Jokowi bohong perbaikan Blok G tak capai miliaran?


Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang, gedung yang dipakai untuk relokasi pedagang kaki lima (PKL), kini kondisinya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Untuk perbaikan itu, ternyata PD Pasar Jaya menggelontorkan dana hingga Rp 2 miliar.

"Jadi memang benar itu kita anggarkan Rp 2 miliar," kata Pelaksana Harian (Plh) Dirut PD Pasar Jaya, Alexander Yerris di Jakarta, Rabu (14/8).

Dari nilai itu, dana terbesar dihabiskan untuk perbaikan rolling door yang rusak dan pembuatan tangga dari lantai dasar menuju lantai dua. Sisanya dipakai untuk upah pekerja dan pengecatan.

"Rp 300 juta, itu untuk pengecatan dan pembersihan saja," jelasnya.

Yerris menegaskan biaya perbaikan tak memakai APBD melainkan pribadi perusahaan. Dana itu pun tak langsung habis terpakai.

"Kita kan BUMD sudah lama manajemennya seperti perusahaan ya. Jadi bukan dari APBD," ujar Yerris.

Mengenai nilai perbaikan gedung ini, tampaknya ada sedikit perbedaan dengan yang disampaikan Jokowi. Kemarin, Gubernur Jokowi menegaskan biaya perbaikan itu patungan mulai dari PD Pasar Jaya untuk perbaikan gedung, dan tiga dinas yakni Dinas Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertamanan.

Keseluruhan perbaikan Blok G dipastikan Jokowi tak mencapai miliaran.

"Ya ndak toh, wong cuma ngecat-ngecat gitu kan 2-3 kaleng, budget-budget opo, masa ngecet hitam putih aja se-miliar," ujarnya sambil tertawa.

Untuk diketahui, saat ini hingga 19 Agustus proses verifikasi dari 942 PKL yang sudah mendaftar. Rinciannya, 844 ber-KTP DKI, 98 ber-KTP non DKI. Sedangkan, operasional pasar akan mulai dibuka 21 Agustus.