Suatu hari ada seorang pria (sebut aja "A")yg mengikuti suatu kelas pelatihan yg diikuti puluhan peserta. Sang instruktur menginstruksikan semua peserta untuk menuliskan semua nama yg ada di contact HP mereka di secarik kertas dengan sebuah pensil yg telah disediakan instruktur.
Beberapa saat kemudian "A"telah selesai menuliskan semua nama yg ada di contact HP nya..
Lalu instruktur memberikan instruksi selanjutnya. Yaitu menghapus salah satu nama contact yg paling tidak penting & berarti bagi kehidupan masing2 peserta. Dan anggap orang yg namanya telah dihapus itu menjadi tiada.
Dengan berat hati "A" menghapus nama contact teman masa kecil dia yg telah lama tak dijumpainya. Kemudian instruktur kembali memberikan instruksi yg sama berkali-kali. Hingga akhirnya tersisa 4 nama contact saja yg ada di kertas, yaitu kedua orang tua, istri & anaknya. "A" merasa semakin tegang & bingung..
Instruksi selanjutnya masih sama dgn yg sebelumnya. "A" mulai menangis karena membayangkan salah 1 dr keempat orang tersebut tiada. Yang pertama "A" hapus adalah nama ayah nya, kemudian anaknya. Lalu sambil menangis tersedu-sedu, "A" menghapus nama ibunya..
Hingga yg terakhir adalah istrinya . .
Setelah selesai, instruktur menanyakan pada "A". Mengapa dia menghapus nama keempat orang yg sangat dia cintai dgn urutan seperti itu, dan "A" menjawab :
"Istri adalah anugrah terindah yg saya miliki. Dan dia adalah pilihan saya sendiri berdasarkan kata hati & perasaaan cinta serta kasih sayang dlm diri saya. Walaupun Tuhan lah yg menakdirkan kami bersama. Istri saya adalah pilihan terbaik dalam hidup saya.
Sedangkan orang tua & anak adalah pilihan dr Tuhan yg dianugrahkan pada saya. Sehingga saya wajib untuk menjaganya dgn penuh cinta & kasih sayang"
Demikian cerita mengharukan yg ane dapet dr BBM temen ane beberapa bulan lalu, semoga aja gak

Kalo berkenan ane terima

dan jangan lupa

biar trit ane gak tenggelam, tapi jangan dilempar

ya....