Serang,FESBUK BANTEN News (7/8/2013) – Seorang warga Kampung Jagarayu, Gelam, Kecamatan Cipocok,Kota Serang, Maruli , dipukuli ketua RT dan pemuda setempat di dalam masjid. Lantaran memindahkan stiker Calon Walikota Serang nomro urut 1 Tb Haerul Jaman, Rabu (7/8/2013).



Saat melaporkan kejadian ini ke Polres Serang, Maruli mengungkapkan, ia diperintahkan oleh saudaranya, untuk memindahkan stiker tersebut. Namun , ada warga yang melihat pemindahan tersebut, dan melaporkan ke ketua RT dan ketua pemuda setempat. Lalu maruli kemudian dipanggil oleh ketua RT di dalam masjid, Mamun belum ada setengah jam, korban di pukul oleh ketua RT dan ketua pemuda dengan alasan korban telah memindahkan stiker Haerul Jaman dari tempat sebelumnya.



Kejadian tersebut langsung di laporan oleh korban ke reskrim polres serang, usai menjalani visum di RSUD Serang.

" Saya di suruh mindahin stiker Jaman di rumah saudara saya, karena nempelin stiker tanpa ijin, eh kenapa saya di panggil RT dan ketua pemuda, saya di pukuli mereka di dalam masjid pak, " ujar maruli. Kejadian tersebut membuat warga di Jagarayu memanas, karena keluarga korban tak terima atas aksi pengeroyokan tersebut. Sedangkan sang istri Uti histeris ketika korban menyelamatkan diri dan masuk ke dalam rumah, korban mengalami luka di bagian kepala, kuping, dada dan tangan. Marali menambahkan akan melakukan perlawanan hukum untuk menindak lanjuti kasus yg menimpa dirinya. Ketua RT 02/01 yaitu jamhari hingga kini belum bisa di konfirmasi, sedangkan ketua pemuda haji sapudi juga sama, Menurut Maruli pemukulan tersebut dilakukan empat orang atas perintah ketua RT dan ketua pemuda. Hingga kini korban masih menjali pemeriksaan di Polres Serang.(riel/LLJ)