Beberapa hari yang lalu Presiden menganugerahkan penghargaan bintang jasa kepada beberapa tokoh yang dianggap berjasa bahi bangsa dan negara. Hal ini biasa dilakukan setiap menjelang peringatan kemerdekaan RI. Berikut ini adalah penerima bintang jasa 2013 :
Spoiler for metrotvnews:
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membagi-bagikan tanda kehormatan kepada delapan menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II.
Dalam penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara, Selasa (13/8), delapan menteri yang mendapat penghargaan itu dikukuhkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) nomor 57/TK/2013. Pemberian penghargaan itu diberikan setiap menjelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, karena dianggap sebagai warga negara atas jasa-jasanya yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.
Pada tahun ini terdapat 28 orang penerima tanda jasa, baik itu Bintang Mahaputera Adipradana, Mahaputera Utama, Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa Nararya. Delapan di antaranya yakni para menteri yang menjabat pada Kabinet Indonesia Bersatu I dan II.
Delapan menteri penerima tanda jasa 2013 dengan kategori Bintang Mahaputera Adipradana yakni Menko Perekonomian M Hatta Radjasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menparekraf Mari Elka Pangestu.
Delapan pembantu Presiden yang masih aktif tersebut mendapatkan Bintang Sipil tertinggi sesudah Bintang Republik Indonesia. Dengan menyandang Bintang Mahaputera Adhi Pradhana, mereka ditahbiskan sebagai sosok yang yang pertama, yang terpenting. Delapan menteri yang menjabat dua periode pemerintahan SBY tersebut, kini sejajar dengan 321 penerima bintang Mahaputera Adhipradana lainnya.
Tentu pemberian penghargaan bintang tanda jasa tersebut memunculkan pertanyaan di tengah masih banyaknya kontroversi atas kinerja mereka dalam Kabinet pemerintahan. Misalkan, persoalan kebebasan beragama masih kerap dipertanyakan. Begitu juga dengan persoalan Ujian Nasional (UN) yang sempat amburadul, dan tak lupa juga proyek perbaikan jalan di pantai utaran (pantura) Jawa yang tak kunjung usai.
Namun, Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Djoko Suyanto menegaskan tidak ada keraguan bagi delapan menteri SBY tersebut untuk menerima bintang Mahaputera Adhiparadhana.
“Dua periode (mengabdi sebagai menteri). Itu salah satunya. Kalau menjabat dua periode, tentu sosok yang dipercaya Presiden, yang juga meringankan beban beliau. Keberhasilannya ada, meskipun belum berhasilnya juga ada. Jadi itulah (alasan), dua periode dipercaya Presiden dan pemerintah,” ujar Djoko.
Suryadharma mengaku, terharu mendapatkan Bintang Mahaputra Adipradana. "Itu sebagai penghargaan negara terhadap kinerja saya selama ini," ucap Suryadharma. Lebih lanjut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengungkapkan, penghargaan tersebut merupakan kehormatan baginya dan keluarga serta institusi yang dipimpinnya, yakni Kementerian Agama (Kemenag).
"Mudah-mudahan dengan penghargaan yang sangat tinggi bagi saya ini, bisa saya jaga dengan sebaik-baiknya, saya jaga kehormatan ini. Dengan kata lain mudah-mudahan saya dijaga oleh Allah supaya tidak ada perilaku yang membuat cacatnya penghargaan yang diberikan bagi saya," ungkapnya.
Sudi Silalahi menegaskan, penilaian sepenuhnya diberikan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan yang menampung usulan dari berbagai pihak termasuk Presiden.
“Itu sepenuhnya penilaian Dewan Gelar. Barangkali saya juga berpikir, apa pantas saya mendapatkan. Yang jelas, ini tentu lebih memotivasi untuk tidak menodai penghargaan yang kami terima,” tuturnya. (Akhmad Mustain)
Dari beberapa pejabat tersebut, ada yang memang layak mendapatkannya dan ada juga yang harus dipertanyakan apa dasarnya. Apakah karena faktor hubungan "besan" , partai, balas budi, ucapan terima kasih , atau memang karena kredibilitas dan karya nyata para tokoh tersebut.
Demikian sekilas info. TS menerima traktiran dan menolak karena sedang tidak bangun rumah.
Selamat HUT kemerdekaan Indonesia, jayalah bangsaku, majulah negriku ...