- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kilas Balik Peringatan Perdamaian RI-GAM


TS
putroephang
Kilas Balik Peringatan Perdamaian RI-GAM
BANDA ACEH - Pada 15 Agustus 2005, Republik Indonesia (RI) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sepakat mengakhiri konflik keduanya di Tanah Rencong. Hingga akhirnya, Pemerintah Aceh menjadikan tanggal 15 Agustus sebagai Hari Perdamaian Aceh setiap tahun.
Sebelumnya, GAM berusaha keras memisahkan wilayah Aceh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keinginan itu memakan korban puluhan ribu jiwa.
Kedua kubu pun berkonflik hingga selama hampir 30 tahun. Pemberlakuan darurat militer pada 2003 pun tak mampu meredam konflik.
Hingga akhirnya, pada Desember 2004, Aceh berduka. Gelombang tsunami dan gempa berkekuatan 8 SR itu menerjang Aceh. Bencana dahsyat itu juga menghantam sebagian provinsi Sumatra Utara, bahkan Asia Timur.
Ratusan ribu warga Aceh meninggal. Bencana itupun membuka mata dunia sekaligus membuka hubungan baik antara GAM dengan RI.
Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla atau JK pun membuka langkah awal. Ia mencetuskan perdamaian damai dengan memulai dialog perundingan mempertemukan perwakilan Indonesia, Hamid Awaludin dengan utusan GAM Malik Mahmud. Presiden Finlandia Martti Ahtisaari dan Lembaga Crisis Management Initiative pun memediasi pertemuan tersebut.
Hingga akhirnya, pertemuan itu merumuskan perjanjian perdamaian. Kesepakatan itu berisi poin-poin kesepakatan damai yang mengakhiri konflik di Aceh.
Pertemuan itu berlangsung di Helsinsky, Finlandia. Sehingga tak heran bila perundingan itupun dikenal dengan sebutan MoU Helsinsky.(sumber)
semoga perdamaian Aceh abadi slamanya,, aminn

Sebelumnya, GAM berusaha keras memisahkan wilayah Aceh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keinginan itu memakan korban puluhan ribu jiwa.
Kedua kubu pun berkonflik hingga selama hampir 30 tahun. Pemberlakuan darurat militer pada 2003 pun tak mampu meredam konflik.
Hingga akhirnya, pada Desember 2004, Aceh berduka. Gelombang tsunami dan gempa berkekuatan 8 SR itu menerjang Aceh. Bencana dahsyat itu juga menghantam sebagian provinsi Sumatra Utara, bahkan Asia Timur.
Ratusan ribu warga Aceh meninggal. Bencana itupun membuka mata dunia sekaligus membuka hubungan baik antara GAM dengan RI.
Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla atau JK pun membuka langkah awal. Ia mencetuskan perdamaian damai dengan memulai dialog perundingan mempertemukan perwakilan Indonesia, Hamid Awaludin dengan utusan GAM Malik Mahmud. Presiden Finlandia Martti Ahtisaari dan Lembaga Crisis Management Initiative pun memediasi pertemuan tersebut.
Hingga akhirnya, pertemuan itu merumuskan perjanjian perdamaian. Kesepakatan itu berisi poin-poin kesepakatan damai yang mengakhiri konflik di Aceh.
Pertemuan itu berlangsung di Helsinsky, Finlandia. Sehingga tak heran bila perundingan itupun dikenal dengan sebutan MoU Helsinsky.(sumber)
semoga perdamaian Aceh abadi slamanya,, aminn


0
685
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan