Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ampundewaAvatar border
TS
ampundewa
Kesaksian Seorang Mantan Agen KGB
Spoiler for Buka:


“Kerusuhan, teror bom, dan teror lainnya di Indonesia disinyalir saling berkaitan satu sama lain juga berhubungan dengan rencana kenaikan tarif fiskal menjadi 4 juta rupiah bulan Maret 1999 yang lalu, demikian seorang bekas anggota KGB (Komitet Gosudarstvennuy Bezopasnosti) Yuri Volodislavlich berbicara pagi ini di sudut kota Kiev, Ukraina. Volodislavlich yang pernah bertugas di Indonesia dari tahun 1971 – 1982 mengatakan bahwa ia harus berbuat sesuatu kepada rakyat Indonesia yang semakin memprihatinkan nasibnya.”

Sebenarnya sejak ia mengundurkan diri dari dunia intelijen pada saat Uni Soviet pecah menjadi CIS (KGB dibubarkan, digantikan oleh SVR-red.), ia tidak ingin lagi berhubungan dengan dunia politik, ia hanya ingin menghabiskan masa tuanya di Kiev sebagai warga negara biasa. Tapi sejak ia membaca berita-berita politik mengenai Indonesia, semakin lama ia semakin terkejut melihat perkembangan politik dan sosial di Indonesia. Menurutnya, fenomena yang sekarang terjadi sebenarnya pernah ia baca sejak tahun 1982 lalu.

Bermula pada saat Yuri Andropov (bertugas pada tahun 1967-1982 di KGB) menjadi atasannya, ia ditempatkan di Indonesia untuk memberi bantuan pada kelompok dan gerakan di Indonesia yang anti blok Barat. Selama 11 tahun ia bertugas di Indonesia membuatnya lancar berbahasa Indonesia dan beberapa dialek daerah, dan ia pun mengaku senang dengan keramahan rakyat Indonesia.

Beberapa teman bekas informannya dulu sampai kini masih menghubunginya lewat surat. Pada tahun 1979 di mana pemerintahan Soeharto mulai menunjukkan titik terang kerjasama dengan blok Barat, KGB mengirimkan dua agennya Viktor Ogibalov yang keturunan Ukrania dan Igor ziashlavich seorang agen rahasia dari Angkatan Udara yang pernah menangani kasus Letnan Viktor Belenko yang membelot dengan MIG-25, untuk menemani Volodislavlich mencuri dokumen rahasia pemerintah RI. Saat itu, bulan Juni 1979, mereka bertiga berhasil mendapatkan beberapa dokumen rahasia negara, dan merekannya di gulungan mikrofilm dari kamera Minox.

Volodislavlich tidak bersedia menceritakan di mana dan bagaimana mereka mendapatkan dokumen-dokumen tersebut. Ia ingat betul di salah satu dokumen tersebut ada dokumen yang ditulis dengan kode rahasia. Menurut Ogibalov kode rahasia itu menggunakan metode Beale (kode yang menunjukkan kata dengan cara menggunakan nomor halaman, nomor paragraf, dan nomor urutan kata, misalnya 129:12:4 25:5:10, dst.). Selama setahun mereka mencari buku yang digunakan untuk acuan kode rahasia itu, tapi hasilnya nihil, dan akhirnya Andropov menginstruksikan mereka untuk menghentikan pemecahan kode tersebut atas desakan Politbiro.

Kasus itu sempat lama dilupakan, sampai akhirnya pada pertengahan bulan November 1981, Volodislavlich menerima kiriman misterius berisi kamus Indonesia – Inggris.Menurut informan Volodislavlich pada saat itu,
pengirimnya dikenal sebagai triple agent KGB, CIA (Central Intelligence Agency – Agen Rahasia Amerika Serikat), dan agen rahasia nasional RI yang saat itu belum bernama Bakin. Volodislavlich juga menolak menyebutkan identitas triple agent ini. Beberapa hari Volodislavlich sempat dibingungkan oleh kamus tersebut yang tidak memberi petunjuk apa-apa. Sampai pada awal bulan Desember 1981, Volodislavlich mendengar bahwa ada agen CIA ditangkap di Minsk pada saat memecahkan kode rahasia dokumen KGB. Ia segera teringat kembali dengan dokumen tersebut dan segera mengontak Iziashlavich yang saat itu sedang ada di Surabaya. Dengan resiko membuang waktu, ia bersama Iziashlavich dan Ogibalov mencoba memecahkan kode rahasia dari dokumen yang mereka curi tahun 1979 di kediaman Ogibalov di Kemang, Jakarta Selatan.Ternyata memang benar, kamus tersebut adalah buku acuannya. Ogibalov saat itu merasa mereka sudah terlambat, karena ia yakin pihak CIA juga sudah mendapatkan informasi itu. Tapi Volodislavlich bersikeras mengirimkan hasilnya kepada Andropov di Moskwa pada akhir Januari 1982.

Menurut Volodislavlich, kalaupun CIA tahu akan hal ini, CIA baru akan membeberkannya 25 tahun kemudian dalam Fact File mereka. Itu berarti tahun 2007, dan itu menurut Volodislavlich artinya terlambat bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Dokumen tersebut yang dienkripsi dengan komputer di Jerman Barat menceritakan apa-apa saja yang harus dilakukan jika pemerintahan orde baru runtuh sebagai balas dendam. Ternyata Soeharto sudah memperkirakan kemungkinan terburuk yang akan ia terima pada saat digulingkan dari tampuk kepemimpinan. Jika benar pada suatu saat ia dikudeta oleh rakyatnya, ia tak akan segan-segan membalas dendam kepada rakyatnya sendiri. Setelah membaca terjemahan dokumen ini, Politbiro (semacam dewan pemerintahan di Uni Soviet dulu) menggambarkan Soeharto bisa bertindak sebagai Hitler Asia, jika apa yang tertulis dalam dokumen itu benar-benar terjadi.

Berikut beberapa poin yang dirangkum dari dokumen yang masih disimpan Volodislavlich sampai sekarang.
“Saudara seangkatan orde baru, saya sebagai pemimpin orde baru saat ini menyatakan bahwa tindakan-tindakan yang harus dilakukan pada saatnya nanti orde baru runtuh, adalah sebagai berikut:

Spoiler for satu:


Spoiler for dua:


Spoiler for tiga:


Spoiler for empat:


Yang paling menakutkan menurut Volodislavlich adalah poin ke 47 ke atas mengenai rencana balas dendam terhadap rakyat sendiri. Semula ia tak percaya bahwa pemerintah orde baru akan tega melakukannya, karena sekejam-kejamnya Hitler pun saat itu membantai Yahudi, bukan bangsanya sendiri. Tapi Volodislavlich menjadi ragu ketika ia mendapat kabar dari salah seorang bekas informannya yang sekarang bekerja di kantor dirjen imigrasi di Indonesia yang menyatakan bahwa fiskal di Indonesia akan dinaikkan dari Rp 1.000.000,- menjadi Rp. 4.000.000,- bulan Maret 1999 ini, dan informannya itu pun mengatakan bahwa bulan November 1999 pemerintah akan menaikkan lagi menjadi 8 juta rupiah. Volodislavlich menambahkan bahwa dendam pemerintah orde baru yang runtuh adalah dengan mengurung bangsanya sendiri untuk kemudian dibantai sampai habis, kemudian digantikan oleh orang-orang yang pro orde baru. Dokumen itu menyebutkan pembataian besar-besaran itu akan menggunakan cara meracuni air PDAM (sekarang PAM-Red.) dan senjata biologi, dengan syarat semua rakyat yang menyebabkan runtuhnya orde baru sudah terkurung.

Volodislavlich semakin yakin bahwa pemerintahan Habibie adalah bentuk pemerintahan boneka Soeharto jika pemerintah Indonesia benar-benar menaikkan tarif fiskal menjadi 4 juta. Karena disebutkan dalam dokumen
tersebut, salah satu cara untuk mengurung bangsa Indonesia adalah tidak memperbolehkan mereka ke luar negri. Menurut pengamatan Volodislavlich, jika rakyat masih memusuhi dan mengutuk Soeharto, jangan heran jika tahun 2000 fiskal mendadak naik menjadi 15 juta rupiah atau 20 juta rupiah. Volodislavlich berujar bahwa menurut perkiraannya, Soeharto ingin melihat Indonesia hancur total sebelum ia mangkat sebagai balas dendam terhadap rakyatnya yang sudah kurang ajar terhadapnya. Habibie sudah mendapat instruksi untuk jangan menggubris kecaman dunia internasional atau rakyat terhadap kenaikan tarif fiskal ini, karena tujuan kenaikan tarif ini adalah untuk menahan sebanyak mungkin warga Indonesia supaya tidak ke luar negeri,dan itu berarti akan makin banyak warga Indonesia yang akan dibantai oleh gerakan bawah tanah orde baru kelak.

Ketika ditanya kapan pembataian besar-besaran itu akan terjadi, Volodislavlich terdiam sejenak, kemudian ia menjawab, menurut dokumen itu, pembantaian akbar akan terjadi 3 hari setelah Soeharto mangkat. Volodislavlich juga tidak menjawab siapa saja tokoh pro orde baru di Indonesia sekarang. Dia mengaku tidak tahu pasti karena ia sudah tidak terlibat langsung dengan dunia intelijen, “Mungkin anda harus bertanya pada para agen CIA yang masih mempunyai rasa solidaritas dengan rakyat Indonesia” tambahnya. (cfd/kiev/021999)


Spoiler for Sumber:


Tetap emoticon-No Sara Pleasesemoga kagak emoticon-Repost
Jangan Lupa Tinggalin KOMENG emoticon-Shakehand2
Kalo berkenan emoticon-Blue Guy Cendol (L) ama emoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh ampundewa 14-08-2013 11:21
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
8.7K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan