Individu manusia adalah individu yang unik, tiap individu mempunyai perbedaannya masing-masing mulai dari rupa, watak atau paling tidak ada perbedaan persepsi. Karena berbeda-beda itulah kadang pilihan yang dipilih tiap individu juga berbeda. Ada yang suka baca Komik, sedangkan yang lain senangannya baca Novel. Menurut dia gadis itu cantik tapi bagi orang lain, aduh gak deh..

Kata orang Cut Tari itu cantik bin sexy, tapi gak buat sebagian orang karena liat mukanya aja udah eneg.
Berbeda halnya dengan Tukul, meskipun menurut kalian tampangnya biasa-biasa saja, toh kalau Tukul ke pasar dia laris manis dikerubungi orang untuk foto bareng, tanda tangan atau sekedar jabat tangan.

Spoiler for tukul:

Nah darisitu membuktikan kalau tiap individu manusia mempunyai pilihannya sendiri-sendiri, bukan!! (udah pura-pura setuju aja, kasihan tuh Tukul jauh-jauh ke pasar biar kalian mengerti kalau manusia itu memang berbeda sama lainnya)

Menurut Ane justru pilihan yang berbeda itulah menjadi masalah karena di zaman modernitas seperti sekarang ini, hampir semua harus ada standard bakunya. Gak hanya helm saja perlu distandardkan, lainnya juga paerlu ditandardkan termasuk juga persepsi tentang wanita cantik juga perlu distandardkan, betul gak bro! Apalagi kita ne yang umat muslim sudah mempunyai patokan standard yang jelas yaitu Al Qur’an dan Sunnah.

Kita umat islam, gak usah lah ikut-ikutan bangsa barat. Bangsa barat yang katanya menjunjung tinggi nilai kebebasan, malah tidak mempunyai standard sendiri apa itu kebebasan! Hubungan seks yang dilakukan atas dasar suka sama suka atau asal tidak merugikan orang lain, disebut kebebasan. Terus bagaimana dengan mereka yang melakukan hubungan seks antar wanita dengan wanita, pria dengan pria, hubungan seks anak dengan orang tuanya atau bahkan dengan seekor kuda, apakah itu bentuk kebebasan atau penyimpangan?

Belum lagi standard tentang radikalisme. Orang yang melakukan bom bunuh diri, dicap sebagai radikal. Terus bagaimana dengan tentara yang melubangi kepala anak-anak dengan peluru dari senapan AK-47 seperti yang dilakukan tentara Israel kepada anak-anak Plestina atau tentara suruhan Assad di Syuria, mengapa tidak ada yang menyebut mereka “The Real Radicalism”?

Oleh karena itu, perlu ada standardnya sendiri. Terus standard cewek cantik itu kayak gimana? Apa yang kulitnya putih, rambut panjang, langsing, dll.. alah itu mah cuman di iklan doang, itu pun udah di sotoshop! Wanita cantik itu adalah wanita yang bisa menutup auratnya dengan sempurna. Ingat menutup aurat bukan membalut aurat, emang lemper pake dibalut segala! Gimana setuju kan, yang gak setuju maho.. hihi










sekian dari TS
sekiranya Agan semua trhibur
boleh dong lempar
jangan lempar TS YA ,.??