TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut P Hutagalung menyatakan 43 persen kebutuhan mutiara SSP dunia dipenuhi oleh Indonesia. Nilai ekspornya, kata dia, mencapai US$ 29 juta.
"Indonesia adalah produsen mutiara SSP terbesar di dunia," kata Saut saat ditemui di Hotel Aryaduta Selasa 13 Agustus 2013. Saat ini, kata dia, Indonesia berada di posisi ke-9 dunia dengan nilai ekspor mutiaranya. "Kami optimis dapat meningkatkan nilai ekspor tersebut," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Produk Non Konsumsi KKP Maman Hermawan mengatakan, target penjualan ekspor mutiara Indonesia tahun ini diharapkan dapat mencapai lebih dari US$ 30 juta. "Kami ingin fokus pada peningkatan kualitas dan penguatan branding," kata dia.
Dalam upaya peningkatan nilai ekspor dan penguatan branding tersebut, KKP kembali menggelar Indonesian Pearls Festival yang akan digelar pada 12-16 Oktober 2013 mendatang. Festival ini, kata Maman, diharapkan juga dapat lebih mengenalkan kualitas mutiara Indonesia pada masyarakat luas.
Indonesia, negara yang besar, negara yang kaya, negara yang punya segalanya. NEGARA YANG SELALU MEMBUATKU BANGGA. Terimakasih Tuhan, kau telah melahirkan aku di Indonesia.