Apalagi, imbuh Bagus, pajak maupun retribusi Kota Yogyakarta banyak disumbang dari sektor pariwisata. Sehingga jika pengunjung sudah tidak merasakan kenyamanan dan keamanan, maka dampaknya bisa semakin luas.

Bagus menambahkan, tindakan yang mencoreng citra wisata sebenarnya tidak hanya pada ranah perparkiran saja. Tetapi ada juga pedagang yang nuthuk harga kepada wisatawan. "Semua pelaku wisata harus memiliki kesadaran. Jangan memanfaatkan liburan dengan sewenang-wenang," imbuhnya.

Kepala Kantor Taman Pintar Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengaku, penataan parkir di area Taman Pintar sudah dikoordinasikan dengan jajaran kecamatan dan Dinas Perhubungan. Pihaknya tidak memiliki kewenangan yang cukup jauh. Akan tetapi, setiap keluhan diminta agar diteruskan ke petugas sehingga dapat diambil tindakan.

Sementara Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Johan Usaha Phinem menjelaskan, setiap hari petugasnya selalu keliling memantau aktifitas parkir. Termasuk di wilayah Jalan Sriwedani yang mendapat keluhan dari wisatawan. "Itu jelas pelanggaran. Terimakasih, berarti ini jadi evaluasi kami. Sekarang juga, saya minta petugas mengecek lagi ke sana," katanya.

sumber