BANDA ACEH - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda Kolonel Arh Subagio Irianto mengatakan, situasi Aceh menjelang peringatan detik-detik kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-68, saat ini dalam keadaan kondusif.

"Aceh cukup kondusif dan tidak ada potensi gangguan keamanan menjelan peringatan hari kemerdekaan," kata Kolonel Arh Subagio Irianto, Kamis (15/8) di Banda Aceh.

Ia juga mengatakan, tidak ada pengamanan khusus peringatan hari kemerdekaan yang akan diperingati pada 17 Agustus mendatang, termasuk peringatan delapan tahun damai Aceh yang diperingati hari ini 15 Agustus 2013.

Untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan, Kapendam mengimbau seluruh masyarakat Aceh untuk dapat mengibarkan Bendera Merah Putih.

Guna memeriahkan peringatan hari kerdekaan, Kapendam menamabhakan, pemerintah daerah di Aceh, serta jajaran TNI-Polri membagikan ribuan bendera merah putih untuk dikibarkan.

"Kesadaran masyarakat Aceh mengibarkan bendera merah putih cukup bagus. Sedangkan pembagian bendera ini untuk membantu masyarakat yang belum sempat membeli merah putih," katanya.

Pada puncak peringatan hari kemerdekaan, Kapendam juga menambahkan, di wilayah di Aceh akan dimeriahkan atraksi terjun payung dari prajurit TNI.

"Ada tujuh titik penerjunan yang melibatkan 180 Yonif 330 Linud/Kostrad dan 60 penerjun dari Kopasus maupun atlet terjun payung peraih medali emas di PON tahun lalu," ujarnya

Ia menyebutkan, para penerjun ini mayoritas putra Aceh yang bertugas di Kostrad maupun satuan TNI lainnya. Mereka ke pulang ke Aceh untuk menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan.

"Setelah aksi penerjunan selesai mereka akan kembali ke kesatuan. Jadi, mereka murni meramaikan HUT RI ke-68. Di titik pendaratan, akan diundang orang tua penerjun," ungkap Kolonel Arh Subagio Irianto.

Adapun titik penerjunan, Kapendam menjelaskan, yakni di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara dan Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat, yang masing-masing melibatkan 90 prajurit Yonif 330 Linud/Kostrad.

Serta di Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Stadion Cot Gapu, Kabupaten Bireuen, Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Kecamat Wolya, Aceh Barat, dan Seunuddon, Aceh Utara.

"Di titik-titik penerjunan ini melibatkan 60 penerjun. Masing-masing titik diterjunkan 12 penerjun. Atraksi terjun payung ini untuk menghibur masyarakat Aceh dalam meriahkan hari kemerdekaan," imbuh Kapendam.(sumber)

Mantap,,, semoga aman2 aja,, dan Aceh selalu damai,,,