Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aronferdyAvatar border
TS
aronferdy
Bumi Semakin Panas?????
ini post pertama ane gan.. jangan di hina ya.. emoticon-Ngakak
masih belajar ngepost ini



Salah satu dampak global warming
Puasa Ramadhan tahun ini mungkin yang paling 'menguji iman' bagi umat muslim di Timur Tengah. Tak hanya menahan lapar dan dahaga, di sama umat muslim juga harus kuat menghadapi panasnya suhu udara. Seperti dilaporkan AP, gelombang panas telah menyelimuti Timur Tengah. Panasnya cuaca mencapai 100 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celcius. Beberapa negara mengambil langkah untuk meringankan jalannya ibadah puasa (sayang puasa udah lewat) emoticon-Matabelo di tengah cuaca panas. Pemerintah Yordania, Lebanon, dan Palestina mengurangi jam kerja para PNS dari delapan menjadi enam jam kerja.
Sementara di Lebanon, para pekerja konstruksi memilih bekerja pada malam hari. Di Uni Emirat Arab, majelis ulama setempat mengeluarkan fatwa membolehkan buruh untuk makan, jika kondisi terlalu panas atau sulit untuk berpuasa. Tak hanya di Timur Tengah, cuaca panas ekstrim melanda dunia. Bulan Juli lalu di Jepang, hawa panas telah menelan korban jiwa sebanyak 66 orang dan sudah mengirim 15 ribu orang ke rumah sakit. Korban terbesar adalah para lansia.

Gelombang panas juga menyerang China. Akhir Juli lalu, Beijing mengalami musim panas terlama dalam sepuluh tahun ini dengan temperatur harian mencapai 35 derajat Celcius. Suhu dengan panas setinggi itu tanpa jeda selama sepuluh hari. Bumi yang kian panas memaksa para ahli untuk menganalisa lalu menjelaskannya kepada khayalak ramai. Badan Nasional Administrasi Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat melansir bahwa suhu global bulan Januari dan Juni 2010 adalah rekor terpanas sejak tahun 1880 -- ketika pembacaan suhu mulai akurat. Serangan hawa panas kali ini menyapu sejumlah negara di berbagai belahan dunia, dengan dampak yang berbeda-beda. Di Rusia, efeknya lebih menggerikan. Gelombang panas menyebabkan kebakaran hebat di sejumlah kawasan hutan. Tak hanya menimbulkan kerugian ekonomi -- rugi US$ 15 miliar tapi juga menewaskan belasan orang. Kebakaran lantaran suhu memanas itu juga mengancam bangkitnya partikel radioaktif yang tersisa dari bencana nuklir Chernobyl 1986 ke atmosfer. "Bahaya itu masih di sana," kata Vladimir Chuprov dari Greenpeace Rusia kepada AP, seperti dimuat Al Jazeera, Kamis 12 Agustus 2010. Unsur-unsur radioaktif paling berbahaya yang ditinggalkan oleh kecelakaan Chernobyl adalah caesium dan strontium, yang dengan pemaparan berulang dapat meningkatkan risiko kanker dan kelainan genetik.

Lalu apa yang menyebabkan cuaca itu begitu ekstrim akhir-akhir ini? Seperti dimuat situs Daily Mail, para ilmuwan yakin cuaca ekstrim, seperti banjir Pakistan dan gelombang panas di Rusia disebabkan oleh adanya penyimpangan perilaku arus jet (jetstream). Arus jet adalah angin yang berada di altitude tinggi yang mengelilingi dunia dari barat ke timur dan biasanya mendorong kelembaban yaang ringan Atlantik sampai Inggris Raya.
Arus ini dibawa oleh gelombang Rossby yang biasanya menghasilkan pola yang khas seperti gelombang. Gelombang Rossbi menunjukkan pola tak biasa saat ini.
Sejak pertengahan Juli, saat biasanya mengarah ke timur, arus jet terblokir oleh gelombang Rossby yang menghadangnya. Arus jet itu adalah perangkap sistem cuaca. Udara hangat tersedot ke puncak sementara udara dingin menuju ke 'palung. Profesor Reading yakin, arus jet yang terblokir di belakang fenomena panas di Jepang yang menewaskan 60 orang dan mengakhir tiba-tiba cuaca hangat di Inggris. Juga penyebab banjir di Pakistan dan gelombang panas di Rusia. Sementara, para pakar iklim dan cuaca dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, banjir di Pakistan, kebakaran hutan di Rusia, serta tanah longsor di China dalam beberapa pekan terakhir merupakan bukti bahwa prediksi pemanasan global sangat tepat.

Jean-Pascal van Ypersele, wakil presiden badan PBB yang memonitor pemanasan global - Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) - mengatakan bahwa pola-pola cuaca dramatis ini konsisten dengan perubahan iklim yang ditimbulkan oleh manusia. "Ini adalah peristiwa-peristiwa yang muncul kembali dan makin intensif di tengah iklim yang terganggu efek rumah kaca," kata Ypersele seperti dikutip dari laman harian Telegraph, Selasa, 10 Agustus 2010. "Peristiwa ekstrim seperti ini merupakan salah satu contoh di mana perubahan iklim yang dramatis bisa tampak secara nyata," lanjut Ypersele.

Panel Perubahan Iklim PBB sebelumnya telah memperingatkan, tanpa tindakan mengurangi efek rumah kaca, suhu global bisa naik 6 derajat celcius di akhir abad ini. Makin sulit bagi manusia untuk hidup di Bumi.
"Ini adalah pesan, bahwa ada harga yang harus kita bayar mahal jika tidak mengambil tindakan melawan pemanasan global," kata juru bicara The National Wildlife Federation, Tony Iallonardo, seperti dimuat laman Global Nation, 12 Agustus 2010.

"Ada harga dalam hal kehidupan dan juga harga struktural yang harus dipertimbangkan untuk mempersiapkan diri lebih baik menghadapi pemanasan global."

"Termasuk mengkondisikan para lanjut usia pihak yang paling rentan-- untuk siap menanggung risiko kesehatan," tambah dia.


Dampak semakin memanasnya bumi..
Iklim Mulai Tidak Stabil
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)[22]. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.

Peningkatan permukaan laut
Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

Suhu global cenderung meningkat
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

Gangguan ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan mu

Dampak sosial dan politik
Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.

Kesehatan
Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adamya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes Agipty), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang target nya adala organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climate change)yang bisa berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang / kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu)
Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.

Sekian ya gan, klo ada salah mohon maaff..
jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)
klo berkenan kasi emoticon-Blue Guy Cendol (L)
makasih agan2 semua
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
salah siapa ini semua
kita
0%
manusia
0%
Diubah oleh aronferdy 15-08-2013 06:34
0
1.3K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan