Makassar - Hati-hati dengan status BlackBerry Messenger (BBM). Misalnya saja seperti yang dialami Arsyad, korban pengeroyokan peyerangan kantor Celebes TV. Gara-gara status BBM-nya yang menyerang Nurdin Halid, dia dilaporkan Anggota DPRD Makassar dari fraksi Golkar, Wahab Tahir ke polisi.

"Proses penetapan klien kami sebagai tersangka sangat marathon, padahal kasus penyerangan klien dan kantor CelebesTV tidak jelas pengungkapannya selama 2 bulan terakhir ini, kami menilai hal ini bentuk kriminalisasi dan tampaknya ada pihak yang telah mengintervensi polisi," ujar kata pengacara Arsyad, Rudianto dalam keterangannya, Rabu (14/8/2013).

Rudianto bercerita, pelaporan itu terkait dengan status Arsyad di BBM-nya yang yang berbunyi: "No Fear Ancaman Nurdin Halid!!! Jangan Pilih Adik Koruptor". Status itu ditulis karena serangan yang dia alami.

Arsyad merupakan korban pengeroyokan tim sukses Supomo-Khadir Halid. Arsyad menjadi narasumber program Obrolan Karebosi yang disiarkan secara langsung oleh Celebes TV pada 24 Juni 2013 lalu.

Arsyad dinyatakan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran Pasal 27 ayat 3 subs pasal 45 ayat 1 UU RI nomor 11 tahun 2008, tentang ITE, jo pasal 310 dan 335 KUHP.

Dalam surat pemanggilan yang ditandatangani Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sulselbar Kombes Joko Hartanto, tertanggal 13 Agustus 2013, Arsyad yang sempat mengalami memar setelah digebuki belasan preman diwajibkan datang ke Mapolda Sulselbar, Kamis siang besok (15/8).

Seperti diketahui Supomo merupakan Wakil Walikota Makassar periode 2008-2013, yang mencalonkan diri dalam Pilkada Walikota Makassar pada 18 September mendatang. Supomo menggandeng adik kandung Nurdin Halid, Kadir Halid sebagai calon wakilnya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/08/14/170335/2329796/10/gara-gara-status-bbm-serang-nurdin-halid-arsyad-jadi-tersangka[/url]