as4madunAvatar border
TS
as4madun
Hatta Capres Paling Bisa Bawa Rakyat Sejahtera, Wajar Digelari Arsitek Ekonomi RI


Hatta Rajasa, Arsitek Ekonomi Indonesia
Rabu, 14 Agustus 2013 | 10:01 WIB

inilah..com, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Muhammad Hatta Rajasa menerima anugerah tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai penghargaan bintang mahaputra Adipradana di Istana Negara, Selasa (13/8/2013). Hatta Rajasa lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember 1953 dan pernah menjabat pada 4 pos kementerian, yakni Menristek, Menhub, Mensekneg dan sekarang sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

Pasalnya, kiprah politik Hatta mampu membawa dampak luas mulai gabung di Partai Amanat Nasional bahkan termasuk sebagai pendirinya juga. Kemudian, Hatta terpilih jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 1999-2001 dan menjabat sebagai Ketua Fraksi Reformasi di DPR. Di samping itu, tapak tilas politisi Partai Amanat Nasional itu memang patut diakui dan diapresiasi selama berada di roda pemerintahan, bahkan juga di luar lingkaran pemerintahan dan bukan hanya kancah nasional tapi juga di dunia internasional.

Untuk diketahui, kontribusi Hatta sangat besar untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Sehingga, berkat tangan dinginnya itu, Indonesia tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia (economy global power). Hal tersebut ditandai dengan tingginya pertumbuhan ekonomi diatas enam persen setiap tahunnya ditengah kemerosotan ekonomi global yang terus berlangsung, angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia. Dengan begitu, muncul istilah 'Hattanomic' belakangan ini dimana dikaitkan dengan arah kebijakan ekonomi Indonesia yang proteksionis dan nasionalistik. Kemudian, dari arah politik juga Hatta jelas untuk bangsa Indonesia yakni mengedepankan 'justice for all. Artinya, semua harus ditegakkan dalam upaya mengurangi kesenjangan.

Kemudian, perjuangan Hatta di bidang internasional juga sepertinya tidak perlu diragukan lagi, karena beliau telah mampu meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dengan beberapa negara dunia. Sampai akhirnya, Hatta meraih penghargaan dari Pemerintah Korea Selatan yakni 'Gwangwha Medal', The First Rank of The Order of Diplomatic Service Merit, Republik of Korea kepada Hatta Rajasa (2012). Selain itu, Hatta juga menjabat sebagai President International Atomic Energy Agency (IAEA) periode 2002-2003, pusat kerjasama dunia di bidang nuklir yang didirikan tahun 1957.

Bukan hanya itu, prestasi yang diraih oleh ketua umum PAN ini cukup banyak selama menjabat di kementerian pada dua kepemerintahan, yakni era Presiden Megawati Soekarnoputir serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Terlihat dari kinerja sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta telah dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM, Menteri Negara BUMN, dan Menteri Keuangan. Semua tugas yang dipercayakan tentu akan dilaksanakan dengan baik olehnya selama menjabat.

Hatta bukan hanya mendapat penghargaan dari Presiden SBY saja, tapi juga menerima penghargaan dari kalangan media nasional diantaranya sebagai Tokoh Perubahan pada tahun 2011, The Rising Star serta tokoh narasumber yang paling mudah dihubungi.

Patut diketahui, Pemerintah Republik Indonesia selalu memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh menjelang perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus. Pada tahun 2013 ini, bintang Mahaputra Adipradana diberikan kepada 11 orang, 8 orang diantaranya adalah para menteri yang sudah 2 kali menjabat di KIB I dan KIB II. Sedangkan tiga diantaranya, berasal dari luar pemerintahan.

Selain Hatta Rajasa yang memperoleh penghargaan yakni Sudi Silalahi, Purnomo Yusgiantoro, Jero Wacik, Djoko Kirmanto, Moh. Nuh, Surya Dharma Ali dan Mari Elka Pangestu. Sementara tiga orang lainnya yang berasal dari luar pemerintahan adalah Mahfud MD, Alm. Baswedan dan Alm. Hj.Rahmah El Yunusiyyah
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2019306/hatta-rajasa-arsitek-ekonomi-indonesia#.UgzZkdLfCfc[/url]

Hatta Capres Paling Bisa Bawa Rakyat Sejahtera
28 Juni 2013

Diantara nama-nama calon presiden (capres) yang sudah banyak muncul saat ini, nama Hatta Rajasa ternyata dipandang yang paling mampu membawa Indonesia sejahtera di masa datang. Setidaknya hal itu tercermin dari hasil jajak pendapat yang dihelat Harian Nonstop pada Juni 2013.

Koordinator Jajak Pembaca Nonstop, Ichwan Siregar, mengatakan bahwa dari 1.350 kupon jajak pembaca yang diedarkan kepada para pembacanya, sebesar 50 persen menuliskan Hatta dianggap capres paling mampu membawa Indonesia sejahtera ke depan, ketimbang kandidat lainnya.

Hatta berhasil meraih 23 persen, disusul Menteri BUMN Dahlan Iskan 20 persen, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto 17 persen, Mahfud MD 15 persen, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri 11 persen dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie 4 persen. Sementara, gabungan yang memilih capres lainnya sebesar 10 persen.

Konsep MP3EI
Bukan tanpa alasan sejatinya jika Menko Perekonomian Hatta Rajasa dipandang sebagai capres yang paling bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Kedudukannya sebagai dirijen ekonomi di kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, menunnjukkan kemampuannya seagai sosok yang sangat handal mengelola bidang ekonomi.

Ditangannya, ekonomi Indonesia terus tumbuh dan stabil ditengah resesi global yang mengepung. Disaat ekonomi dunia melemah, Indonesia masi bisa bertengger di angka pertumbuhan ekonomi yang poisitif.

Yang paling nyata terkait kejeniusan Hatta Rajasa bisa dilihat dari lahirnya konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau yang akrab dengan sebutan (MP3EI). Melalui konsep ini, Hatta memberikan rasa optimis terkait masa depan kesejahteraan bangsa ini.

Itu sebabnya, pengamat politik seperti M. Qodari pun setuju bahwa Hatta memang dianggap paling bisa membawa harapan untuk menuju Indonesia sejahtera. "Dari sekian calon presiden 2014 yang muncul, Hatta merupakan sosok yang bisa membawa Indonesia sejahtera. Sebagai Menko Perekonomian, program MP3EI sebagai masterplan pembangunan yang sangat baik. Jika progam itu dilaksanakan, sudah tentu sangat bisa membawa Indonesia sejahtera," kata Direktur Indo Barometer itu.

Sebagai informasi, program MP3EI 2011-2025 merupakan langkah awal untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan termasuk 10 negara besar di dunia pada tahun 2025. Untuk mencapai hal tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi riil rata-rata bisa mencapai sekitar 7-9 persen per tahun secara berkelanjutan. Berbeda dengan perencanaan-perencanaan ekonomi terdahulu, MP3EI berisi sejumlah terobosan aksi pengembangan aktivitas ekonomi yang lebih konkret.

Dalam dokumen yang diterbitkan Kemenko Perekonomian, rencana pengembangan MP3EI akan dilakukan melalui pendekatan terobosan (breakthrough) dengan berdasar semangat “Not Business As Usual”. Pendekatan ini dimaksudkan agar terjadi perubahan pola pikir bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi tidak hanya tergantung pada pemerintah saja, melainkan merupakan kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, dan Swasta.

Rencana besar MP3EI sebagai upaya mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi akan ditempuh melalui pengembangan delapan program unggulan, yang terdiri atas dua puluh dua kegiatan ekonomi utama. Strategi pelaksanaan MP3EI dilakukan dengan mengintegrasikan tiga elemen utama. Pertama, mengembangkan potensi ekonomi wilayah dienam Koridor Ekonomi Indonesia (yakni, Koridor Ekonomi Sumatera, Koridor Ekonomi Jawa, Koridor Ekonomi Kalimantan, Koridor Ekonomi Sulawesi, Koridor Ekonomi Bali-Nusa Tenggara, dan Koridor Ekonomi Papua-Kepulauan Maluku).

Kedua, memperkuat konektivitas nasional yang terintegrasi secara lokal dan terhubung secara global (locally integrated, globally connected). Ketiga, memperkuat kemampuan SDM dan IPTEK nasional untuk mendukung pengembangan program utama di setiap koridor ekonomi.

Modal Lain
Tak hanya soal konsep MP3EI saja yang sejatinya menjadikan Hatta layak menjadi capres yang paling bisa memberikan harapan kesejahteraan rakyat di masa depan. Mertua Edhi Baskoro Yudhoyono ini juga masih memiliki modal lain yang bisa menjadikannya lebih unggul dari caores-capres lain.

Sebagaimana disinggung oleh M. Qodari, nilai tambah Hatta sebagai capres adalah ia merupakan tokoh yang memenuhi kapasitas untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan. “Rekam jejak Hatta mencukupi. Mulai dari legislatif hingga eksekutif sudah dia jalani. Bahkan dalam urusan administratif juga mumpuni, terlihat saat Hatta menjabat sebagai Mensesneg" ujarnya Qodari meyakinkan.

Terkait soal kenaikan BBM apakah akan berimbas pada citra Hatta, Qodari juga mengatakan kenaikan harga BBM bukan tanggung jawab dari Hatta, meski sebagai Menko Perekonomian. "Masyarakat tahunya yang bertanggungjawab atas kenaikan BBM itu adalah presiden. Tentu saja SBY dan Partai Demokrat yang akan terkena imbasnya. Tapi, jika melihat pengalaman 2008, imbas kenaikan BBM itu tidak akan lama karena langsung kembali naik dengan program BLSM. Apalagi budaya masyarakat kita mudah lupa," katanya.

Merujuk fakta-fakta di atas, menjadi cukup wajar apabila kemudian Hatta memang menjadi sosok capres alternative yang bisa mensejahterakan rakyat, disbanding tokoh-tokoh lain yang hanya berbasis citra iklan semata, bukan citra dari kinerja seperti Hatta.
http://hatta-rajasa.info/read/1891/h...kyat-sejahtera

Indra Utama: Pak Hatta Adalah Pendorong Ekonomi Indonesia
04 Juli 2013

Pada 20 Juni 2013 lalu, bertempat di Hotel Mulia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Hatta Rajasa mendapatkan penghargaan Economic Booster Figures Award 2013 dari Majalah Property&Bank. Penghargaan diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi Majalah Property&Bank Indra Utama. Penghargaan tersebut diberikan, karena Hatta dianggap sebagai sosok yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga selalu berada pada trend yang positif di tengah krisis dan kelesuhan global. Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dianggap sebagai gagasan dan kebijakan brilian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkesinambungan. Ada banyak alasan, kenapa Hatta patut mendapatkan penghargaan Economic Booster Figures Award 2013. Berikut ini wawancara hatta-rajasa.info dengan Pemimpin Redaksi Majalah Property&Bank Indra Utama.

Pada tanggal 20 Juni lalu, tepatnya pas perayaan ulang tahun ke-8, majalah yang bapak pimpin memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh, diantaranya Bapak Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebagai Economic Booster Figures Award 2013. Menurut Pak Indra, kenapa memilih Pak Hatta sebagai penerima penghargaan tersebut?

Pertama kali, dari hati yang tulus, lewat media ini atas nama manajemen Majalah Property&Bank dan Majalah myHome kami ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas kesediaan Menko Perekonomian RI, Bapak Hatta Rajasa menyempatkan hadir pada acara Indonesia Property&Bank Award ke-8 Tahun 2013 yang kami selenggarakan bertepatan dengan ulang tahun Majalah Property&Bank.

Even ini sudah delapan kali kami selenggarakan dan rutin memberikan penghargaan kepada para pelaku bisnis properti, bahan bangunan, perbankan, para pemangku kepentingan, serta tokoh masyarakat. Kami memilih para pengusaha dan tokoh yang memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan bangsa ini.

Sebenarnya, penghargaan untuk Bapak Hatta Rajasa akan kami berikan pada penyelenggaraan Indonesia Property&Bank Award 2012 lalu. Tapi, mungkin Allah SWT baru mengijinkan tahun 2013, tepat pada pelaksanaan yang ke-8. Kami memilih beliau, berdasarkan hasil rapat redaksi yang juga kami sampaikan pada dewan juri tetap Indonesia Property&Bank Award yang diketuai Prof.DR.Danisworo Phd.

Kami menilai, di tangan Pak Hatta Rajasa perekonomian Indonesia stabil di angka 6 persen. Bahkan bisa tumbuh sampai 6.3 persen di tengah hantaman resesi global. Bahkan di saat perekonomian beberapa negara Eropa melemah, kita mampu tumbuh positif. Kemampuan untuk menjaga tetap stabil, bahkan mendorong naik perekonomian Indonesia ini butuh figure yang kuat. Baik pengalaman maupun keberanian dalam mengorganisasikan, serta mensinergikan berbagai stakeholder kekuatan ekonomi kita. Dan ini dimiliki oleh Pak Hatta Rajasa. Hasilnya bisa kita rasakan dalam beberapa tahun terkahir, perekonomian Indonesia tak pernah turun di bawah 6 persen. Bahkan mampu menarik minat investasi asing ke dalam negeri.

Ada tidak pertimbangan khusus terhadap penghargaan yang diberikan kepada Pak Hatta Rajasa?
Jelas ada. Di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, kita membutuhkan suntikan spirit yang mampu membangkitkan gairah masyarakat Indonesia, khususnya para penggerak ekonomi. Nah di saat itulah Pak Hatta Rajasa muncul dengan berbagai ide dan gebrakan besarnya. Salah satunya adalah konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Melalui konsep ini, beliau memberikan harapan baru bahwa masa depan Indonesia pasti akan lebih baik dan menjadi bangsa yang besar, jika diurus dengan benar dan dengan hati. Awalnya, kami mendengar ada yang meragukan latar belakang Pak Hatta Rajasa sebagai Insinyur perminyakan ITB mampu menjawab persoalan perekonomian Indonesia. Namun, beliau bisa menepis semua keraguan tersebut bahkan dengan kinerja yang luar biasa.

Apakah penghargaan tersebut mengacu kepada kondisi perekonomian Indonesia saat ini sebagai dasar pertimbangan?
Tentunya kondisi perekonomian yang stabil di Indonesia saat ini, kemudian situasi negara yang demikian kondusif, selama Bapak Hatta Rajasa menjadi Menko adalah merupakan salah satu pertimbangan mendasar kami dalam memberikan penghargaan ini kepada beliau.

Secara umum, perekonomian Indonesia di bawah kendali Pak Hatta bagaimana? Khususnya terkait dengan property dan perbankan?
Tumbuh sangat baik. Pak Hatta bahkan meyakini tidak akan terjadi bubble property seperti yang dikuatirkan beberapa pihak. Bahkan beliau cenderung untuk terus mendorongnya. Perhatian beliau terhadap MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) juga sangat jelas. Harga rumah harus mampu dijangkau masyarakat. “Kita harus pikirkan masyarakat yang benar-benar riil memerlukan rumah, apalagi rumah pertama. Kalau harga terus meningkat, maka daya belinya juga terbatas,” kata Pak Hatta pada saat itu.

Salah satu program utama dalam MP3EI yang dilakukan Pak Hatta adalah pengembangan infrastruktur. Menurut saya ini sangat tepat karena akan membuka daerah-daerah terisolir yang mendorong lalu lintas barang, serta tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan baru. Ini nafas utama bagi industri properti. Beliau juga meminta agar pihak perbankan tidak menerapkan suku bunga tinggi yang akan membuat usaha dan ekonomi sulit terbebani bunga tinggi.

Sebagai technopreneur, Hatta memiliki perhitungan yang matang dalam menganalisa permasalahan ekonomi. Menurut pandangan Pak Indra bagaimana?
Mungkin inilah kelebihan ekonom berlatar belakang teknorat ha.. ha.. ha.. Bisa mengukur dengan presisi. Beliau cepat memahami dan mencari solusi yang pas terkait ekonomi.

Menurut Pak Indra, apa yang anda lihat tentang sosok Hatta Rajasa?

Sosok Pak Hatta yang saya kenal adalah sosok pejabat yang bisa diterima semua golongan. Lintas partai dan lintas agama. Merakyat, tidak angkuh bahkan bisa menerima perbedaan. Sangat humble. Dari sisi tugas jurnalis, bagaimana Pak Indra melihat Pak Hatta sebagai narasumber? Apakah mudah diakses atau ditemui atau dikonfirmasi?Atau susah untuk ditemui atau dikonfirmasi tentang permasalahan ekonomi yang terjadi di Indonesia?

Sangat wellcome dan terbuka. Menurut saya inilah salah satu kemampuan beliau yang tidak dimiliki oleh pejabat lain selevel Pak Hatta. Sangat ramah dengan media. Beliau mampu dekat dengan media manapun tanpa pilih-pilih. Tidak ada pertanyaan yang dilewatinya. Beliau sangat mengerti dan paham fungsi media sebagai alat sosial kontrol dan penyambung informasi antara pemerintah dengan masyarakat. Jika sudah ditanya soal ekonomi dan solusi bangsa ke depan, beliau bisa tuntas menjelaskannya. Beliau sangat menghargai siapapun termasuk awak media. Contoh kemaren dalam acara di Hotel Mulia. Saya sangat kaget beliau bertanya “Apa Kabar Indra?”. Saya sangat surprise, bukan karena Pak Hatta menyapa ramah, tapi karena saya belum sempat memperkenalkan nama. Beliau sangat bisa memanusiakan siapapun. Di mata awak media, Pak Hatta memang pejabat tinggi yang ramah dan simpati.

Pak Hatta dalah pencetus masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Bagaimana pandangan Pak Indra tentang konsep MP3EI yang dikomandoi oleh Pak Hatta?
Seperti yang saya sampaikan di atas, MP3EI adalah spirit dan motivasi besar bagi masyarakat dan perekonomian negeri ini untuk bisa menjadi besar dan disegani dunia. Sampai saat ini, perekonomian Indonesia masih menunjukkan trend pertumbuhan positif di tengah kelesuain ekonomi global, khususnya di belahan Eropa, Amerika dan sebagian proper Asia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu menjadi yang tertinggi kedua di dunia, setelah China. Bahkan dua lembaga riset Internasional PWC dan ULI menyebutkan, Indonesia khususnya Jakarta mendudukui tempat terbaik dan investasi properti terbaik di Asia Pasific sampai 2020 mendatang.

Lewat akselerasi program MP3EI, pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang bisa mendorong terwujudnya Visi Ekonomi Indonesia 2025. Targetnya, Indonesia bisa masuk dalam 7 besar kekuatan ekonomi dunia melalui percepatan ekonomi. Pak Hatta Rajasa adalah sosok yang berjasa atas trend positif perekonomian Indonesia ini. Program MP3EI akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan property dan perbankan di masa yang akan datang. Peran Hatta Rajasa dalam melakukan berbagai percepatan terhadap akselerasi perekonomian Indonesia.

Lewat penghargaan yang kami berikan kepada Pak Hatta Rajasa, akan bisa memotivasi tokoh-tokoh atau pihak lain untuk bisa memiliki pandangan dan kemauan seperti yang dilakukan Pak Hatta Rajasa. Tahun depan (2014) adalah tahun politik, Indonesia akan melangsungkan Pemilu. Dengan kapasitas Hatta sekarang ini, apakah layak untuk maju atau dicalonkan dalam Pilpres 2014? Kalau layak, apa alasannya?

Sangat layak menurut saya. Beliau tidak hanya mampu, tapi memiliki pengalaman panjang di berbagai posisi strategis yang tidak dimiliki kandidat lain. Pak Hatta pernah dipercaya sebagai Menteri Perhubungan, Menristek, Mensesneg, serta Menko Perekonomian dan kemarin Plt Menkeu dalam pemerintahan tiga Presiden yang berbeda. Semua posisi strategis. Dengan konsep dan visi perekonomian yang jelas, menurut saya Pak Hatta saat ini adalah kandidat paling siap untuk menjadi Pemimpin Indonesia setelah 2014 nanti.
http://m.hatta-rajasa.info/read/1918...nomi-indonesia

-------------------------------

Mohammad Hatta, Proklamator, dikenal juga sebagai seorang ekonom yang merumuskan konsep ekonomi untuk UUD 1945, yang dikenal dengan istilah 'demokrasi ekonomi' Indonesia. Hatta Radjasa lain lagi, Menko Perekonomian kabinet KIB II dari Presiden SBY ini, dikenal tadinya sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bisnis perminyakan sebelum bergabung dengan PAN-nya Amien Rais, menjadi anggota DPR, dan akhirnya bisa masuk kabinet 2 kali di zaman SBY ini. Anak wanitanya kini menjadi mantu Presiden SBY. Perekonomian nasional selama rezim SBY ini memang tumbuh pesat, meski ketimpangan pendapatan kaya-miskin semakin lebar akibat sistem ekonomi yang sangat pro pasar bebas dan modal asing. .
0
4.4K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan