Nah, itu gan Iker Casillas ketika masih muda, hehe. Casillas udah bermain untuk Real Madrid sejak tahun 1990 gan (sebagai akademisi) dan akhirnya memulai karier profesionalnya pada tahun 1998 di tim Real Madrid C gan, dan terus menanjak kariernya hingga masuk ke tim inti Real Madrid pada 2 tahun berikutnya gan, berarti doi udah jadi bagian dari Real Madrid 14 tahun yah gan. Dan kini, siapa sih yang dapat menyangkal kalau doi sebagai kiper terbaik Eropa dan Dunia ??
Doi baru berumur 32 tahun gan, yah kira-kira masih ada 6 hingga 7 tahun lagi untuk pensiun gan, jadi kemungkinan doi masih bisa bertahan di Real Madrid hingga usia 38 atau 39 tahun karier profesionalnya.
Casillas sendiri sudah menyabet banyak sekali gelar gan, baik domestik dan Eropa bersama Real Madrid hingga bersama tim nasional Spanyol gan, dan bersama timnas, doi udah menyabet gelar Piala Eropa tahun 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
Casillas setia bukan berarti banyak godaannya gan, sekitar tahun 2000-an, rumor menyebutkan bahwa Manchester United tertarik untuk menggunakan jasanya, namun Real Madrid tetap mempertahankannya gan, hingga kini Casillas jadi kapten dari tim Real Madrid dan timnas Spanyol.

Javier Zanetti gan !!! Pemain ini paling top deh !!! Paling awet muda gan, bayangin doi yang baru aja ngerayain ulang tahun pada 10 Agustus kemarin itu udah genap 40 tahun gan. Dan mukanya tetap guanteng gan, bahkan doi banyak yang bilang cocok untuk jadi pemeran Superman karena mukanya itu gan, hehehe. Nah, Zanetti udah jadi kaya simbol tersendiri gan buat klubnya Internazionale, doi memang bukan lulusan akademi Internazionale sih gan, namun doi resmi jadi pemain Inter Milan semenjak 1995 gan, waoow !! Itu artinya doi sudah berkostum biru-hitam 18 tahun gan lamanya !!!
Zanetti merupakan pemain muda binaan klub lokal Argentina gan yang bernama Talleres pada 1991 hingga 1992. Kemudian menuju Banfield gan, selama 3 tahun selanjutnya, di klub ini kariernya mulai berkembang gan sehingga pada akhirnya ditransfer ke Internazionale pada 1995. Nomor punggung 4 di Internazionale sendiri sudah kayak milik doi seorang gan. Akan aneh banget rasanya kalau nanti nomor punggung 4 Inter Milan dipakai orang lain, makanya nampaknya jika Zanetti benar-benar akan pensiun, nomor punggung bek sayap kelahiran Buenos Aires ini akan dipensiunkan gan !!
Zanetti sampai saat ini udah bermain 603 pertandingan untuk Internazionale di Serie A dan mencetak 12 gol.
Puncak karier Zanetti mungkin ketika menyabet gelar Trebel Winner gan bersama Internazionale pada 2009-2010 gan. Di mana Zanetti berhasil mengangkat trofi UEFA Champions League, Scudetto Serie A Italia dan Copa Italia di bawah bimbingan pelatih Jose Mourinho

Nah ini juga guanteng gan, namanya Philipp Lahm, dan mungkin doi akan jadi yang termuda gan di Starting Eleven LUFC ini gan. Lahm memang kelahiran kota Munich gan dan kini doi berumur 29 tahun (November nanti jadi 30). Philipp Lahm sendiri merupakan kapten untuk Bayern Munich gan, meskipun tubuhnya terbilang mungil hanya 170 cm, namun doi paling dihormati di The Bavarian. Lahm memulai karier mudanya sebagai murid akademi FT Gern Munchen pada tahun 1989 hingga 1995 (gilee gan !! Waktu itu doi baru berumur 6 tahun). Karena dididik sepak bola dari kecil akhirnya Lahm loncat ke tim primaveranya Bayern Munich selama 6 tahun dari 1995 ke 2001. Dan menjadi pemain senior Bayern Munich dari tahun 2003 hingga kini gan, namun baru saja masuk tim senior, doi langsung dipinjamkan ke Vfb Stuttgart gan guna pengembangan bakatnya.
Lahm sendiri udah bermain sebanyak 233 laga bersama Bayern Munich di Bundesliga dan mencetak 7 gol. Lahm sendiri kini didapuk oleh pelatih Joachim Low sebagai kapten tim nasional Jerman gan ! Hebat !! Di timnas Jerman pada Piala Dunia 2006 Jerman, doi menjadi pemain pertama yang mencetak gol gan, agan cari sendiri yeh videonya di youtube, hehehe.
Karier Philipp Lahm sendiri paling cemerlang yah di tahun ini gan, 2013. Karena doi mengkapteni Bayern Munich sebagai peraih Trebel Winner. Juara Bundesliga, piala Jerman dan UEFA Champions League. Di UCL sendiri, Bayern Munich berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya, Borussia Dortmund.
Bayern Munich tahun ini pun terbilang fenomenal gan, sebagai satu-satunya tim yang mampu membantai Barcelona dalam 2 laga UCL, semuanya itu diperoleh dari era kepelatihan Jupp Heykness

Rambut gondrong gak beraturan ciri khas pemain yang satu ini nih gan ! Ya ! Carles Puyol. Pemain jebolan akademi La Masia Barcelona yang masih aktif hingga saat ini. Puyol sendiri berumur 35 tahun gan, di mana melewati masa mudanya di Barcelona dari tahun 1995, step by step gan kariernya si Puyol ini, dari Barcelona C hingga akhirnya mampu menembus skuat reguler Barcelona pada tahun 1999 hingga kini. Bahkan doi menjadi kapten fenomenal Barcelona, sayang gan, kini doi lebih banyak berkutat sama cideranya.
Puyol sudah memainkan 387 pertandingan La Liga bersama Barcelona dan mencetak 11 gol. Doi sudah merasakan era Barcelona dari jamannya Ronaldinho hingga Lionel Messi atau bahkan nanti hingga ke eranya Neymar gan.
Untuk timnas sendiri, Puyol sudah memiliki 100 caps dengan 3 golnya. Sama seperti Casillas gan, Puyol juga ikut serta dalam pemboyongan gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008, sayangnya di Piala Eropa 2012, doi gak bisa ikut karena cidera parah gan.
Di level klub, karier puncak Puyol adalah ketika Barcelona memenangi 6 trofi dalam tahun 2009 gan. Trofi La Liga, Copa Del Rey, Super Copa Spanyol, UEFA Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Semuanya itu diperoleh Puyol dan Barcelona di era kepelatihan Josep 'Pep' Guardiola.

John Terry gan !! Bagi penggemar The Blues Chelsea pasti sangat mencintai orang yang satu ini. John Terry pertama kali menjalani karier mudanya bersama West Ham gan dari 1991 hingga 1995, dan entah kenapa beralih ke akademi Chelsea sejak 1995 hingga 1998. Kemudian memulai karier profesionalnya di Chelsea dari tahun 1998 hingga sekarang. JT sendiri pernah dipinjamkan selama beberapa bulan ke Nottingham Forest tahun 2000 untuk pengembangannya.
John Terry kini berusia 32 tahun, dan telah bermain 387 pertandingan bersama Chelsea di Barclay Premier League (BPL) dengan mencetak 32 gol, dinobatkan sebagai salah satu pemain bertahan tersubur di liga Inggris. John Terry sendiri tetap menjadi andalan gan di Chelsea, meskipun tahu sendirilah, Chelsea kan suka gonta ganti pelatih, namun John Terry selalu menyabet kapten Chelsea.
Karier JT terbaik pada tahun 2012, ketika mampu membawa Chelsea menjuarai UEFA Champions League dan FA Cup di era Roberto Di Matteo. Selain itu, Terry berhasil membawa Chelsea mengangkat trofi UEFA Europa League satu tahun berikutnya. Meskipun begitu, JT pernah menjadi mimpi buruk untuk klubnya sendiri, yaitu pada final UCL tahun 2008 melawan Manchester United yang ditentukan dengan adu penalty. Ketika Chelsea hampir menang adu penalty, JT sebagai algojo kelima malah meleset tendangannya gan, sehingga diadakan ekstra adu penalty, yang akhir-akhirnya dimenangkan oleh Manchester United.
Semakin tinggi popularitas, semakin tinggi ujiannya, itulah yang dihadapi JT. JT banyak terlibat kasus hukum. Yang terparah adalah ketika JT berselingkuh dengan istri dari Wayne Bridge yang merupakan rekan di Chelsea dan timnas Inggris pada waktu itu. Hal tersebut membuat Bridge sangat marah. Dan yang lebih parah adalah kasus rasisme-nya terhadap adik Rio Ferdinand yaitu Anton Ferdinand. Kasus rasisme itu membuatnya harus mencopot jabatan kapten timnas Inggris.
Untuk timnas Inggris sendiri, Terry belum satu pun memberikan gelar.

Sebuah tim yang baik pasti butuh gelandang jangkar yang terbaik gan, nah posisi ini cocok untuk Daniele De Rossi. De Rossi kini berusia 30 tahun dan menjadi andalan utama dari klub AS Roma. De Rossi sendiri memulai karier masa mudanya di tim AS Roma selama satu tahun di tahun 2000. Sebelum akhirnya satu tahun berikutnya masuk ke skuat utama AS Roma. Hingga saat ini, De Rossi sendiri sudah 12 tahun bersama AS Roma dengan mengantongi 306 pertandingan di Serie A dan 33 golnya membantu AS Roma.
Seperti raja tanpa mahkota nih gan, De Rossi tidak pernah sekalipun mencicipi Scudetto Serie A. Penghargaan prestisius sebagai klub adalah menjuarai Copa Italia tahun 2007 dan 2008 dan juga Super Copa Italia pada 2007. Namun, di level timnas, bersama timnas Italia De Rossi mampu menunjukkan kemampuannya dengan ikut memboyong Piala Dunia 2006 di Jerman mengalahkan Prancis di final yang kontroversial tersebut.
De Rossi sendiri kini gencar diisukan kepindahannya ke Chelsea. Apakah De Rossi akan tetap loyal terhadap klub ?

Pemain dengan passing terbaik di dunia gan, striker-striker seperti Lionel Messi, Alexis Sanchez, Fernando Torres, David Villa sudah merasakan enaknya bermain dengan Xavi. Yah Xavi Hernandez kini berusia 33 tahun tapi tetap menjadi andalan Barcelona. Bermulai dari akademi La Masia Barcelona tahun 1991, akhirnya mampu menembus Barcelona B pada tahun 1997. Dari sana karier Xavi terus berkembang sebelum akhirnya menjadi skuat regular Barcelona pada 1998.
Total Xavi sudah bermain 444 pertandingan La Liga bersama Barcelona dan melesatkan 53 gol. Karier Xavi sendiri di level klub paling tinggi adalah menjuarai 6 trofi dalam tahun 2009 di era Josep 'Pep' Guardiola (ane gak usah kasih tau lagi yah gan ? Kan udah ada di keterangannya Puyol, hehe). Bersama timnas Spanyol pun, Xavi sudah memboyong Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Nah, siapa sih gan yang bisa benci legenda satu ini ?? Ya ! Steven Gerrard, ane emang bukan fans dari Liverpool tapi ane fans dari orang yang satu ini gan. Steven George Gerrard lahir di Merseyside 33 tahun yang lalu. Dengan darah asli Inggris dan Liverpool, Gerrard menjalani karier masa mudanya di akademi Liverpool tahun 1987 (umur saat itu 7 tahun) hingga 1998. Dan pada akhirnya mampu menembus skuat utama Liverpool pada 1998 hingga saat ini. Gerrard sendiri sudah memainkan 441 lagai BPL bersama Liverpool dengan torehan 98 gol. Tendangan keras dari luar kotak penalty menjadi ciri khas sosok sang kapten ini.
Jose Mourinho pun pernah mengakui bahwa Steven Gerrard adalah pemain yang paling sulit untuk digaet. Semenjak Mourinho di Chelsea, Internazionale hingga Real Madrid, Mourinho menginginkan Stevie G, namun Steven Gerrard bahkan tidak ada niat untuk meninggalkan Liverpool. Atas loyalitasnya ini, semua fans Liverpool atau bahkan yang bukan (seperti TS) akan mencintainya.
Kariernya pun cukup baik, penghargaan secara individualnya gan bujudbuneng, banyak pisan, hehe. Namun secara klub, Gerrard tidak pernah mencicipi gelar juara Liga Inggris. Karier puncak Steven Gerrard pada musim 2004-2005, ketika itu Liverpool berhadapan dengan AC Milan di Istanbul, Turki dalam final UCL. Sempat terbantai oleh AC Milan, dengan spirit dan mental juara, Stevie G mampu membawa Liverpool membalikan keadaan bahkan menjadi juara. Moment tersebut mungkin adalah salah satu moment terbaik dalam sepak bola selama TS hidup (ane masih muda gan).
Bersama timnas sendiri, Gerrard didapuk sebagai kapten timnas Inggris menggantikan John Terry, dan mengkoleksi 102 caps level Internasional. Namun, hingga saat ini belum ada gelar yang dirasakannya bersama timnas Inggris.

Gak lengkap gan kalau gak ada sosok yang satu ini, ya ! Alessandro Del Piero ! Kalau agan lahiran tahun 90'an pasti tahu deh betapa kerennya sosok yang satu ini. Dulu ketika ane baru kenal sepak bola, ane tahunya cuma Del Piero gan, dan ane punya posternya banyak banget gan, hehehe. Nah, Del Piero udah 38 tahun gan (39 tahun bulan November). Dan doi memulai karier akademiknya di San Vendemiano pada 1982 dan Padova pada 1988. Kemudian akhirnya masuk ke tim primavera serta regular Juventus pada 1993. Del Piero sudah bermain hingga hampir 19 tahun untuk Juventus (waow !!) namun doi kini memutuskan untuk hijrah ke Sydney FC pada 2012.
Namun begitu, doi loyal banget sama Juventus gan, dari Juventus era 90'an hingga era modern kini doi masih bertahan. Salah satu wujud kesetiaannya adalah ketika Juventus tersandung kasus Calciopoli gan, di mana ada kasus Juventus bersama beberapa klub lain melakukan pengaturan skor Serie A Italia, yang mengakibatkan Juventus harus degredasi ke Serie B pada tahun 2006. Yang lebih parah 2 gelar Serie A Juventus juga dicopot gan. Menurut ane, pemain seperti beliau pasti mampu gan untuk menuju klub yang bermain di level yang lebih tinggi, namun Ale lebih memilih untuk bertahan dan membawa Juventus naik lagi ke Serie A satu musim berikutnya.
Del Piero sampai saat ini juga merupakan pencetak gol terbanyak Juventus dengan 290 gol di semua kompetisi gan. Dan doi itu adalah Master Freekick gan !! Gak kalah sama Beckham atau Juninho !! Ale merupakan pencetak gol terbanyak Juventus melalui eksekusi bola mati.
Karier Ale selalu fluktuatif gan bersama Juventus, namun, Ale berhasil menyumbangkan 6 gelar Serie A, 1 gelar Serie B, 1 gelar Copa Italia, 4 gelar Super Copa Italia dan 1 gelar UCL. Dan bersama timnas Italia, Del Piero juga menjadi bagian penting Itali dalam menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman. Total Del Piero sudah mengkoleksi 91 caps dan 27 gol. Sedangkan untuk Juventus, Del Piero sudah memainkan 513 pertandingan Serie A dengan 14 gol.
Memang sih Del Piero ini adalah seorang Striker, namun di LUFC ini, ane lebih tertarik memainkan doi sebagai sayap kanan yang tugasnya mengobrak-abrik pertahanan lawan gan dengan kelincahannya.

Nah, kalau yang satu ini sih jangan main-main gan. Siapa yang gak kenal doi ? Ya ! Ryan Giggs gan, tua-tua keladi, hehe. Ryan Giggs pada bulan November nanti akan genap berusia 40 tahun. Bersama klubnya Manchester United, doi bersama rekan-rekannya dikenal dengan sebutan Class of 92'. Yaitu lulusan akademisi tahun 1992 Manchester United. Giggs bersama Paul Scholes, Nicky Butt, David Beckham dsb. Giggs pernah menjadi pemain akademisi Manchester City, namun Mancity menolak untuk mengangkat Giggs sebagai pemain senior sehingga beralih ke rivalnya Manchester United. Giggs total sudah 21 tahun bersama Red Devils. Di BPL Giggs sudah menyumbangkan 660 pertandingan dan 114 gol untuk Manchester United.
Ryan Giggs pun dikenal sebagai satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol di setiap musim yang dijalaninya bersama Manchester United di BPL. Karier Giggs sangat baik, bersama United total 13 gelar BPL, 4 gelar FA Cup, 2 gelar UCL dan 1 gelar FIFA Club World Cup sudah diangkatnya. Karier terbaik Giggs mungkin pada musim 1998-1999 ketika Giggs bermain di final UCL ketika Manchester United berhadapan dengan Bayern Munich, dari ketinggalan 1-0 berubah menjadi 1-2 sehingga Manchester United keluar sebagai juara dan memperoleh Trebel Winner.
Ryan Giggs pun lekat dengan satu sosok fenomenal yaitu Sir Alex Ferguson. Selama kariernya, Giggs hanya pernah dilatih oleh sosok satu ini di level klub, namun setelah memutuskan untuk pensiun tahun ini, United memilih David Moyes sebagai pelatih baru. Dan semenjak tahun 2013 inilah, Ryan Giggs selama 21 tahun kariernya akhirnya dilatih oleh orang yang bukan Sir Alex Ferguson.
Untuk level timnas, Ryan Giggs tidak cukup beruntung. Membela timnas Wales, Giggs belum pernah mencicipi satu pun gelar internasional, atau bahkan ikut serta dalam kompetisi ternama bersama Wales pun tidak pernah. Giggs sudah meraih 64 caps bersama Wales dengan 12 gol.