JAKARTA – Kemenangan 2-0 Indonesia saat melawan Filipina membuat publik sepakbola tanah air merasa senang. Tapi hasil menggembirakan dari laga tadi malam itu ternyata bukan topik yang paling hangat para penggila bola terutama di jagat maya. Yang heboh justru soal teriakan khas komentator dalam pertandingan yang disiarkan langsung RCTI itu.

Hampir setiap momen menegangkan, teriakan “ahay” keluar dari mulut komentator, Hadi Gunawan. Teriakan khas itu dianggap lucu bagi para penonton yang menikmati laga itu melalui televisi. Di Twitter, teriakan “ahay” itu langsung ngetop, bahkan jadi trending topik dunia.

“Ya enggak nyangka juga, jadi heboh,” kata Hadi Gunawan, ,saat berbincang dengan okezone, Kamis (15/8/2013).

Menurut Hadi, teriakan “ahay” itu bukan kebiasaannya atau latah. Itu, hanya reaksi spontannya saat melihat momen-momen menegangkan dalam pertandingan yang akhirnya dimenangkan Indonesia 2-0 itu.

“Itu Cuma spontan saja, bukan latah juga, seperti momennya klimaks, (mau gol) tapi enggak jadi,” canda Hadi.

Setelah jadi trending topik, memang akhirnya, banyak yang penasaran dengan sosok komentator pemilik “ahay” itu. Karena memang tidak seperti komentator lain yang biasa “dipajang” saat sebelum pertandingan atau saat jeda, Hadi berada di belakang layar, lantaran dia hanya memandu, mendampingi komentator utama saat pertandingan berlangsung.

Sebagai Produser Olahraga RCTI, Hadi memang biasa memandu siaran langsung pertandingan olahraga terutama sepakbola. Tugas yang mungkin bakal lebih sering dia kerjakan lantaran setelah teriakan khasnya itu jadi heboh, Hadi kini lebih ditunggu-tunggu pemirsa.

“Teman-teman komentator yang lain juga jadi heboh nih,” kata Hadi seraya menambahkan tidak berambisi selalu tampil dalam program siaran langsung olahraga.”Kan RCTI banyak presenter lain,” ujar Hadi. Tapi dalam siaran langsung Timnas Indonesia U-23 menghadapi Brunei Darussalam yang disiarkan RCTI nanti malam, Hadi akan kembali bertugas menjadi presenter. “Ahay!!!”
(fit)

http://bola.okezone.com/read/2013/08...hay-jadi-heboh

NIH VIDEONYA: