Siapa Bilang Pria Tidak Bisa Multi-Tasking

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Siapa Bilang Pria Tidak Bisa Multi-Tasking

lakone.jagad

14-08-2013 14:54

Siapa Bilang Pria Tidak Bisa Multi-Tasking

Quote:

Spoiler for HT #34:

Quote:

Kita kini telah menjadi bagian dari masyarakat barat di masa pencerahan abad ke-21, kita masih saja terpatri dengan stereotip pandangan masa lalu yang mengamini pepatah lama bahwa kaum pria tidak mampu berfokus pada lebih dari satu hal secara bersamaan. Berikut ini adalah 10 tokoh, pria tentunya, yang memiliki bakat dalam mengemban banyak tugas secara bersamaan, atau biasa disebut saja multi-tasking, yang akan memupus mitos paradigma banyak orang.

Spoiler for Multi-Tasking:

Leonardo da Vinci
Ketika dia tidak sibuk menggarap dua lukisan fenomenalnya,Mona Lisa dan Perjamuan Terakhir, pelukis terkenal ini banting setir pada segudang profesi yang dimilikinya yakni kartografi, ilmu pengetahuan, matematika, menulis, dan memahat patung. Dia juga bereksperimen dalam penemuan saat ia membuat rancangan helikopter, tank, dan kalkulator, ratusan tahun silam sebelum penemuan tersebut benar-benar terwujud di masa sekarang.

Spoiler for Multi-Tasking:

Bruce Dickinson
Ketika ia sedang tidak menyerukan para penggemar Iron Maiden untuk 'membawa anak Anda ke tempat pejagalan' (kiasan dari judul lagunya,'Bring your Daughter... To The Slaughter'), Dickinson punya kesibukan lain. Selain menjadi pentolan band metal paling sukses di dunia, Bruce juga merupakan seorang pemain anggar terbaik di Inggris. Di samping itu, dia juga bisa memilih kapanpun dia mau untuk terbang mengudara karena dia merupakan seorang pilot yang sudah memenuhi syarat.

Spoiler for Multi-Tasking:

Dave Baldwin
Dia mungkin menikmati karier baseball sederhananya sebagai seorang pitcher cadangan, tapi Baldwin yang sudah pensiun di lapangan ini memiliki hal spektakuler lainnya. Seorang Phd di bidang genetika ini juga menyandang gelar Master di bidang rekayasa teknik dan dia juga pernah meluncurkan otobiografi yang mendapatkan sambutan hangat - seperti juga yang terjadi pada lukisannya. Oia, apakah kami sudah menyebutkan bahwa dia juga adalah seorang seniman dan penyair?

Spoiler for Multi-Tasking:

Benjamin Franklin
Si multi-tasking, polimatik, manusia renaisans - sebut saja dia semaunya Anda, tidak ada kata-kata yang cocok untuk menggambarkan orang yang memiliki banyak talenta yang juga telah menjadikannya sebagai salah satu founding father terpenting berdirinya AS. Dia adalah seorang penulis, penemu penangkal petir dan kacamata bifocal, postmaster, ilmuwan, ahli kelautan, politisi, dan diplomat di antara segudang profesi dan keahlian lainnya.

Spoiler for Multi-Tasking:

Brian May
Mengarang lagu 'We Will Rock You' dan 'Fat Bottomed Girls akan cukup untuk dibanggakan kebanyakan pria seumur hidupnya, tapi gitaris Queen Brian May bukanlah kebanyakan pria. Mei memiliki gelar PhD di bidang astrofisika dan bahkan memiliki sebuah asteroid yang namanya diambil dari dia, dan ia juga merupakan seorang aktivis perlindungan hewan. Selain itu, ia baru-baru ini mengemban jabatan selama lima tahun sebagai rektor di Liverpool John Moores University.

Spoiler for Multi-Tasking:

Brian Eno
Anda tidak harus dipanggil Brian untuk menjadi orang yang multi-tasking, tapi coba saja siapa tahu itu membantu. Eno memainkan synthesizer untuk Roxy Music tetapi melanjutkan untuk merintis musik ambient dan bekerja dengan jajaran artis seperti U2, David Bowie, dan Talking Heads. Bila tidak sedangm enciptakan genre musik, Eno menggarap beberapa instalasi seni dan bekerja sebagai kolumnis surat kabar dan aktivis politik.

Spoiler for Multi-Tasking:

George Foreman
Ya, George Foreman. Ketika mantan juara kelas berat dunia itu tidak beradu tinju di atas ring bersama Muhammad Ali, dia punya peran sebagai seorang pendeta di Texas. Tapi mungkin kontribusi terbesarnya adalah ketika dia berprofesi sebagai seorang pengusaha saat ia bekerja dengan Russell Hobbs Inc untuk membuat alat panggang dengan hak paten namanya yang ditaksir bernilai 100 juta poundsterling.

Spoiler for Multi-Tasking:

Viggo Mortensen
Ada banyak hal yang belum terungkap dari Viggo Mortensen selain perannya sebagai Aragorn di trilogi 'Lord of the Rings'. Aktor ini juga merupakan seorang fotografer, penyair, dan musisi, sementara sejumlah lukisan abstrak miliknya saat ini tergantung di berbagai galeri yang ada di penjuru dunia - di negara-negara yang bahasanya dia kuasai (yang jumlahnya, sedikitnya, ada delapan).

Spoiler for Multi-Tasking:

CB Fry
Sir Ian Botham bermain kriket dan sepak bola profesional, betul? Dan dia terkenal karena itu. Tapi itu masih belum seberapa jika dibandingkan Charles Burgess Fry yang juga mewakili Inggris di kedua bidang olahraga itu karena dia juga terjun di dunia rugby dan menyamai rekor dunia lompat jauh. Tapi semua itu hanya baru awalan, karena Fry juga punya sederet profesi lainnya sebagai seorang guru, penulis, penerbit, penyiar, dan diplomat.

Spoiler for Multi-Tasking:

James Franco
Semua orang tahu dia bisa berakting, tapi Franco juga tetap dilanda kesibukan oleh sejumlah usaha lainnya. Bintang Hollywood tersebut merupakan seorang profesor bahasa Inggris paruh waktu di University of Southern California. Dia juga seorang penulis, memiliki sebuah band bernama Daddy, dan telah berkecimpung dalam penggarapan teater dance - di waktu luang tentu saja.
Demikianlah, kami paparkan bukti yang meyakinkan bahwa kaum pria tidak sekadar bisa multi-tasking, tapi juga mereka melakukannya dengan cara yang spektakuler.

Multi-Tasking

tambahan

Quote:

7 Alasan Wanita Harus Stop Kebiasaan `Multitasking`

Siapa Bilang Pria Tidak Bisa Multi-Tasking

Ketika wanita sedang beberes rumah, ia bisa menjaga anak-anaknya, atau mengangkat telepon sekaligus. Itulah sebabnya wanita yang paling sering melakukan banyak tugas dalam satu kesempatan (multitasking).

Namun, ada beberapa alasan wanita sebaiknya menghentikan multitasking..

1. Anda buang-buang waktu
Jika Anda bukan tipe wanita yang bisa multitasking, Anda bisa menghabiskan banyak waktu untuk melakukan banyak hal dalam satu kesempatan. Anda akan memulai tugas pertama Anda, kemudian melakukan tugas kedua, meninggalkan tugas pertama dan melompat ke tugas ketiga.
Dengan cara ini, Anda berada di bawah ilusi multitasking tapi kenyataannya, Anda tak akan mencapai apa-apa. Berhentilah melakukan multitasking jika Anda tak ingin membuang waktu Anda.

2. Anda bisa meninggalkan segala sesuatu yang tak lengkap
Seorang wanita yang multitasking tak akan baik jika tak bisa produktif jika melakukannya.
Mulitasking hanya berkualitas jika ketika Anda bisa menyulap beberapa pekerjaan dan menyelesaikan semuanya sehingga Anda puas. Mengambil lima pekerjaan dan meninggalkan semuanya secara tidak lengkap itu bukan definisi multitasking yang benar.
Jika Anda mengalami hal yang sama, ini alasan Anda harus menghentikan multitasking.

3. Anda menjadi lebih bingung
Pernahkah Anda mengalami menempatkan makanan di mikrowave dan melupakannya karena Anda harus mengecek anak Anda? Apakah Anda pernah membuat janji dengan orang yang berbeda di waktu yang sama? Atau Anda mengambil banyak pekerjaan tapi membuat Anda kebingungan? Jika iya, berhentilah melakukan multitasking jika menciptakan banyak masalah dibanding menghasilkan yang lebih efisien.

4. Anda jadi melambat
Wanita umumnya percaya dengan multitasking akan membantunya menghemat banyak waktu. Meskipun ini benar pada beberapa wanita, tapi tidak berlaku pada sebagian besar wanita
Pindah pekerjaan dari satu tugas ke tugas lain dan kembali lagi mungkin memerlukan lebih banyak energi dan waktu dibanding yang Anda gunakan untuk melakukan satu tugas setelah tugas yang lain selesai.
Jika multitasking membuat Anda melambat, Anda harus menghentikannya.

5. Anda jadi sangat lelah
Multitasking merupakan teknik yang bisa membuat Anda kelelahan di akhir hari. Anda mungkin tak menyadarinya multitasking meningkatkan kelelahan Anda. Tapi ini akan terasa ketika Anda pergi ke tempat tidur.
Anda bisa menghentikan multitasking dan melakukan aktivitas Anda jika Anda tak terburu-buru. Ini akan mencegah Anda lebih cepat kelelahan.

6. Anda mencoba bertindak seperti orang lain
Alasan yang membuat wanita harus berhenti multitasking ketika wanita mencoba menjai seperti wanita lain yang berhasil multitasking. Apakah Anda membandingkan diri Anda dengan bos Anda? Apakah Anda ingin menjadi kakak Anda yang mengelola rumah, pekerjaan dan kehidupan sosialnya dengan sempurna?
Berhentilah melakukan multitasking jika Anda mencoba menjadi seperti orang lain karena setiap orang memiliki kecepatan yang berbeda dan gaya sendiri dalam melakukan sesuatu.

7. Anda mungkin membuat orang stres
Multitasking bukan ide yang bagus jika Anda ingin membuat orang lain ikut-ikutan stres. Jika Anda tak bisa menangani tekanan multitasking, Anda tak berhak mengacak-ngacak orang lain karena yang Anda alami. Ini adalah alasan baik Anda berhenti multitasking.

Code:

[RIGHT][size="1"][FONT="Comic Sans MS"][B][color=blue]info lebih lanjut hubungi : http://gayahidup.plasa.msn.com/xy/siapa-bilang-pria-tidak-bisa-multi-tasking#image=1[/color][/B][/FONT][/size][/RIGHT]

Spoiler for made in repost:

Quote: