Kaskus

News

ArchanonAvatar border
TS
Archanon
[ngeri ngeri sedap] Keperawanan Gadis SMA Direnggut saat Berlebaran
Spoiler for halustrasi pinjem dari tret Mr. P:


Jombang (beritajatim.com) - Sungguh malang nasib seorang gadis SMA, sebut saja Bunga (16), warga Desa Jombok Kecamatan Kesamben, Jombang. Keperawanan gadis tersebut terenggut saat merayakan lebaran di rumah teman dekatnya, M Bagus Kurniawan (24), warga Dusun Jerukwangi, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. Bagus pun dibekuk tanpa perlawanan karena perbuatannya itu. "Pelaku sudah kami tangkap. Kasus ini terungkat berkat laporan dari keluarga korban. Pelaku melanggar Undang-undang perlindungan anak," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Jumat (16/8/2013).

Widodo mengungkapkan, berdasarkan laporan keluarga korban, aksi bejat pelaku dilakukan pada Jumat (9/8/2013), sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya, Bunga bersilaturahmi untuk merayakan Lebaran ke rumah Bagus. Maklum saja, dua insan berlainan jenis ini sudah saling mengenal, bahkan sangat akrab. Usai bersalaman, mereka terlibat perbincangan.

Kondisi rumah sepi karena seluruh keluarganya sedang berlebaran ke luar rumah, membuat Bagus berpikiran mesum. Pelaku kemudian merayu Bunga. Tidak cukup sampai disitu, Bagus juga mulai berani menyentuh bagian sensitif tubuh Bunga. Korban sempat mengelak. Namun penolakan itu justru membuat nafsu Bagus semakin tinggi. Pelaku kemudian mengajak korban berhubungan intim. Korban kembali menolak.

Tanpa pikir panjang, Bagus memaksa korban untuk menuruti nafsu bejatnya. Pakaian korban langsung dilucuti hingga tanpa busana. Singkat cerita, di rumah Bagus itulah keperawanan Bunga terenggut. Puas melampiaskan nafsunya, pelaku sempat mengancam korban agar tidak bercerita ke orang lain maupun keluarga tentang peristiwa tersebut. Selanjutnya, Bagus mengantarkan korban pulang.

Beberapa hari setelah peristiwa itu, Bunga mulai murung dan suka menyendiri. Nah, hal itulah yang membuat keluarganya curiga. Kepada Bunga, orang tuanya kemudian menanyakan penyebab perubahan perilaku itu. Korban yang awalnya memilih bungkam akhirnya mengaku secara jujur setelah berkali-kali didesak. Atas pengakuan anaknya, orang tua korban kemudian melapor ke polisi. "Kasusnya sudah ditangani unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang," pungkas Widodo. [suf/but]

ngeri ngeri sedap
"P" in action again? juz kiddin Mr. P


Quote:

updated ilustrasi gan nambah 1 img lagi
0
10.9K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan