Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ajiksipAvatar border
TS
ajiksip
Yang suka selancar di pantai, masuk sini
Quote:


Ombak penuh sampah ini ditemukan oleh fotografer (surfing) Zak Noyle ketika berkunjung ke Jawa baru-baru ini. Ombak di Jawa yang dulunya bersih dan menyenangkan untuk selancar, sekarang kotor dan menjijikkan karena membawa sampah.



Noyle memotret peselancar Indonesia, Dede Surinaya, di teluk terpencil ketika kemudian dirinya dan Surinaya menemukan air yang penuh dengan sampah ini. Teluk ini cukup jauh dari kota-kota disekitar, namun arus yang kuat telah membawa sampah pulau terpadat di dunia, Jawa, ke perairan ini.

"Itu gila. Aku terus melihat bungkus mie mengambang di samping saya, "kata Noyle. "Itu sangat menjijikkan, aku terus berpikir bahwa bisa jadi aku akan melihat mayat mengambang."

Selain sampah plastik, benda besar seperti batang pohon juga terombang-ambing dalam ombak.



Indonesia, negara yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, mengalami problematika sampah mengerikan yang mencemari perairan. Beberapa pusat populasi memiliki sedikit atau atau bahkan sama sekali tidak punya infrastruktur pengumpulan sampah. Banyak penduduk setempat yang memilih untuk membuang limbah mereka di jalan atau di sungai, yang pada akhirnya akan menuju ke laut.

Seringkali, solusi penduduk selain membuangnya ke sungai adalah membakar sampah mereka. Membakar sampah berpontensi merusak lingkungan. Menurut Global Alliance for Incinerator Alternatives, produk sampingan dari limbah yang dibakar "menghasilkan berbagai zat beracun ke udara, air dan tanah yang merupakan sumber signifikan dari berbagai polutan yang kuat. Zat racun ini masuk ke pasokan makanan."

Penduduk kota besar lebih sering membuang sampah mereka ke tempat yang tidak semestinya, yang kemudian badai dan arus membawa sampah itu ke pantai.

Tetapi Anna Cummins, co-founder dari 5 Gyres, mengatakan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat tidak selalu bisa disalahkan. “Kamu menemukan banyak orang yang ingin melakukan hal benar, tapi tidak punya akses ke pembuangan. Keindahan alam Bali ditambah dengan bau limbah cukup membuat miris."



Tidak peduli siapa yang harus disalahkan, efek dirasakan oleh mereka yang tinggal di atau berkunjung ke Indonesia. Mark Lukach, seorang penulis untuk situs web surfing Inersia, menceritakan pengalaman pertama kalinya mengunjungi pulau Lombok.

"Fantasi masa kecil saya hancur," tulisnya. "Saya tidak bisa percaya. Sampah dimana mana. Fantasi keindahan imajinasi saya yang sempurna ... dirusak oleh sampah ".

Quote:


SUMBER

Quote:
0
2.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan