Kalau anda marah besar setelah melihat foto-foto tragis dan berita tentang perang Suriah itu normal. Siapa yang tidak akan marah melihat saudaranya dibantai, dirudapaksa dan dianiaya? Kita orang-orang Indonesia yang jauh dari Suriah menjadi marah, geram dan rasanya tangan kita menjadi gatal ingin ikut angkat senjata menyerbu Suriah, dan akhirnya banyak yang tidak sabar “berjihad” ke Suriah.

Foto-foto yang bertebaran di dunia maya tampak begitu sadis dan kejam. Leher digergaji dengan gergaji mesin, wanita-wanita dibantai hinga banjir darah dan lain sebagainya. Tidak heran jika ratusan ribu “mujahidin” dari berbagai penjuru dunia “menyerbu” Suriah dan lebih 7.000 “mujahidin” telah tewas dan terus bertambah sampai hari ini.

Tetapi apa anda pernah curiga dengan foto-foto dan berita sadis tersebut? Bagaimana jika anda akhirnya tahu ternyata foto-foto dan berita-berita yang anda lihat dan baca dari media massa wahhabiitu terbukti palsu? Sekurang-kurangnya ada sekitar 88 foto dan berita yang terbukti palsu. Foto-foto pembantaian di Gaza, Iraq, Afghanistan, bahkan korban gempa bumi di Azerbaijan disebut sebagai foto korban pembantaian Rezim Assad.

Nanti anda akan merasa heran jika sudah melihat para tukang fitnah ini begitu rajin mengumpulkan berbagai foto pembantaian di Gaza, Iraq, dan sebagainya kemudian membubuhinya dengan “berita-berita” bahwa itu adalah kaum sunni yang dibantai secara keji oleh Presiden Bashar Assad, bahkan oleh mereka, Presiden Bashar Assad dituduh mengaku sebagai Tuhan. Jelas ini fitnah yang keji.

Bagi anda yang sudah terlanjur menjadi korban fitnah dan akhirnya menyalurkan dana untuk kepentingan propaganda mereka, segeralah sadar bahwa uang anda ternyata menjadi sia-sia belaka. Sebab ternyata perang melawan Suriah didalangi dan didanai oleh Israel, Amerika Serikat, Arab Saudi, Qatar, Turki, Yordania, semuanya pada akhirnya adalah untuk kepentingan Israel dan Amerika Serikat. Jika berperang mendukung kaum kafir untuk membunuhi umat Islam, apakah anda yakin orang-orang Indonesia yang mati di tengah Perang Suriah itu mati syahid?

Mulai hari ini dan seterusnya hendaknya kita berhati-hati terhadap trik dan manipulasi tukang fitnah dan adu domba. Jika akhirnya adu domba dan fitnah itu berakibat terjadinya bughat (pemberontakan) yang akhirnya saling bunuh apalagi saling membunuh itu terjadi di antara sesama muslimin, tempatnya adalah di neraka. Ingatlah, tentara Suriah itu adalah kaum muslimin dan 90% rakyat Suriah adalah kaum muslimin, dan bughat itu terlarang menurut Islam.

Berhentilah dari aksi mengadu domba manusia sehingga terjadi saling bunuh dengan tersebarnya fitnah yang kita buat, takutlah akan adzab Yang Maha Kuasa.

Rasulullah s.a.w. bersabda, “Tidak masuk surga orang yang gemar mengadu domba.” (Muttafaq ‘alaih)

Allah Ta’ala berfirman, “Jangan pula engkau mematuhi orang yang suka mencela, berjalan membuat adu domba.” (Al-Qalam: 11)

Di bawah ini adalah data pemalsuan tentang krisis di Suriah. Silakan unduh.
[URL]https://www.dropbox.com/s/gc923e8bn149shp/Pemalsuan data konflik syria.htm[/URL]
[URL]https://www.dropbox.com/s/57leve7b1vxa8xw/Pemalsuan data konflik syria2.pdf[/URL]
[URL]https://www.dropbox.com/s/kvi1alos6vzfhqi/Pemalsuan data konflik syria.docx[/URL]
http://www.mediafire.com/download/hr...flik_syria.chm

(Wahyu Boez)

Dikutip dari Islam Institute.