JAKARTA - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap kedua sebagai kompensasi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan segera dicairkan. Adanya BLMS, diharapkan mampu mendorong daya beli masyarakat.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, berharap pembagian BLSM tahap kedua akan mampu menekan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Dia mengatakan realisasi pengalokasian BLSM pada tahap pertama sudah mencapai 98 persen sehingga pada tahap kedua diharapkan pembagian dana BLSM bisa lebih cepat.

"Realisasi BLSM tahap pertama sudah mencapai 98 persen (Pengalokasian uangnya) dan saat ini sedang dilakukan pemuktahiran data sehingga pada tahap kedua diharapkan akan lebih cepat dan diharapkan mampu menjaga inflasi dan pertumbuhan ekonomi," Kata Armida di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8).

Selain itu, dia mengatakan pada September ini, raskin dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) juga akan dibagikan sehingga akan menolong daya beli masyarakat miskin. "Plus juga BSM dan raskin juga akan dibagikan September, sehingga dengan begitu paling tidak keluarga miskin ini terbantulah minimal," katanya.

Dengan program perlindungan sosial tersebut, lanjut dia, maka akan membantu menjaga inflasi dan pertumbuhan ekonomi tidak jauh dari target APBN hingga akhir tahun.

"Memang sulit ya (mencapai target inflasi dan pertumbuhan ekonomi) tapi dengan pembagian raskin, BSM dan BLSM ini maka itu tidak jauh dari target," tukas dia.(sumber)

yang pertama aja banyak masalah, koq malah ni mau dibagi lagi,,,, benahi dulu datanya woi,, jangan PNS smua rata2 yang dapat,,,