- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ruhut: Golkar dan PDIP Itu "Pemain" Proyek Migas
TS
jeritrakyat
Ruhut: Golkar dan PDIP Itu "Pemain" Proyek Migas
JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini dalam operasi tangkap tangan terkait dugaan penerimaan suap dari PT Kernel Oil yang merupakan perusahaan minyak asal Singapura.
Dari hasil penangkapan tersebut penyidik berhasil mengamankan uang suap yang ditengarai mencapai USD700 ribu. Berembus isu bahwa uang itu akan digunakan untuk membiayai konvensi calon presiden Partai Demokrat yang akan digelar dalam waktu dekat.
Namun, hal tersebut dengan tegas dibantah oleh politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Menurutnya, biaya untuk konvensi merupakan dana internal partai berlambang bintang mercy tersebut.
"Dari kami sendiri. Iya itu dari dana patungan dan dari mereka yang ikut konvensi. Tapi, intinya dari kami dan untuk kami," jelas Ruhut, saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, Partai Demokrat ibarat pohon yang makin tinggi hingga semakin kencang terkena angin. Ruhut menambahkan, sebenarnya yang paling sering bermain proyek di SKK Migas bukanlah Partai Demokrat.
"Kami tetap kukuh dan kekar, karena kaitan dengan migas itu siapa? Yang paling banyak "main" di migas itu kader Golkar dan PDIP, tapi enggak pernah kalian beritakan, karena sudah mulai begini jantungan kalian," paparnya.
Pria asal Sumatera Utara itu menegaskan tidak akan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik jika memang KPK menemukan keterlibatannya dalam kasus tersebut.
"Hanya kami satu-satunya partai kalau ada dua alat bukti, kami tidak akan lindungi. Beda dengan Golkar saat Gubernur Riau Rusli Zainal setelah jadi tersangka masih menjabat Ketua DPP Golkar. Kalau kami, Anas sebagai ketua umum dan Andi sebagai anggota dewan pembina, langsung kami copot," simpulnya.
(lam)
http://news.okezone.com/read/2013/08/16/339/850366/ruhut-golkar-dan-pdip-itu-pemain-proyek-migas
http://news.okezone.com/read/2013/08/16/339/850428/ruhut-jero-wacik-jangan-rampok-negara-dong
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta Jero Wacik agar tidak menjadi perampok keuangan negara setelah diberi kesempatan untuk menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ruhut mengatakan, Jero merupakan sosok yang bersih. Sehingga dia dipercaya dan diangkat sebagai Menteri ESDM.
"Awalnya kita lihat dia bagus, maka kita kasih kesempatan. Tapi, jangan merampok dong?" ungkap Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Oleh karenanya, lanjut Ruhut, jangan salahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memberikan kesempatan. "Harusnya dia tau diri sudah diberi kesempatan jangan merampok," tegasnya.
Saat disinggung apakah dengan terindikasinya Jero menerima suap dari PT Kernel Oil akan mempengaruhi elektabilitas Partai Demokrat? Ruhut menjawab hal tersebut tak akan berdampak signifikan bagi partai berlambang bintang mercy itu.
"Selama penggagas dan pendiri Partai Demokrat, yakni Pak SBY masih ada saya yakin pasti bisa menang. Elektabilitas Pak SBY saja masih 58 persen bahkan calon lain masih di bawah 20 persen. Saya yakin yang menang Partai Demokrat, karena maskot kami ada SBY dan ada Ruhut juga loh," simpulnya.
(lam)
Bales dendam ceritanya ni bang..........
Dari hasil penangkapan tersebut penyidik berhasil mengamankan uang suap yang ditengarai mencapai USD700 ribu. Berembus isu bahwa uang itu akan digunakan untuk membiayai konvensi calon presiden Partai Demokrat yang akan digelar dalam waktu dekat.
Namun, hal tersebut dengan tegas dibantah oleh politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Menurutnya, biaya untuk konvensi merupakan dana internal partai berlambang bintang mercy tersebut.
"Dari kami sendiri. Iya itu dari dana patungan dan dari mereka yang ikut konvensi. Tapi, intinya dari kami dan untuk kami," jelas Ruhut, saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, Partai Demokrat ibarat pohon yang makin tinggi hingga semakin kencang terkena angin. Ruhut menambahkan, sebenarnya yang paling sering bermain proyek di SKK Migas bukanlah Partai Demokrat.
"Kami tetap kukuh dan kekar, karena kaitan dengan migas itu siapa? Yang paling banyak "main" di migas itu kader Golkar dan PDIP, tapi enggak pernah kalian beritakan, karena sudah mulai begini jantungan kalian," paparnya.
Pria asal Sumatera Utara itu menegaskan tidak akan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik jika memang KPK menemukan keterlibatannya dalam kasus tersebut.
"Hanya kami satu-satunya partai kalau ada dua alat bukti, kami tidak akan lindungi. Beda dengan Golkar saat Gubernur Riau Rusli Zainal setelah jadi tersangka masih menjabat Ketua DPP Golkar. Kalau kami, Anas sebagai ketua umum dan Andi sebagai anggota dewan pembina, langsung kami copot," simpulnya.
(lam)
http://news.okezone.com/read/2013/08/16/339/850366/ruhut-golkar-dan-pdip-itu-pemain-proyek-migas
http://news.okezone.com/read/2013/08/16/339/850428/ruhut-jero-wacik-jangan-rampok-negara-dong
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta Jero Wacik agar tidak menjadi perampok keuangan negara setelah diberi kesempatan untuk menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ruhut mengatakan, Jero merupakan sosok yang bersih. Sehingga dia dipercaya dan diangkat sebagai Menteri ESDM.
"Awalnya kita lihat dia bagus, maka kita kasih kesempatan. Tapi, jangan merampok dong?" ungkap Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Oleh karenanya, lanjut Ruhut, jangan salahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memberikan kesempatan. "Harusnya dia tau diri sudah diberi kesempatan jangan merampok," tegasnya.
Saat disinggung apakah dengan terindikasinya Jero menerima suap dari PT Kernel Oil akan mempengaruhi elektabilitas Partai Demokrat? Ruhut menjawab hal tersebut tak akan berdampak signifikan bagi partai berlambang bintang mercy itu.
"Selama penggagas dan pendiri Partai Demokrat, yakni Pak SBY masih ada saya yakin pasti bisa menang. Elektabilitas Pak SBY saja masih 58 persen bahkan calon lain masih di bawah 20 persen. Saya yakin yang menang Partai Demokrat, karena maskot kami ada SBY dan ada Ruhut juga loh," simpulnya.
(lam)
Bales dendam ceritanya ni bang..........
0
3.8K
58
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan