- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Anak-anak Tewas Akibat Bom Bunuh Diri, Taliban Mengaku


TS
lustseeeker
Anak-anak Tewas Akibat Bom Bunuh Diri, Taliban Mengaku
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya, 30 orang tewas dan 62 korban luka akibat bom bunuh diri saat acara pemakaman seorang polisi, di Kota Quetta Pakistan, Kamis (8/8/2013) waktu setempat. Di antara korban tewas dan cedera terdapat anak-anak.
Sebanyak 21 di antara korban tewas adalah polisi. "Yang lain belum teridentifikasi, tetapi anak-anak yang menghadiri pemakaman ada di daftar korban tewas," kata , Babar Yaqoob Fateh Mohammad, Kepala Sekretariat Provinsi dilansir Reuters.
Juru bicara Taliban Shahidullah Shahid mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut. Menurutnya, pihaknya melancarkan serangan itu untuk membalas penangkapan dan perlakuan buruk terhadap gerilyawan mereka.
"Kami telah membunuh petugas di kantor kepolisian, lalu kami menargetkan acara pemakaman untuk membunuh petugas polisi lainnya," katanya.
Sejumlah kelompok militan beroperasi aktif di Baluchistan, provinsi terbesar namun termiskin di Pakistan. Kekerasan sektarian antara Sunni dan Syiah terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan itu.
Separatis Baluchistan mengobarkan kekerasan sejak 2004 untuk menuntut otonomi politik dan pembagian lebih besar dari kekayaan minyak, gas dan mineral di wilayah yang penduduknya dilanda kemiskinan itu.
Kelompok militan Lashkar-e-Jhangvi (LJ) yang terkait dengan Al Qaeda juga mengobarkan serangan-serangan terhadap minoritas Syiah, dan beberapa aparat kepolisian di kota itu menyatakan mereka diancam oleh kelompok tersebut.
Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.
Baca Juga:
Kata Sukhera Mereka Bukan Muslim, Bukan Manusia
21 Polisi Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri
Bom Bunuh Diri Saat Pemakaman Polisi, 30 Tewas
http://id.berita.yahoo.com/anak-anak...225219487.html
bunuh diri melulu
Sebanyak 21 di antara korban tewas adalah polisi. "Yang lain belum teridentifikasi, tetapi anak-anak yang menghadiri pemakaman ada di daftar korban tewas," kata , Babar Yaqoob Fateh Mohammad, Kepala Sekretariat Provinsi dilansir Reuters.
Juru bicara Taliban Shahidullah Shahid mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut. Menurutnya, pihaknya melancarkan serangan itu untuk membalas penangkapan dan perlakuan buruk terhadap gerilyawan mereka.
"Kami telah membunuh petugas di kantor kepolisian, lalu kami menargetkan acara pemakaman untuk membunuh petugas polisi lainnya," katanya.
Sejumlah kelompok militan beroperasi aktif di Baluchistan, provinsi terbesar namun termiskin di Pakistan. Kekerasan sektarian antara Sunni dan Syiah terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan itu.
Separatis Baluchistan mengobarkan kekerasan sejak 2004 untuk menuntut otonomi politik dan pembagian lebih besar dari kekayaan minyak, gas dan mineral di wilayah yang penduduknya dilanda kemiskinan itu.
Kelompok militan Lashkar-e-Jhangvi (LJ) yang terkait dengan Al Qaeda juga mengobarkan serangan-serangan terhadap minoritas Syiah, dan beberapa aparat kepolisian di kota itu menyatakan mereka diancam oleh kelompok tersebut.
Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.
Baca Juga:
Kata Sukhera Mereka Bukan Muslim, Bukan Manusia
21 Polisi Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri
Bom Bunuh Diri Saat Pemakaman Polisi, 30 Tewas
http://id.berita.yahoo.com/anak-anak...225219487.html
bunuh diri melulu
0
2.2K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan