TS
AnitaBaker
Right Issue, ENRG Tawarkan Rp 120/Saham
Gan, soal Right Issue ENRG nih..
liputanBISNIS (JAKARTA) – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT–HMETD) dengan target dana senilai Rp 2,93 triliun. Perseroan melepas saham baru sebanyak 20,98 lembar dengan harga penawaran Rp 140 per lembar.
Direktur Utama ENRG Imam Agustino mengungkapkan PUT III ini akan digunakan untuk akuisisi saham EMP International Ltd yang dimiliki oleh Owen Holdings Limited. “Saat ini EMP International merupakan pemilik working interest di Blok Offshore Northwest Java (ONWJ) PSC,” kata Imam di Jakarta, belum lama ini.
Rencana pembelian saham dilakukan melalui share sale dan purchase agreement. Kesepakatan ini telah ditandatangani pada 1 Agustus antara entitas anak perseroan EMP Holdings Singapore Pte Ltd dengan Owen Holdings Limited. Perseroan akan membeli 49 persen saham EMP International sehingga kepemilikan menjadi 100 persen.
Dengan penambahan kepemilikan atas EMP International tersebut maka perseroan menjadi pemegang effective working interest di Blok ONWJ PSC sebesar 36,72 persen. Pembelian ini dilakukan untuk penambahan jumlah cadangan dan produksi migas dalam rangka meningkatkan pasokan migas perseroan.
Saat ini Blok ONWJ PSC merupakan penghasil minyak terbesar milik perseroan. Dengan meningkatkan kepemilikan diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kinerja keuangan ENRG. Hingga Maret 2013 perseroan membukukan penjualan bersih senilai 178,9 juta dolar AS atau meningkat 58 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ini didorong oleh kenaikan harga jual gas dan produksi harian. Pada kuartal pertama produksi harian perseroan naik 68 persen menjadi 48.500 barel ekuivalen per hari atau 12.370 barel minyak per hari dan 216 juta kaki kubik gas per hari.
Namun perseroan membukukan penurunan 42,5 persen menjadi 2,86 juta dolar AS. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham ENRG menguat 7,69 persen menjadi Rp 112 per lembar saham di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).[w1/int]
Liputanbisnis.com
Yang ini berita anyar gan. Kira-kira oke ga?
Bisnis.com, JAKARTA— PT Energi Mega Persada Tbk menurunkan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) III dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue menjadi Rp120 per saham.
Sebelumnya, emiten migas milik Grup Bakrie itu menetapkan harga rights issue sebesar Rp140 per saham. Namun, manajemen tidak menyebutkan alasan perubahan harga tersebut.
“Merujuk kepada informasi pada 2 Agustus 2013, kami informasikan bahwa kami bermaksud untuk mengubah harga pelaksanaan HMETD menjadi Rp120 per saham,” paparnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (16/8/2013).
Dalam prospektus sebelumnya, Energi Mega Persada menyebutkan pihaknya akan menerbitkan 20,98 miliar saham baru atau 31,97%. Dengan demikian, total dana yang akan diperoleh perseroan sekitar Rp2,52 triliun.
Dalam aksi korporasi tersebut, PT Madani Capital Investment telah bersedia menjadi pembeli siaga (standby buyer).
Rencananya, sebanyak 81% dana perolehan rights issue akan digunakan untuk akuisisi 49% saham EMP International (BVI) Ltd yang dilakukan perseroan melalui anak usaha dari Owen Holdings Limited. Sisanya sebanyak 19% digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usaha.
Emiten berkode saham ENRG juga akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 3 September 2013.
Pencatatan HMETD dijadwalkan pada 16 September 2013. Adapun perdagangan dan pelaksanaan HMETD dijadwalkan 17-23 September 2013. (ltc)
Bisnis.com
Quote:
Right Issue, Energi Mega Persada Target Dana Rp 2,93 T
liputanBISNIS (JAKARTA) – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT–HMETD) dengan target dana senilai Rp 2,93 triliun. Perseroan melepas saham baru sebanyak 20,98 lembar dengan harga penawaran Rp 140 per lembar.
Direktur Utama ENRG Imam Agustino mengungkapkan PUT III ini akan digunakan untuk akuisisi saham EMP International Ltd yang dimiliki oleh Owen Holdings Limited. “Saat ini EMP International merupakan pemilik working interest di Blok Offshore Northwest Java (ONWJ) PSC,” kata Imam di Jakarta, belum lama ini.
Rencana pembelian saham dilakukan melalui share sale dan purchase agreement. Kesepakatan ini telah ditandatangani pada 1 Agustus antara entitas anak perseroan EMP Holdings Singapore Pte Ltd dengan Owen Holdings Limited. Perseroan akan membeli 49 persen saham EMP International sehingga kepemilikan menjadi 100 persen.
Dengan penambahan kepemilikan atas EMP International tersebut maka perseroan menjadi pemegang effective working interest di Blok ONWJ PSC sebesar 36,72 persen. Pembelian ini dilakukan untuk penambahan jumlah cadangan dan produksi migas dalam rangka meningkatkan pasokan migas perseroan.
Saat ini Blok ONWJ PSC merupakan penghasil minyak terbesar milik perseroan. Dengan meningkatkan kepemilikan diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kinerja keuangan ENRG. Hingga Maret 2013 perseroan membukukan penjualan bersih senilai 178,9 juta dolar AS atau meningkat 58 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ini didorong oleh kenaikan harga jual gas dan produksi harian. Pada kuartal pertama produksi harian perseroan naik 68 persen menjadi 48.500 barel ekuivalen per hari atau 12.370 barel minyak per hari dan 216 juta kaki kubik gas per hari.
Namun perseroan membukukan penurunan 42,5 persen menjadi 2,86 juta dolar AS. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham ENRG menguat 7,69 persen menjadi Rp 112 per lembar saham di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).[w1/int]
Liputanbisnis.com
Yang ini berita anyar gan. Kira-kira oke ga?
Quote:
Rights Issue, Energi Mega Tetapkan Harga Saham Rp120
Bisnis.com, JAKARTA— PT Energi Mega Persada Tbk menurunkan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) III dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue menjadi Rp120 per saham.
Sebelumnya, emiten migas milik Grup Bakrie itu menetapkan harga rights issue sebesar Rp140 per saham. Namun, manajemen tidak menyebutkan alasan perubahan harga tersebut.
“Merujuk kepada informasi pada 2 Agustus 2013, kami informasikan bahwa kami bermaksud untuk mengubah harga pelaksanaan HMETD menjadi Rp120 per saham,” paparnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (16/8/2013).
Dalam prospektus sebelumnya, Energi Mega Persada menyebutkan pihaknya akan menerbitkan 20,98 miliar saham baru atau 31,97%. Dengan demikian, total dana yang akan diperoleh perseroan sekitar Rp2,52 triliun.
Dalam aksi korporasi tersebut, PT Madani Capital Investment telah bersedia menjadi pembeli siaga (standby buyer).
Rencananya, sebanyak 81% dana perolehan rights issue akan digunakan untuk akuisisi 49% saham EMP International (BVI) Ltd yang dilakukan perseroan melalui anak usaha dari Owen Holdings Limited. Sisanya sebanyak 19% digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usaha.
Emiten berkode saham ENRG juga akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 3 September 2013.
Pencatatan HMETD dijadwalkan pada 16 September 2013. Adapun perdagangan dan pelaksanaan HMETD dijadwalkan 17-23 September 2013. (ltc)
Bisnis.com
Diubah oleh AnitaBaker 16-08-2013 08:42
tata604 memberi reputasi
1
1.8K
Kutip
5
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan