Kaskus

News

gomrangAvatar border
TS
gomrang
Tifatul Sembiring Serobot Imam Shalat Idul Fitri

Mosleminfo, Medan–Ikatan Persaudaraan Qari-qariah dan Hafizh dan hafizah (IPQAH) Kota Medan, Sumatera Utara, mengecam sikap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, yang menyerobot Imam Shalat Idul Fitri 1434 Hijriah di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (8/8/2013) pagi lalu. Pemko Medan telah menetapkan Drs. H. Darwin Hasibuan yang bertindak sebagai Imam Shalat dan Tifatul sebai Khatib, namun pada praktiknya, Imam Shalat dan Khatib diborong oleh Tifatul Sembiring.

Sebagaimana lazimnya Shalat Ied, Imam Shalat Drs. H. Darwin Hasibuan telah duduk di sajadah Imam dan telah pula membelakangi makmum, namun lebih kurang 30 menit sebelum waktu shalat, Drs. H. Darwin Hasibuan diminta mundur di barisan makmum. Saat itu Plt. Walikota Medan, T. Dzulmi Eldin S seakan tidak kuasa untuk menolak keinginan Tifatul Sembiring.

“Ini keterlaluan. Tidak biasanya seperti itu. Seperti biasa-biasanya, tidak pernah ada penggantian secara mendadak. Mengapa seorang Menteri begitu cerobohnya mengambil alih posisi Imam Shalat,” kata Ketua Bidang Kesenian IPQAH Medan, Drs. Gamal Abdul Naser Lubis kepada kabarwashliyah.com, Senin (12/8/2013).

Menurut Lubis, Tifatul Sembiring tidak menunjukkan ahlak sebagai seorang tokoh. Qori dan Hafizah merasa dilecehkan oleh Tifatul dengan menganti secara mendadak Imam dalam Shalat Ied di Medan.

“Yang pantas menjadi Imam adalah para Qori dan Hafizah, bukan pemilik status sosial yang tinggi. Sebab, para Hamalatul Quran adalah keluarga Allah di muka bumi (hadist Rasul-red), kata Lubis.

Terkait diserobotnya posisi imam tersebut, jajaran pimpinan IPQAH Medan akan menemui dan mempertanyakan langsung kepada Plt Walikota Medan, T. Dzulmi Eldin S, pada Selasa besok, (13/8/2013). “Untuk itu, kami bersama rombongan dari IPQAH Kota Medan akan menemui Plt. Walikota Medan. Mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi,” papar Lubis.

Sebelum hari “H” Idul Fitri beberapa spanduk telah terpampang diberbagai tempat di sudut kota Medan yang mengatakan bahwa yang menjadi Imam Shalat Idul Fitri 1434 H adalah Drs. H. Darwin Hasibuan, namun kenyataan hal itu tidak terjadi. Kondisi itu membuat warga kota Medan pun bertanya-tanya.

“Ini kan memalukan bagi IPQAH. Warga kota Medan banyak bertanya kepada kami,” lanjut Lubis dengan kecewa.

Sumber: alwashliyah
http://www.mosleminfo.com/index.php/...at-idul-fitri/
================
Adoh kaga ada sopan santunnya Pak emoticon-Najis
Beginilah kalau saudaranya IM jadi penguasa emoticon-Ngakak
seandainya PKSsssss memenangkan pemilu dan presidennya dari KDR PKSssss...

kelakuan si morsi akan terjadi di Indonesia gan emoticon-Ngakak


adoh salah kamar kebanyakan nongkrong di BPLN sih emoticon-Ngakak emoticon-Najis
Pindahin aja MOD emoticon-Big Grin
Diubah oleh gomrang 14-08-2013 10:21
0
2.6K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan